Breaking News:

Kasus Terorisme

Lawan Gerakan Teroris! Banser NU Digembleng Ilmu Kesaktian Agar Kebal Ledakan Bom

Ghirah warga NU di berbagai daerah untuk melawan gerakan teroris sangat tinggi.

Editor: Fachri Sakti Nugroho
TRIBUN JABAR/TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
APEL KEBANGSAAN - Anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) NU mengikuti apel kebangsaan pada acara peringatan Hari Lahir ke-83 Gerakan Pemuda Ansor bertema "Mencerahkan Warga, Menggerakkan Warga", di Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat, Jalan Dipatiukur, Kota Bandung, Rabu (10/5/2017). Acara yang dihadiri ribuan anggota Banser NU dan Gerakan Pemuda (GP) Ansor se-Jawa Barat itu diisi dengan kegiatan pelantikan pengurus Pimpinan Wilayah GP Ansor Jawa Barat, silaturahmi ulama, dan launching Kecama 

TRIBUNWOW.COM - Ghirah warga NU di berbagai daerah untuk melawan gerakan teroris cukup tinggi.

Mereka geram dan menyatakan siap untuk membantu polisi dalam menghadang terorisme.

Bahkan kesiapan Ansor Cabang Kencong, Jember, Jawa Timur, sudah pada tahap persiapan menghadapi kemungkinan terburuk, yaitu ledakan bom.

Hal itu terlihat dari puluhan anggota Banser Kencong yang melakukan ijazah dan penggemblengan kebal bom di Aula Kantor PCNU Kencong, Rabu (16/5).

Fakta Penggerebekan di Tangerang, Terduga Teroris Dikenal Tampan dan Digandrungi Para Wanita

“Kami memang antisipasi sedemikian rupa, karena teror bom bukan tidak mungkin akan terjadi berbagai daerah, termasuk Kencong. Kami harus jaga-jaga,” tukas Ketua PC Gerakan Pemuda Ansor Kencong, Muhammad Yasin Yusuf Ghazali kepada NU Online di sela-sela penggemblengan.

Menurutnya, dari sejarah perjalanan ilmu kanuragan para tokoh NU, begitu banyak kesaktian yang muncul manakala menghadapi keadaan darurat.

Sehingga bukan hal yang aneh jika ada anggota Banser atau warga NU yang memiliki kesaktian saat membela kebenaran.

“Orang kebal, punya keahlian khusus, di NU sudah biasa. Itu semua adalah ilmunya Allah,” jelasnya.

Jokowi Sendirian di Depan Gereja Pasca Ledakan Bom, Lihat Pesan di Balik Lukisan Ini Banjir Dukungan

Sebanyak 50 anggota Banser digembleng oleh Kiai Imam Ghazali.

Tokoh NU asal Desa Menampu, Kecamatan Gumukmas, Jember itu memang dikenal punya keahlian dalam soal kesaktian.

Selain diijazah secara langsung, peserta juga diberi amalan yang wajib dibaca selama 11 hari setiap selesai shalat lima waktu.

Selama itu pula, peserta tidak boleh makan daging dari hewan yang bernyawa. (Aryudi Abdul Razaq/Muiz/nu.or.id)

Tags:
BanserNahdlatul Ulama (NU)Teroris
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved