Rustam Ibrahim Sebut Mereka Gagal Paham soal Kalajengking dan Kebiasaan Jokowi Lempar Alat Tulis

TRIBUNWOW.COM - Direktur LP3ES Rustam Ibrahim turut menyoroti pidato Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal racun kalajengking, hingga kebiasaan sang presiden yang lempar alat tulis.

Dilansir TribunWow.com, hal tersebut ia sampaikan melalui akun Twitternya yang diunggah pada Kamis (3/5/2018).

Menurut Rustam Ibrahim, banyak pihak yang gagal paham terkait apa yang disampaikan dan dilakukan oleh Jokowi.

Rustam Ibrahim mengatakan apabila anjuran Jokowi untuk mencari racun kalajengking agar bisa kaya, adalah menyampaikan pesan agar untuk menjadi kaya dengan usaha.

Rustam Ibrahim menilai jika menjadi kaya perlu kreatifitas dan kerja keras.

Sehingga tidak seperti sejumlah politisi dan pejabat yang kaya dari korupsi.

• Pasca Pengguna Kaos #2019GantiPresiden Lakukan Intimidasi di CFD, Mardani Ali Sera Beri Seruan

@RustamIbrahim: Mereka gagal memahami kearifan Presiden @jokowi menganjurkan mencari racun kalajengking untuk jadi kaya.

Bahwa untuk jadi kaya perlu kreatif dan kerja keras.

Jangan seperti banyak politisi dan pejabat.
Mau kaya cepat dengan korupsi: fee, suap, komisi.

Selain kalajengking, Rustam Ibrahim juga menyebut jika mereka gagal paham soal aksi lempar alat tulis dari dalan mobil.

Menurutnya, Jokowi terpaksa melakukan hal tersebut.

Rustam mengatakan jika Jokowi ke luar langsung temui rakyat, maka Paspampres akan sibuk untuk melindungi presiden.

@RustamIbrahim: Mereka gagal faham mengapa Presiden Jokowi terpaksa "melempar" alat tulis atau yang lain kepada rakyat melalui jendela mobil RI 1.

Jika Presiden keluar langsung menemui rakyatnya, Paspamres akan sangat sibuk mengelilingi Presiden untuk melindungi.

Selain itu, Rustam Ibrahim juga mengungkapkan apabila menerima alat tulis dan sembako langsung dari Jokowi adalah kenangan yang berbeda bagi rakyat kecil.

• Tanggapi Pidato Jokowi, Gerindra: Cukup! Tolong Beri Solusi yang Benar Ini RI Bukan Republik Dagelan

@RustamIbrahim: Bagi rakyat kecil, menerima alat2 tulis dan sembako langsung dari tangan Presiden akan menimbulkan kenangan yang berbeda,

daripada menerima melalui tangan Paspamres ataupun para birokrat yang lain.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi sempat menjadi sorotan publik ketika melempar bingkisan kepada warga yang berada di pinggir jalan.

Contohnya pada 3 Ferbruari 2018.

Saat itu Jokowi tampak berada di dalam sebuah mobil bersama Ketua Umum PPP M. Romahurmuziy.

Jokowi tampak duduk di belakang dengan jendela yang terbuka.

Sementara itu dari luar tampak warga meneriakkan nama Jokowi.

Presiden Jokowi pun tampak tersenyum dan melemparkan bingkisan kepada mereka melalui jendela mobil.

• CEO AMI Group: Raja Kalajengking Itu Julukan Lain dari Firaun, Sindir Jokowi?

Sementara itu, soal racun kalajengking, Jokowi menyampaikannya pada 30 April 2018.

Saat itu, Jokowi memberikan tips agar cepat kaya di depan para Gubernur, walikota dan Bupati.

Jokowi mengatakan menjual racun kalajengking merupakan cara agar cepat kaya.

Menurut Jokowi, harga racun kalajengking lebih mahal dibanding harga emas.

"Sekarang saya mau bertanya, apa komoditas yang paling mahal di dunia, pasti banyak yang menjawab emas. Bukan emas," kata Jokowi.

"Ada fakta yang menarik yang saya dapat dari informasi yang saya baca."

"Komoditas yang paling mahal di dunia sekarang ini adalah racun dari scorpion, racun dari kalajengking."

"Harganya 10,5 juta USD (dolar Amerika Serikat) per liter, artinya berapa, 145 milyar perliter."

"Jadi Pak Gubernur, Pak Bupati, Pak Wali Kota, kalau mau kaya, cari racun kalajengking," kata Jokowi yang mengundang gelak tawa hadirin. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)

• Dirinya dan Jubir PD Dihina Ruhut Sitompul, Zara Zettira ZR: Salam Hormat untuk Istri dan Ibumu Bang