PKS Dihina Usai Undang Rocky Gerung hingga Mahfud Dapat Info Jika Korban Persekusi CFD Aktivis 212

TRIBUNWOW.COM - PKS dihina usai undang Rocky Gerung dalam sebuah acara seminar Hardiknas.

Menanggapi hal tersebut, Rocky Gerung pun buka suara.

Di sisi lain, Mahfud MD mengatakan jika dirinya dapat info apabila korban persekusi CFD adalah aktivis 212.

Sang korban, Susi Ferawati pun memberi jawaban terkait hal tersebut.

Semua itu terangkum dalam top 5 news, kanla berita populer TribunWow.com edisi Jumat (4/5/2018).

1. PKS Dihina Usai Undang Dirinya, Rocky Gerung: Serendah Inikah Politik Hari Ini?

Mantan dosen Universitas Indonesia (UI) Rocky Gerung buka suara, ketika Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjadi olok-olokan usai mengundang dirinya.

Dilansir TribunWow.com, hal tersebut ia sampaikan melalui akun Twitternya yang diunggah pada Rabu (2/5/2018).

Awalnya, DPP PKS mengunggah postingan soal Rocky Gerung.

Di mana Rocky Gerung menjadi salah satu narasumber dalam seminar Hari Pendidikan Nasional.

Dalam acara tersebut, tema yang dibawakan adalah Pendidikan ada untuk melawan kedungan!.

@PKSejahtera: Rocky Gerung, salah satu narasumber dalam seminar #HariPendidikanNasional yang digelar oleh DPP PKS : Pendidikan ada untuk melawan kedunguan!

• PKS Dihina Usai Undang Dirinya, Rocky Gerung: Serendah Inikah Politik Hari Ini?

2. Dirinya dan Jubir PD Dihina Ruhut Sitompul, Zara Zettira ZR: Salam Hormat untuk Istri dan Ibumu Bang

Politisi Partai Demokrat Zara Zettira ZR buka suara menanggapi hinaan Ruhut Sitompul kepadanya.

Zara Zettira menyebut jika Ruhut Sitompul belum cukup menghina dirinya dengan sebutan binatang.

Kini ia juga menghina Ketua Divisi Komunikasi Publik DPP Partai Demokrat (PD) Imelda Sari.

Zara Zettira pun mengirimkan salam hormat untuk ibu dan istri Ruhut Sitompul yang sama-sama perempuan.

@zarazettirazr: Bang @ruhutsitompul anda ngatain saya anj**g berkali2 masih belum cukup hina perempuan Indonesia harus pula memaki @isari68 ?

Salam hormat untuk istri dan ibumu bang .

Zara Zettira kemudian mempersilahkan jika Ruhut Sitompul untuk menghina dirinya sampai puas, tapi jangan menghina Imelda Sari.

Zara melanjutkan cuitannya dengan menyebut jika tidak ada satupun perempuan yang mengeluarkan anj**g dari rahimnya.

• Dirinya dan Jubir PD Dihina Ruhut Sitompul, Zara Zettira ZR: Salam Hormat untuk Istri dan Ibumu Bang

3. Ditanya Ganti Presiden Atau Tidak, Mahfud MD: Itu yang Maksimal Saya Sarankan

Mantan Ketua MK, Mahfud MD menanggapi pertanyaan netizen soal ganti Presiden atau tidak.

Mulanya, seorang netizen dengan akun @Samuelivander11 memberikan pertanyaan soal kasus Susi Ferawati.

Viralnya video tersebut membuat publik ikut berkomentar.

Seperti akun @Samuelivander11 yang menanyakan soal mentalitas masyarakat apakah bisa berubah dengan pergantian presiden.

Menjawab pertanyaan tersebut, Mahfud MD memberikan saran agar masyarakat terus berpikir dengan bijak.

Guru Besar UII itu menyerahkan langsung kepada masyarakat di pemilu kelak.

"Setiap warga negara silahkan berpikir, kemudian tentukan pilihan politiknya secara bebas. Salurkan dalam pemilu. Itu yg maksimal saya sarankan. Mau ganti Presiden atau tudak bebas saja," tulisnya.

• Ditanya Ganti Presiden Atau Tidak, Mahfud MD: Itu yang Maksimal Saya Sarankan

4. Rustam Ibrahim Sebut Mereka Gagal Paham soal Kalajengking dan Kebiasaan Jokowi Lempar Alat Tulis

Direktur LP3ES Rustam Ibrahim turut menyoroti pidato Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal racun kalajengking, hingga kebiasaan sang presiden yang lempar alat tulis.

Menurut Rustam Ibrahim, banyak pihak yang gagal paham terkait apa yang disampaikan dan dilakukan oleh Jokowi.

Rustam Ibrahim mengatakan apabila anjuran Jokowi untuk mencari racun kalajengking agar bisa kaya, adalah menyampaikan pesan agar untuk menjadi kaya dengan usaha.

Rustam Ibrahim menilai jika menjadi kaya perlu kreatifitas dan kerja keras.

Sehingga tidak seperti sejumlah politisi dan pejabat yang kaya dari korupsi.

• Rustam Ibrahim Sebut Mereka Gagal Paham soal Kalajengking dan Kebiasaan Jokowi Lempar Alat Tulis

5. Mahfud MD Mendapat Informasi Jika Korban Persekusi di CFD adalah Aktivis 212, Ini Jawaban Ferawati

Mahfud MD hadir di acara Mata Najwa, Rabu (2/5/2018).

Acara yang dipandu oleh Najwa Shihab pada malam itu bertemakan 'Bara Jelang 2019'.

Selain mahfud, hadir pula sejumlah tokoh, seperti Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah, Politisi Gerindra Riza Patria, Politisi PDIP Maruarar Sirait, Direktur Charta Politica, Yunarto Wijaya, budayawan Prie GS dan terduga korban persekusi, Susi Ferawati.

Dalam kesempatan di Mata Najwa tersebut, Mahfud menanyakan kepada Ferawati apakah korban dugaan persekusi tersebut merupakan aktivis 212 atau bukan.

"Saya mumpung ketemu nih Bu Fera, katanya informasi Anda dulu aktivis 212 ya?" tanya Mahfud.

"Enggak pak," jawab Ferawati.

"Enggak ya, ya nggak apa-apa, cuma tanya saja," kata Mahfud.

"Kenapa Prof?," sahut Najwa.

"Karena ada informasi, ini dulu kan aktivis 212 juga, karena katanya ada yang melihat Facebooknya dan sebagainya," kata Mahfud. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)

• Mahfud MD Mendapat Informasi Jika Korban Persekusi di CFD adalah Aktivis 212, Ini Jawaban Ferawati