PBB Disebut Dukung Gatot Nyapres, Yusril: Berita Ini Tidak Benar
Yusril Ihza Mahendra memberikan klarifikasi jika Partai Bulan Bintang tak pernah mendukung Gatot Nurmantyo menjadi calon presiden.
Penulis: Bima Sandria Argasona
Editor: Bima Sandria Argasona
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Ketua Umum Paratai Bulan Bintang berikan sebuah klarifikasi.
Dilansir oleh TribunWow.com dari akun Twitternya, Minggu (29/4/2018) klarifikasi tersebut terkait paratainya PBB.
Dalam kicauannya tersebut, Yusril nampak memberikan klarifikasi masalah partainya yang disebut mendukung Gatot Nurmantyo untuk menjadi calon presiden di pilpres 2019.
Berita tersebut nampaknya diperoleh Yusril didapatnya dari Facebook.
• Cantik dan Bikin Pangling, 7 Potret Aura Kasih saat Kenakan Hijab
Dalam berita tersebut tertulis jika PBB mendukung Gatot, dan memepertanyakan Yusril.
"Mengejutkan! PBB malah dorong Gatot Nurmantyo jadi capres, Yusril muncur?," tulis berita yang didapat oleh Yusril.
Sebagai pihak yang dicatut dalam berita tersebut, Yusril pun memberikan klarifikasi.
Yusril tak membenarkan jika hal tersebut terjadi pada partainya.
• Masih 14 Tahun, Begini 7 Potret Cantik Pemeran Delisa di Film Hafalan Shalat Delisa Sekarang!
Ia juga menjelaskan jika berita tersebut sebelumnya telah dibantah oleh DPP PBB.
"Berita ini tidak benar dan telah dibantah oleh DPP PBB," tulis Yusril.
Sebelumnya, Yusril juga mengungkapkan kekecewaannya lantaran nama PBB dicatut dalam pembuat sekretariat bersama Partai Gerindra, PKS, dan PAN.
• Genggaman Tangan saat Bersalaman Bisa Tentukan Cepat atau Tidaknya Pria Menikah, Alasannya?
Ia menyebut jika tidak pernah untuk diajak berkomunikasi dalam rangkat membentuk koalisi empat partai.
Secara tiba-tiba nama dan logo PBB dicomot saat peresmian sekretariat bersama tersebut.
PBB benar-benar menyesalkan langkah yang telah diambil oleh pihak penyelenggara.
"Yang ini benar. PBB tidak pernah diajak bicara untuk membentuk koalisi 4 partai, tiba2 sudah meresmikan Sekber dan seolah2 PBB adalah bagian dari koalisi. PBB menyesalkan namanya dicantumkan begitu saja tanpa pembicaraan lebih dahulu," tulis Yusril.
• Sebut Lampiaskan Kesombongan karena saat Kecil Menderita, Farhat Abbas Sindir Hotman Paris?
Dilansir dari Kompas.com, sekretariat tersebut akan digunakan sebagai posko kemenangan Prabowo Subianto.
Meskipun sudah membantuk sekber, bukan berarti menjadi tanda jika partai yang ada di dalamnya akan berkoalisi.
"Tidak ada deklarasi koalisi tapi ini adalah awal tim kerja kami untuk memulai kerja bersama," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiag Uno dalam sambutannya. (*)
