Breaking News:

Reaksi Gerindra saat Dibilang Ngeles ketika Diminta Buktikan Prabowo tak Bersalah dalam Tragedi 98

Gerindra pun mengaku siap 1000 persen jika diminta untuk membuat tim khusus untuk menyelidiki tragedi 98.

Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Lailatun Niqmah
Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto 

TRIBUNWOW.COM - Partai Gerindra menjadi sorotan publik usai memutuskan akan membuat tim, untuk melakukan penyelidikan pelanggaran HAM dalam pemberantasan tindak pidana terorisme.

Dilansir TribunWow.com, aksi tersebut kemudian mendapat reaksi dari warganet di Twitter.

Sebagian menunutut Gerindra untuk membuat tim pelanggaran HAM dalam kasus kericuhan Mei 98 serta penculikan para aktivis saat itu.

Tsamara Amany Sebut PSI tak Beriklan, Ferdinand: Harus Protes, Itu Penjara 1 Tahun Lho Dek!

Tak hanya itu, ada juga yang meminta agar Prabowo membuktikan jika dirinya tak bersalah dan tak terlibat dalam insiden kelam tersebut.

@wakadol2012: biar adil @Gerindra pun harus membuat tim untuk menyelidiki pelanggaran HAM kasus kericuhan MEI 1998 dan penculikan aktivis yang hilang hingga kini! #seurieus

@wakadol2012: silahkan PRABOWO buktikan jika dia tak bersalah... ajukan bukti baru agar kasus MEI 1998 dibuka kembali.

@IndoPluralitas: Gerindra Akan Buat Tim Selidiki Pelanggaran HAM Penindakan Teroris

Doa Buka Puasa yang Dibaca Rasulullah

Lbh baik buat Tim Pansus peradilan HAM Ad-Hoc untuk pelaku penculikan 13 aktivis pro-demokrasi yg diculik selama periode 1997/98.

Yang blm ditemukan hingga kini.

@dicky_tinton: Lha yg tragedi trisakti bln mei dulu kok malah ga dibuat yg spt ini? Mohon pencerahan @Gerindra.

Menanggapi hal tersebut, Gerindra pun memberikan tanggapan, yang diunggah melalui akun Twitternya pada Kamis (17/5/2018).

@Gerindra: Biar adil juga, seharusnya tagih janji pak @jokowi, yang ketika kampanye berkata bahwa ia akan menyelesaikan kasus pelanggaran HAM masa lalu yang hingga kini belum dilaksanakan janjinya!

Raja Juli Antoni: Saya Usul Gerindra-PKS Usung Fadli Zon-Fahri Hamzah Lawan Jokowi di Pilpres 2019

@Gerindra: Dari berita di bawah ini, ada 11 orang terdakwa yang disidang dalam tragedi penembakan yang menewaskan 4 orang mahasiswa Trisakti.

Dan semuanya berasal dari anggota Brimob (Polri).

Para pelaku telah disidangkan dan dihukum pada 1999 silam.

Gerindra juga mengatakan apabila seharusnya pemerintah yang membuktikan, Prabowo bersalah atau tidak, bukan ketua umum Gerindra ini.

@Gerindra: Harusnya pengadilan yang membuktikan itu. Bukan pak Prabowo. Logikanya bagaimana?

Jawaban Gerindra inipun dibilang ngeles oleh seorang netter.

@MsAnne98: Ngelesssss trs min....malu donk...

Jawab Tantangan Faizal Assegaf, DPP PKS Resmi Laporkan Ketua Progres 98 ke Polisi

Postingan Gerindra
Postingan Gerindra (Capture/Twitter)

Menanggapi hal itu, Gerindra membantah jika pihaknya ngeles.

Ia menyebutkan jika yang membuktikan seseorang bersalah itu adalah pengadilan, bukan pelapor atau terlapor.

@Gerindra: Yang membuktikan orang bersalah atau tidak itu pengadilan.

Bukan orang yang melapor, atau terlapor.

Memberi tahu yang benar kok malah dibilang ngeles. Piye toh?

Gerindra pun mengaku siap 1000 persen jika diminta membuat tim untuk mengusut tragedi 98.

Kesaksian Bripka Iwan Sarjana soal Insiden Mako Brimob: Rekannya Pilih Mati daripada Diinterogasi

@zaenaltea3: Kalow kasus teragedi98 kembali di ungkap mangka akan ada tokoh yg bakal kencing di celana apa dari pihak gerindra udah siap bila kasus 98 kembali di angkat inget siap aj yg terlibat.

@Gerindra: 1000% siap. Asal dilakukan secara terbuka dan transparan.

Agar semua orang bisa mengawalnya, dan agar tidak ada kebenaran yang ditutupi.

Tapi, pemerintahnya siap atau tidak?. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)

Dilaporkan ke Polisi oleh PKS, Faizal Assegaf Beri Ancaman: Banyak Petunjuk Akan Saya Beberkan

Postingan Gerindra
Postingan Gerindra (Capture/Twitter)
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Prabowo SubiantoPartai GerindraTwitter
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved