Fahri Hamzah Ungkap Pertemuannya dengan Mahathir Mohamad: Dikenalkan Amien Rais
Mahathir Mohamad (92) pemimpin dari partai oposisi di Malaysia berhasil memenangi kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu) Malaysia pada Rabu (9/5/2018).
Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fahri Hamzah turut menyoroti kemenangan partai oposisi Malaysia yang dipimpin oleh Mahathir Mohamad dalam Pemilu 2018.
Dilansir TribunWow.com, hal itu disampaikan Fahri Hamzah melalui akun Twitternya pada Jumat (11/5/2018).
Atas kemenangan tersebut, Fahri Hamzah pun memberikan ucapan selamat kepada Mahathir Mohamad.
Fahri kemudian menceritakan perihal pertemuannya dengan Mahathir Mohamad, yang ternyata berawal dari Amien Rais.
Berikut cerita Fahri Hamzah.
• Insiden Mako Brimob, Fadli Zon: Patut Kita Sesalkan Bersama, Ini Jelas Menandakan Ada Masalah
"Tahniah kepada Tun Dr Mahathir Mohamad @chedetofficial atas pelantikan beliau sebagai PM baru Malaysia.
Semoga Allah SWT mempermudah segala urusan kita dalam menjaga Ummat dan Bangsa.
Indonesia akan selalu menjadi saudara terdekat Malaysia.
Di antara kebahagiaan saya pribadi dengan perkembangan di Malaysia adalah karena ada 2 tokoh besar yang bertarung tadinya, kini bersatu.
TunMahathir dan DS @anwaribrahim adalah dua tokoh yang legendaris dan saya kagumi.
Pak Anwar tentu saya lebih kenal dekat. #EraBaruMalaysia
Dan yang menarik karena yang pertama membawa saya bertemu Keduanya adalah Prof. Amien Rais.
Suatu hari sekitar Juni atau Juli 1998 kami ke Malaysia untuk sebuah seminar di UTM.
Malaysia memang lagi hangat kena imbas reformasi di Indonesia. #EraBaruMalaysia
Hampir saja kami dihambat masuk malaysia, karena ada yang Menterjemahkan seolah kedatangan kami ke KL akan mengekspor #Reformasi1998 yang baru sana mengakibatkan pergantian rezim di Indonesia.
• Postingan Sule Usai Digugat Cerai Istri: Terhasut Gosip hingga Mbah Mijan Akui Lucinta Luna Hamil
Akhirnya kami boleh masuk. #EraBaruMalaysia
Waktu itu, pak Mahathir adalah perdana menteri ke-4 yang berkuasa sejak 1981 sampai 2003.
Pada masa itu, ada mahasiswa yang mulai menggaungkan isu reformasi.
Maka, sejak itu Malaysia agak sensitif dengan situasi ini.
Seselesai acara di UTM, kami ditunggu Datuk Seri @anwaribrahim di kantor Timbalan Perdana Menteri dan kami langsung diterima di ruangan kerja beliau yang tidak besar dan padat.
Seorang pria bersahaja menjemput dengan pakaian Melayu yang khas.
Pak Amien dijemput dengan sangat bersahabat oleh pak Anwar Persis seperti saudara sendiri.
Lalu pak Amien memperkenalkan kami satu per satu.
Percakapan pun berlangsung dengan santai, di mulai dengan pertanyaan tentang bagaimana keadaan presiden Habibie .
Pak Amien lalu menjelaskan tentang apa yang disebut reformasi dan kenapa beliau memberikan dukungan atas pelantikan Pak Habibie.
Intinya, reformasi itu soal siatem.
Indonesia sedang menjalankan agenda perubahan sistem pemerintahan. #EraBaruMalaysia," tulis Fahri Hamzah.
• Mahasiswa Riau Angkat Kertas Putih Saat Jokowi Pidato hingga Perilaku Keji Napiter Rutan Mako Brimob

Diberitakan sebelumnya, Mahathir Mohamad (92) pemimpin dari partai oposisi di Malaysia berhasil memenangi kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu) Malaysia pada Rabu (9/5/2018).
Mahathir Mohamad diketahui merupakan seorang veteran politisi yang pernah memimpin Malaysia selama 22 tahun.
Mahathir Mohamad pernah menjadi Perdana Menteri (PM) Malaysia dari tahun 1981 hingga 2003.
Dalam kontestasi politik kali ini, Mahathir Mohamad mengahadapi petahana, Najib Razak yang jauh lebih muda darinya.
Selama survey sebelum Pemilu, Najib Razak selalu diunggulkan untuk memenangi kontestasi tersebut.
Akan tetapi hasil berkata lain, di mana justru Matahir Momahad yang memenangkannya.
Kemenangan ini kemudian menjadi perbincangan di berbagai belahan negara di dunia, termasuk Indonesia.
Hal tersebut lantaran dirasa jika kemenangan ini sungguh ajaib dan tak biasa.
Setelah resmi dilantik nanti, pria kelahiran Lorong Kilang Ais, Seberang Perak, Alor Setar, Kedah, 1925 ini akan menjadi Perdana Menteri tertua di dunia yang masih hidup. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)
• Denny Siregar: Dear Fadli Zon, Harus Berapa Polisi Lagi Mati Supaya Selesai Revisi UU Terorisme?