Hari Kebangkitan Nasional, Fadli Zon: Semoga Pemerintah Tak Membawa Kita pada Kebangkrutan Nasional
Wakil ketua DPR RI, Fadli Zon juga ikut berkomentar terkait Hari Kebangkitan Nasional yang ia cuitkan melalui akun Twitternya
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Indonesia memperingati 20 Mei 2018 sebagai hari kebangkitan Nasional yang ditandai dengan berdirinya organisasi Budi Oetomo.
Wakil ketua DPR RI, Fadli Zon juga ikut berkomentar terkait Hari Kebangkitan Nasional yang ia cuitkan melalui akun Twitternya @fadlizon pada Minggu (20/5/2018).
Pada akun Twitternya tersebut, ia menuliskan pendapatnya mengenai Pemerintah yang berkaitan dengan Hari Kebangkitan Nasional.
Selamat Hari Kebangkitan Nasional, semoga pemerintah sekarang tak membawa kita pada kebangkrutan nasional.
Ia juga menambahkan gambar dirinya yang diedit bersama tokoh dari Budi Oetomo.
• Mahfud MD Tanggapi Kekecewaan Fans UAS hingga Jawaban Najwa saat Ditanya Pilih Prabowo atau Jokowi
Selain Fadli Zon, beberapa tokoh juga ikut berkomentar terkait Hari Kebangkitan Nasional.
Seperti politisi PKS, Anis Matta yang mengkisahkan kisah Musa dan Firaun.
"Keangkuhan dan kesombongan, asal mula dari kesewenang-wenangan para penguasa.
Kisah Musa dan Firaun, perlawanan orang-orang lemah melawan angkara murka.
• Kecelakaan Maut di Bumiayu Brebes, Rem Truk Blong 11 Orang Meninggal
Kobarkan semangat Indonesia," cuit Anis Matta.
Selain memberikan tagar Hari Kebangkitan Nasional ia juga memberikan tagar Ramadan dan tagar arah baru Indonesia.
Ia juga memberikan video bersamaan dengan twitt nya tersebut.
Dalam video ia menjelaskan keangkuhan dan kesombongan membuat para penguasa menggunakan kekuasaan secara serampangan.
Sementara itu, momentum peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-110 dimanfaatkan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara untuk mengingatkan masyarakat agar bijak dalam menggunakan media sosial sebagai makna kebangkitan teknologi informasi dan komunikasi.
• Viral Video Kampung 3D di Pamulang Sengaja Dirusak, Ternyata Ada yang Terganggu Maraknya Selfie
“Masyarakat harus bijak, menggunakan media sosial artinya jangan sembarangan mengirim konten negatif karena jejak digital akan tercatat,“ kata Rudiantara usai mengikuti acara tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Nasional Kalibata, Jakarta, Jumat (18/5) lalu.
Kementerian Kominfo, tegas Rudiantara, akan terus berupaya mengamankan dunia maya dari konten-konten terkait radikalisme dan terorisme.
Ia mengemukakan, saat ini Kominfo semakin mengoptimalkan kerja mesin pengais (crawling) konten negatif. (Tribunwow/Tiffany Marantika)