Insiden di Mako Brimob Kelapa Dua, Fahri Hamzah: Cukup Sudah, Polri Perlu Kepemimpinan dari Presiden
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fahri Hamzah turut angkat bicara mengenai insiden serangan teroris di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok.
Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fahri Hamzah turut angkat bicara mengenai insiden serangan teroris di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok.
Pantauan TribunWow.com, hal tersebut ia sampaikan melalui akun Twitternya yang diunggah pada Kamis (10/5/2018).
Jatuhnya korban dari pihak kepolisian menjadi sorotan dari Fahri Hamzah.
Menurutnya, korban jiwa tidak boleh sia-sia.
Fahri Hamzah pun mengatakan jika sudah cukup dan waktunya untuk melakukan sesuatu yang beda dalam melindungi nyawa petugas.
Fahri Hamzah mengungkapkan jika kehilangan 1 nyawa berarti sebuah pertanda kita telah kehilangan segalanya.
@Fahrihamzah: Korban jiwa, perwira2 terbaik bangsa, Bhayangkara negara tidak boleh sia-sia.
Cukup sudah, lakukan sesuatu yang beda untuk Melindungi nyawa anak bangsa apalagi yang sedang bertugas.
Lakukan dengan niat yg mulia bahwa 1 nyawa adalah pertanda kita telah kehilangan semuanya.
Fahri Hamzah menyatakan jika masyarakat dan pemerintah terkadang dilematis dalam mengahadapi isu terorisme yang seperti tak ada habisanya.
• Kalahkan Najib Razak, Mahathir Mohamad: Kita Telah Melakukan Sesuatu yang Selama Ini Mustahil
Menurut Fahri, sebaagai negara muslim terbesar di dunia, seharusnya Indonesia bisa menyelesaikan masalah ini hingga ke akarnya.
Fahri pun menuturkan apabila pihak kepolisian memerlukan kepemimpinan dari presiden.
@Fahrihamzah: Kita kadang dilematis seolah isu teroris ini takkan habis.
Padahal kita adalah negara demokrasi terbesar di antara negara muslim.
Kita harus bisa mengurai persoalannya hingga terungkap akarnya sampai habis.