4 Fakta Guru Pelaku Bom Surabaya dan Sidoarjo, Kerap Adakan Pertemuan dengan Nobar Film Teroris
Pelaku bom Surabaya dan di Sidoarjo memiliki satu guru yang sama. Berikut 4 faktanya
Penulis: Woro Seto
Editor: Woro Seto
TRIBUNWOW.COM - Pelaku bom Surabaya dan di Sidoarjo memiliki satu guru yang sama.
Dilansir TribunWow.com, melalui Tribunjatim.com, beberapa fakta sosok guru Dita Supriyanto dan Anton Ferdiantono.
Berikut 4 faktanya:
1. Ditya Supriyanto dan Anton Ferdiantono memiliki guru yang sama
Rupanya, kedua keluarga Anton dan Dita memiliki guru yang sama, yang bernama Abu Bakar.
Diketahui, Dita Supriyanto, istri dan keempat anaknya meledakkan bom di tiga gereja.
Lima anggota keluarga Dita tewas dalam aksi bom bunuh diri tersebut.
• Video Mencekam usai Terjadi Penyerangan di Mapolda Riau, Polisi Alami Luka Parah di Leher
Mereka adalah Puji Kuswati isterinya, 2 anak perempuannya yaitu Fadilah Sari (12) dan Pamela Riskika (9), dan 2 putra Dita yang bernama Yusuf Fadil berusia (18) dan Firman Halim (16)
Sementara Anton Febrianto adalah pemilik bom yang meledak di Rusun Wonocolo, Kecamatan Taman Sidoarjo.
Dalam ledakan itu, Puspitasari, istrinya, dan anak pertamanya HAR (17) tewas.
Sedangkan anak ketiga dan keempat mereka FP (11), dan GHA (10) luka parah.
AR (15) anak kedua Anton, selamat.
Kedua keluarga itu melakukan aksi di hari yang sama, Minggu (15/5/2018).
2. keterangan polisi
Kapolda Jatim Irjen Machfud Arifin, selain guru Dita Supriyanto, Abu Bakar juga guru Anton Ferdiantono, pemilik bom yang meledak di Rusun Wonocolo Sidoarjo.
Irjen Machfud Arifin mengatakan, Dita dan Anton sering mengaji bersama Abu Bakar.
• Kronologi Penyerangan Teror di Mapolda Riau, Satu Pelaku Sempat Melarikan Diri
3. tempat yang kerap diadakan utnuk mengaji
Irjen Machfud Arifin mengatakan bahwa tempat yang kerap digunakan mereka untuk mengaji adalah di wilayah kecamatan Rungkut, Jawa Timur.
"Kedua orang itu sering mengaji pada Abu Bakar di Surabaya, tepatnya di wilayah Kecamatan Rungkut," kata Kapolda di Surabaya, Jawa Timur, Selasa (15/5/2018).
4. Aktivitas pengajian mereka
Saat pengajian, para pelaku kerap membawa istri dan anaknya.
Tak hanya itu, dalam gelaran pengajian tersebut, kerap diisi dengan pemutaran fimn-film aksi bom teroris.
"Di pengajian itu juga sering diputar film-film tentang aksi bom teroris," jelas dia. (*)
• Terduga Teroris Serang Mapolda Riau, Ferdinand: Semakin Gila Sementara Presiden Sibuk Memuji Diri