4 Fakta Kasus Pemerkosaan Siswi TK di Mojokerto: Sempat Terekam CCTV hingga Reaksi Warga
Sambil menangis, kedua tangannya mengepal seperti menahan sakit. Tubuhnya pun gemetar seperti ketakutan. Setelah didatangi warga, bocah kecil itu ...
Penulis: Dian Naren
Editor: Dian Naren
TRIBUNWOW.COM - Seorang bocah berinisial BL (6 tahun) menjadi korban pemerkosaan oleh orang tak dikenalnya.
Kejadian tersebut berlangsung saat dirinya hendak pulang dari sekolahnya menuju rumahnya di Dusun Mengelo Tengah, Sooko, Mojokerto.
Terungkapnya kejadian ini ketika perempuan kecil tersebut didapati sedang menangis tersedu-sedu di depan sebuah toko.
Sambil menangis, kedua tangannya mengepal seperti menahan sakit. Tubuhnya pun gemetar seperti ketakutan.
Setelah didatangi warga, bocah kecil itu mengaku baru saja diperkosa oleh seorang pria.
Bagaimana kronologi kejadian tersebut berlangsung? Lalu apa tanggapan warga sekitar?
• Akun MakLambeTurah Jawab Misteri Pesan 2019 Ganti Presiden di Foto Struk Transaksi ATM Mustofa
Simak fakta-faktanya di bawah ini.
1. Sempat Terekam CCTV
Pemerkosaan yang dialami bocah itu berada di dalam kamar mandi sebuah masjid, sekitar pukul 09.15 WIB.
Menurut keterangan sumber, saat itu korban pulang seorang diri dengan berjalan kaki lantaran ibunya tidak bisa menjemput pasca melahirkan.
Dari pengamatan di lapangan ada rekaman kamera Closed Circuit Television (CCTV) dari rumah warga yang sempat merekam pelaku.
Namun, sayangnya kamera CCTV tersebut letaknya berada cukup jauh sehingga pelaku tidak begitu jelas.
2. Kesaksian Warga Sekitar
Warga setempat sempat melihat pelaku melarikan diri mengendarai motor Beat warna merah menuju ke jalan raya Sooko.
Pelaku kabur melarikan diri menuju jalan raya mengendarai sepeda motor matic.
Firman warga setempat mengatakan sempat melihat korban berjalan sembari menangis tersedu-sedu.
Warga yang melihat korban sempat berupaya mengejar pelaku yang diduga menuju ke arah barat jalan raya Sooko.
Namun hingga kini pelaku tidak kunjung ditemukan.
"Pelaku memakai jaket cokelat pakai Honda Beat," bebernya.
• Pasca Hina Jumlah Follower Rocky Gerung, Budiman Sudjatmiko Disuguhi Fakta Mengejutkan soal Akunnya
3. Keterangan Kepolisian
Kasat Reskrim Polres Mojokerto, Ajun Komisiaris Polisi (AKP) M. Fery menuturkan hingga kini anggotanya masih melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku pemerkosaan siswi TK.
"Kami telah menerima laporan tersebut, sekarang kasus ini sedang dalam penanganan," ujarnya.
Fery mengatakan korban telah menjalani visum untuk melengkapi berkas penyelidikan kasus ini. Anggotanya saat ini telah menyebar untuk mencari keberadaan pelaku.
"Pelaku masih DPO untuk kasus ini telah dilaporkan yang masih dalam proses penyelidikan," ujarnya, Kamis (3/5/2018).
4. Warga Cemas
Belum tertangkapnya pelaku pemerkosaan, membuat warga di sekitar lokasi kejadian merasa cemas.
Sebagian warga merasa khawatir jika pelaku akan mengulangi perbuatannya terhadap anak-anak yang lain.
Tak terkecuali Yulia, seorang warga yang tinggal di sekitar lokasi tempat TKP mengaku pasca kejadian ini dirinya lantas mencemaskan anak perempuannya yang masih sekolah kelas 1 SD.
Dirinya mengatakan setelah kejadian ini tak akan membiarkan anaknya itu berangkat dan pulang sekolah sendirian.
"Baiknya itu ya di tunggu disekolah lebih awal ketika menjemput biar aman," ujarnya dikutip dari Surya.
Menambahkan, Yulia mengaku jika dirinya belajar dari musibah ini untuk meningkatkan kewaspadaan sekaligus edukasi kepada anaknya untuk jangan mudah percaya dengan orang yang baru dikenalnya.
"Kita harus memberikan pengetahuan pada anak agar bersikap hati-hati. Pokoknya, jangan sendirian jalan kalau bisa harus ada temannya," jelasnya. (TribunWow/Dian Naren)