Mustofa Nahra Ungkap Konspirasi Gelang Kode, Guntur Romli: Hanya Otak Penuh Micin yang Percaya
Mustofa menemukan kejanggalan dimana dirinya mendapati orang-orang yang aktif mengintimidasi sama-sama menggunakan gelang berwarna cokelat.
Penulis: Dian Naren
Editor: Dian Naren
TRIBUNWOW.COM - Aktivis gerakan #2019GantiPresiden, Mustofa Nahrawardaya mencurigai adanya operasi intelijen dalam kasus intimidasi para pengguna kaos #DiaSibukKerja di acara Car Free Day pada pekan lalu.
Yang menjadi korban intimidasi tidak lain adalah seorang Ibu yang diketahui bernama Susi Ferawati dan anaknya, serta seorang pria bernama Stedi.
Mustofa menemukan kejanggalan dimana dirinya mendapati orang-orang yang aktif mengintimidasi sama-sama menggunakan gelang berwarna cokelat.

(Twitter)
Mustofa pun menduga jika kesamaan gelang tersebut sebagai kode atau simbol dari kelompok yang sama.
Dirinya juga mencurigai bahwa aksi ini sebagai bagian dari sebuah operasi intelijen.
"@NetizenTofa memunculkan analisis yg menarik dan tajam. Yang biasa dalam dunia intelijen berupa sandi. Di sini adanya gelang yg sama di pakai di acara Forum Untukmu Indonesia, Ibu Vera yg diintimidasi di CFD, yg mengintimidasi ibu Vera, dan yg hadir di CFD. Semakin jelas kan....", tulis akun netizen @Nur_Ch4L1d
• Denny Siregar: Racun Kalajengking Aja Dipermasalahin, Sedangkan Air Kencing Unta Disambut Gembira
Meski begitu, Susi menampik anggapan Mustofa.
Susi berkilah gelang tersebut merupakan pemberian seorang pemilik toko di Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi ketika dirinya menunaikan ibadah umrah.
Wanita tersebut mengatakan maksudnya selalu memakai gelang tersebut lantaran agar selalu ingat ibadah di Makkah (umrah).
Menanggapi analisa dari Mustofa, Guntur Romli menyatakan ketidakpercayaannya.
Dirinya mengatakan,"Gelang Kokka warna cokelat bukti konspirasi? Hanya otak penuh micin yang percaya", tulisnya dalam akun twitter @GunRomli.

Guntur Romli (Twitter)
(TribunWow/Dian Naren)
• Ruhut Sitompul Bukan Siapa-siapa Tanpa Partai Demokrat, Ferdinand: Ini Namanya Terkaing-kaing