Bom di Surabaya
Saksi Mata Ungkap 2 Wanita dan 1 Anak Sempat Cekcok dengan Satpam, 5 Detik Kemudian Bom Meledak
Ledakan terjadi di Gereja Kristen Indonesia jalan Diponegoro. Saat ini korban ledakan masih dievakuasi.
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Ledakan terjadi di Gereja Kristen Indonesia jalan Diponegoro.
Saat ini korban ledakan masih dievakuasi.
Sebagian korban terlihat tergeletak di depan gereja.
Polisi satuan Brimob menjaga ketat dan mensterilkan lokasi kejadian.
Menurut Tardianto (49) saksi mata kejadian yang berada 5 meter dari lokasi kejadian gereja Kristen Indonesia di Jalan Diponergoro menceritakan, ada 3 orang yang sedang cek-cok dengan satpam gereja di halaman parkiran.
• Bom Bunuh Diri Juga Meledak di GKI Surabaya, Pelaku Diduga Seorang Perempuan dan 2 Anak
"Tadi itu ada satpam yang nyegah 3 orang masuk di gereja, selang 5 detik ada ledakan," terangnya.
Ia melanjutkan, satpam pun meminta tolong setelah terjadi ledakan, namun warga sekitar tidak berani mendekat untuk menolong.
"Satpamnya luka parah," katanya.

Dari pengamatan Tardianto, 3 orang pelaku tersebut salah satunya masih bernapas.
"Pelakunya 3 orang 2 orang memakai cadar, dan 1 orang anak berumur 15 tahun. Mereka tergeletak di tempat parkir," terangnya.
Ia menyebutkan kejadian terjadi pada pukul 7.30 WIB.
"Ledakan terjadi sebanyak dua kali. Meledaknya itu seperti petasan," pungkasnya.(*)
• Polri Minta Warga Berhenti Sebar Foto Korban Ledakan Gereja di Surabaya: Jangan Jadi Bagian Pelaku!
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Saksi Mata Pemboman GKI Diponegoro Sebut Pelaku Sempat Cekcok dengan Satpam