Breaking News:

Berkaca dari Malaysia, Fadli Zon: Tanda-tanda Zaman, Semakin Yakin #2019GantiPresiden

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fadli Zon turut menyoroti kemenangan Mahathir Mohamad dalam Pemilu 2018 Malaysia.

Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Lailatun Niqmah
Tribunnews
Fadli Zon 

TRIBUNWOW.COM - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fadli Zon turut menyoroti kemenangan Mahathir Mohamad dalam Pemilu 2018 Malaysia.

Dilansir TribunWow.com, hal itu Fadli Zon sampaikan melalui akun Twitternya yang diunggah pada Kamis (10/5/2018).

Fadli Zon menyebut jika kemenangan dari pimpinan oposisi Mahathir Mohamad merupakan sebuah tanda-tanda zaman.

Ia pun mengaku semakin yakin jika 2019 ganti presiden.

@fadlizon: Tanda-tanda zaman, Selamat pd Mahathir Muhammad yg menang dlm Pemilu n jd Perdana Menteri dlm usia 92 th.

Semakin yakin #2019GantiPresiden

Aksi 115, Guntur Romli Sindir Orang yang Pernah Foto Bareng Trump: Luar Biasa Acara Dia Cuci Tangan

Diketahui, mantan perdana menteri Malaysia sekaligus pemimpin oposisi Mahathir Mohamad mencetak kemenangan bersejarah dalam pemilihan umum yang digelar pada Rabu (9/5/2018).

Mahathir Mohamad merupakan seorang veteran politisi yang pernah memimpin Malaysia selama 22 tahun.

Mahathir Mohamad pernah menjadi Perdana Menteri (PM) Malaysia dari tahun 1981 hingga 2003.

Dalam kontestasi politik kali ini, Mahathir Mohamad mengahadapi petahana, Najib Razak yang jauh lebih muda darinya.

Selama survey sebelum Pemilu, Najib Razak selalu diunggulkan untuk memenangi kontestasi tersebut.

Akan tetapi hasil berkata lain, di mana justru Mahathir Momahad yang memenangkannya.

Kadiv Advokasi Demokrat Ferdinand Hutahaean: Coba Semua Minta Prabowo Agar Bicara ke Pak SBY

Kemenangan ini kemudian menjadi perbincangan di berbagai belahan negara di dunia, termasuk Indonesia.

Hal tersebut lantaran dirasa jika kemenangan ini sungguh ajaib dan tak terduga.

Komisi pemilihan umum menyatakan, koalisi oposisi yang dipimpin Mahathir telah memenangkan 115 kursi, atau di atas lebih dari cukup untuk memenangkan pemilu.

Calon perdana menteri Malaysia harus mengamankan minimal 112 kursi dari 222 kursi Parlemen.

Dengan hanya beberapa kursi yang tersisa untuk dihitung, hasil sementara menunjukkan oposisi Pakatan Harapan telah mendominasi hasil perhitungan suara.

Sejauh ini, koalisi pemerintah Barisan Nasional mencatatkan perolehan sebanyak 79 kursi, sementara Pakatan Harapan memenangkan 115 kursi.

Mahathir (92) mengalahkan koalisi Barisan Nasional yang telah berkuasa selama lebih dari 60 tahun.

Fahri Hamzah Ungkap Pertemuannya dengan Mahathir Mohamad: Dikenalkan Amien Rais

Koalisi Barisan Nasional dipimpin oleh petahana Perdana Menteri Nasional Najib Razak, yang juga merupakan mantan anak didik dari Mahathir.

"Kami tidak balas dendam, kami ingin memulihkan aturan hukum," kata Mahathir dalam konferensi pers, Kamis (10/5/2018), pukul 02.45 dini hari waktu setempat, dikutip BBC melalui Kompas.com.

Terkait sejumlah skandal yang melibatkan Najib, dia menyatakan Pakatan Harapan bakal mengembalikan aturan hukum.

"Jika ada yang melanggar hukum, termasuk wartawan, mereka akan diseret ke pengadilan," kata Mahathir. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)

Insiden Mako Brimob, Fadli Zon: Patut Kita Sesalkan Bersama, Ini Jelas Menandakan Ada Masalah

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Fadli Zon#2019GantiPresidenTwitter
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved