Breaking News:

Ramadan dan Idul Fitri 2018

Tak Berpuasa karena Haid, 6 Amalan Ini Masih Bisa Dilakukan untuk Meraih Pahala di Bulan Ramadan

Ramadan merupakan hal yang paling dinantikan untuk umat muslim.Namun bagaimana dengan seorang perempuan yang haid? amalan apa yang bisa dilakukan?

Penulis: Woro Seto
Editor: Woro Seto
ISTIMEWA
Ilustrasi Ramadan 

TRIBUNWOW.COM - Bulan Ramadan merupakan hal yang paling dinantikan untuk umat muslim.

Bulan tersebut menjadi bulan penuh rahmat dan berkah.

Umat islam diwajibkan berpuasa hingga disunnahkan menjalankan amalan-amalan sunnah.

Bahkan, karena bulan itu sangat mulia, tidurnya seorang berpuasa sudah bernilai ibadah.

Analisa Ruhut Sitompul soal Alasan Jokowi Undang Fadli Zon dan Fahri Hamzah Berbuka Puasa di Istana

Namun sayangnya, perempuan yang datang bulan atau haid, tidak diperbolehkan berpuasa.

lantas, amalan apa saja yang bisa dilakukan oelh perempuan ketika sedang haid?

Berikut 6 amalan yang bisa dilakukan:

1. Membaca Al Quran

Sebagian ulama mengatakan bahwa wanita haid juga tidak boleh membaca Al Quran.

Akan tetapi, sebagian yang lain memperbolehkan. Membaca Al-Quran saat haidh, tujuannya adalah bukan hanya sekedar membaca melainkan menyempurnakan bacaannya.

Bagi yang meyakini bahwa saat haid tidak boleh membaca Al-Quran, maka bisa menghantinya dengan membaca tafsirnya atau membaca terjemahannya saja.

Akan tetapi, jika meyakini bahwa membaca Al-Quran adalah boleh saat haid, maka bisa dilakukan juga membaca artinya dan menghayatinya.

Sambil Tersenyum, Najwa Shihab Beberkan Kenangan Masa Lalunya Bersama Fahri Hamzah

2. Membaca Buku-Buku Agama

Saat haid, tentu tidak menghalangi kita untuk bisa terus mempelajari agama dan menghayati berbagai macam ilmu islam.

Hukum Menuntut Ilmu dalam islam adalah wajib, karena Islam dan Ilmu Pengetahuan sangat berkaitan erat.

Termasuk dalam Ilmu Pendidikan Islam.

Membaca buku-buku agama dapat memberikan kesegaran rohani dan pengetahuan tersendiri.

Membaca buku-buku agama bisa membantu kita dalam mendapatkan ilmu pengetahuan yang lebih banyak.

Biasanya dengan membaca Al-Quran mungkin ada beberapa pemahaman atau tafsir agama yang masih belum menyeluruh kita pahami.

Dengan membaca buku agama, tentu ini membantu kita agar lebih mudah memahami islam.

Dalam buku agama, penjelasan yang dijelaskan oleh ulama atau pemuka agama membantu kita untuk instrospeksi diri beserta memudahkan memahami dengan konteks yang kita alami di masa kini.

Niat Kemenag Terbitkan Daftar 200, Ustaz Dibantah Hidayat Nur Wahid dengan Menguak Fakta Sebaliknya

3. Mengikuti Majelis ilmu

Selain membaca buku agama, mengikuti majelis taklim atau majelis ilmu adalah hal yang bisa membantu membangkitkan semangat ramadhan kita walaupun sedang berhalangan atau mendapatkan masa haid.

Majelis ilmu dan taklim akan mempertemukan kita dengan saudara semuslim dan juga melimpahkan wawasan agama yang mengalir luas.

Kita tidak akan kehilangan semangat dan memontum ramadhan jika kita benar-benar bisa

Dengan begitu, semangat ramadhan tidak akan luntur karena kita dikelilingi oleh orang-orang shaleh, baik, dan senantiasa mendakatkan diri kepada Allah SWT.

4. Berdzikir

Berdzikir juga membantu kita untuk terus dalam semangat islam dan semangat ramadhan.

Walaupun tidak boleh melaksanakan shalat wajib, tetapi dzikir dan mengingat Allah sebanyak-banyaknya tentu tidak dilarang.

Karena berdzikir adalah hal yang Allah perintahkan setiap saat dan dilakukan kapanpun. Ritual dzikir tentu tidak sama dengan shalat.

Untuk itu, dzikir bisa dilakukan saat aktivitas kapanpun. Bahkan sebelum tidur, bangun tidur, saat waktu luang kita melakukan dzikir mengingat Allah dengan bacaan yang sederhana.

Cuitan Mahfud MD Membuat Fahri Hamzah Membandingkan Pemerintah Indonesia dengan Malaysia

5. Menyiapkan Berbuka Puasa dan Sahur

“Siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga.”

Saat ramadan walaupun tidak berpuasa, mencari amalan dan pahala kebaikan bisa kita lakukan apapun.

Salah satunya adalah sebagaimana yang disampaikan oleh Rasulullah di atas yaitu dengan memberikan buka puasa bagi yang membutuhkan. S

elain itu menyiapkan sahur untuk keluarga dan juga memberikan berbuka puasa pada keluarga bisa merupakan amalan yang baik.

6. Bersedekah

Bersedekah adalah amalan yang baik dan memberikan manfaat banyak pada orang lain.

Dengan sedekah tentu juga bisa mengurangi beban dan penderitaan orang lain.

Tanggapan Lucinta Luna Usai Dibela Hotman Paris hingga Hatta Rajasa Beberkan Sifat Adara Taista

Tentu saja kebahagiaan akan muncul dari kita yang suka bersedekah dan berbagi kebaikan.

Tidak ada alasan bagi kita yang tidak berpuasa untuk tidak melakukan amalan.

Sedekah dihadapan Allah tidak dinilai dari seberapa besar/kecilnya tapi dari pengorbanan dan keikhlasan kita.

Yang baik adalah yang memberikan sesuai dengan kemampuan dan hartanya. (TribunWow.com/Woro Seto)

Diminta Memilih Prabowo atau Jokowi, Jawaban Najwa Shihab Bikin Tora Sudiro Emosi

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Ramadan 2018Ramadanbuka puasaPuasaHaid
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved