Breaking News:

Bertemu Alessandro Del Piero, Sihar Sitorus: Contoh Sempurna Bagi Pemain Sepak Bola Indonesia

Alessandro Del Piero tengah mengunjungi Kota Medan, rencananya ia akan menjalani rangkauan kegiatan hingga Jumat (18/5/2018).

Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Lailatun Niqmah
Capture/Twitter
Sihar Sitorus dan Del Piero 

TRIBUNWOW.COM - Calon Wakil Gubernur Sumatera Utara 2018 Sihar Sitorus mengungkapkan sosok mantan kapten Juventus Alessandro Del Piero.

Dilansir TribunWow.com, hal tersebut ia ungkapkan melalui akun Twitternya yang diunggah pada Kamis (17/5/2018).

Diketahui, Alessandro Del Piero tengah mengunjungi Kota Medan.

Rencananya, Del Piero akan menjalani rangkaian kegiatan di Medan hingga Jumat (18/5/2018).

Kegiatan tersebut diantaranya coaching clinic, talent scouting, fun football, sampai meet and greet dan penggalangan dana untuk Sinabung.

Sihar Sitorus memiliki kesempatan untuk langsung menyambut Del Piero.

Ia pun mengungkapkan secuil cerita mengenai sosok legenda ini.

Kesaksian Bripka Iwan Sarjana soal Insiden Mako Brimob: Rekannya Pilih Mati daripada Diinterogasi

Berikut petikannya:

"Kawan Sihar. Sebelum Live bersama Del Piero saya mau curi waktu sebentar mau berbagi sudut pandang ALESSSANDRO DEL PIERO DI MATA SIHAR SITORUS.

Kawan Sihar, semalam jujur saya kurang tidur.

Semalam saya live menyapa kawan2 Sihar di seluruh SUMUT.
Saya seperti tak sabar menanti pagi datang.

Saya terus memikirkan Alessandro Del Piero yang akan datang ke Medan.

Namun, tepat pukul 08.15 WIB saya lega luar biasa.

Announcer di Bandara Kualanamu mengumumkan kedatangan pesawat dari SIngapura yang ditumpangi Alex -- demikian ia biasa disapa.

Memang ini bukan pertemuan pertama saya dengan Alex.

Saya sudah bertemu dengan dia saat penandatangan kontrak di Turin beberapa waktu yang lalu.
Sebelum bertemu saya bayangkan Alex adalah seorang yang berwibawa karena nama besarnya.

Pada saat bertemu pertama kali itu aura juara-nya masih terasa kental.
Semua tak bisa menampik Alex adalah nama besar dalam jagat sepakbola.

Ia berhasil meraih tropi Liga Champions 1996 dan tropi Piala Dunia 2006.

Dua tropi itu sangat istimewa, karena sampai sekarang Messi, Maradona dan Ronaldo saja belum mampu meraih 2 tropi itu.

Saat bertemu itu, saya beberapa kali melirik ke dia.

Hm…saya merasa dia tidak terlalu tinggi untuk ukuran pemain Eropa.
Tingginya tidak lebih dari tinggi saya.

Badannya juga tidak besar.

Tapi badannya sangat kekar, tanda dia betul-betul menjaga pola makan dan pola hidup sehat.

Jabat tangannya keras keras sampai sampai-sampai saya berteriak dalam hati.

Aura juaranya sangat kuat terpancar dari sorot matanya yg tajam meski bibirnya terus tersenyum.

Namun tadi pagi saat saya melihat Alex dari jauh, mukanya berbinar.
Setelah kami dekat dan bersalaman, semua kesan angker dan berwibawa sirna.

Wajahnya makin bersinar dan senyumnya makin lebar saat saya mengucapkan selamat datang sambil mengalungngkan ulos.

Saya menyapanya dengan bahasa Italia.

“Benvenuto a Medan
“Grazie. Thank you very much” balas Alex sambil terus tersenyum. Suasana menjadi cair. Cair sekali.

alu dalam upacara penyambutan saya mengulosi Del Piero.

Banyak sekali wartawan mengambil gambarnya.

Kilatan lampu blitz terus menyala.
Tak kalah banyak jepretan kamera smartphone dari fans Juventus yang tergabung dalam Juventus Club Indonesia (JCI) Medan.

Saya sempat berbincang dengan mereka di sela-sela menunggu kedatangan Alex tadi.

Ternyata mereka bukan hanya datang dari wilayah SUMUT.
Banyak yang berasal dari daerah lain.

Sebagian dari mereka malah menginap di Bandara demi menyambut Alex.

Alex betul-betul sang juara. Baik di dalam maupun di luar lapangan.

Bisa dibayangkan, perjalanan dari Turin ke Medan tidak cukup ditempuh dalam waktu 14 jam.

Karena tidak ada pesawat langung dari Italia ke Indonesia, Alex harus transit di Dubai dulu.

Dan dari Dubai pun tak ada yang langsung ke Medan, harus transit ke Singapura.

Betapa lelah dan capeknya Alex. Saya sendiri sering ke Eropa.

Tapi setiap terbang dari Eropa balik ke Indonesia saya capek luar biasa.

Tapi tidak dengan Alex. Dia nampak masih segar.

Dengan sangat ramah dan rendah hati melayani permintaan foto dan juga membubuhkan tanda tangan untuk para fans.

Inilah yang saya sebut sebagai juara sejati. Juara di dalam dan luar lapangan.

Di lapangan semua tahu, Alex sudah memenangkan semuaya.

Di luar lapangan, dia juga berhasil memenangkan hati saya dan ratusan fans yang menyambutnya di Bandara Kualanamu.

Saya yakin dia juga berhasil memenangkan hati juta fasn-nya di seluruh dunia.

Ini adalah sebuah contoh sempurna bagi pemain sepak bola Indonesia, khusunya di SUMUT, Kekuatan mental juara Alex begitu kuat.

Meski sudah ditutupi oleh kerendahan hatinya.

Sikapnya sungguh bukan hanya profesional, tapi juga sangat ramah.

Tidak belgu kalau kata orang di sini.

Sikap mental inilah yang membuat nama Alex terus mendunia, bahkan setelah dia sudah tidak lagi bermain bola.

Saya lega, karena saya sudah mengundang orang yang tepat ke Medan.

Alex akan bisa menjadi inspirasi pemain-pemain muda di SUMUT untuk berprestasi di level dunia.

Dan saya yakin Alex juga lega, akhirnya dia sekarang bisa menginjakkan kaki di SUMUT.
Selama ini dia tahu Medan dan SUMUT hanya dari cerita Radja Nainggolan.

Pagi ini, saya dan Alex sama-sama lega.

Sama-sama bahagia. Para fans juga ikut bahagia. Harusnya memang seperti ini. Sepakbola bisa membuat semua orang lega dan bahagia. Sampai jumpa di siaran live," tulis Sihar Sitorus. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)

Raja Juli Antoni: Saya Usul Gerindra-PKS Usung Fadli Zon-Fahri Hamzah Lawan Jokowi di Pilpres 2019

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Alessandro Del PieroSihar SitorusTwitterMedan
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved