Breaking News:

Rustam Ibrahim: Menurut Saya Tidak Ada Manfaatnya Sri Mulyani Berdebat dengan Rizal Ramli Sekarang

Menurutnya, debat antara Sri Mulyani dan Rizal Ramli bermanfaat ketika dua-duanya menjadi cawapres.

Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Lailatun Niqmah
Kolase/TribunWow.com
Rizal Ramli, Rustam Ibrahim dan Sri Mulyani 

TRIBUNWOW.COM - Direktur LP3ES sekaligus Board of Komunitas Indonesia Demokrasi (KID) Rustam Ibrahim, turut angkat bicara mengenai isu debat antara Rizal Ramli dan Sri Mulyani.

Pantauan TribunWow.com, hal tersebut tampak dari laman Twitter Rustam Ibrahim yang diunggah pada Sabtu (28/4/2018).

Rustam Ibrahim mengatakan apabila tidak ada manfaatnya jika Rizal Ramli berdebat dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani saat ini.

Wisuda di Usia 48 Tahun, Komedian Komeng Banjir Pujian dan Ucapan Selamat

@RustamIbrahim: Menurut saya tidak ada manfaatnya Sri Mulyani berdebat dengan Rizal Ramli secara face to face sekarang.

Kecuali misalnya Sri Mulyani jadi Cawapres dan Rizal Ramli juga jadi Cawapres.

Saya akan senang sekali menyaksikan debat tersebut.

Kalau sekarang untuk apa?

Baca Puisi Karya Seorang Mahasiswa, Presiden Jokowi Langsung Disoraki, Aksinya Pun Menjadi Sorotan

Rustam Ibrahim kemudian mengatakan jika diadakan panel diskusi antara Sri Mulyani dengan sesama ekonom, maka bukan Rizal Ramli orangnya.

Melainkan Chatib Basri, Faisal Basri, dan Tony Prastetiantono.

@RustamIbrahim: Kalau pun diadakan panel diskusi (saya tidak menyebutnya debat) antara Sri Mulyani dengan sesama ekonom, mungkin lebih baik dengan orang2 seperti Chatib Basri, Tony Prasetiantono, Faisa Basri.

Reaksi Mahfud MD Saat Dibilang Sensi Menanggapi Dirinya yang Dibandingkan dengan Ustaz Abdul Somad

Postingan Rustam Ibrahim
Postingan Rustam Ibrahim (Capture)

Diberitakan sebelumnya, jika berdebat dengan Rizal Ramli, nanti dikhawatirkan akan tidak nyambung.

Menurut Rustam, satu pihak berbicara ekonomi makro sesuai rasionalitas.

Sedangkan pihak lainnya berbicara ekonomi dari metafora politik.

@RustamIbrahim: Yang saya kuatirkan nanti debatnya gak nyambung.

Yang satu bicara pengelolaan ekonomi makro berdasarkan rasionalitas ekonomi,

yang satu lagi bicara ekonomi berdasarkan yargon2, retorika dan metafora politik.

Inilah Alasan Kenapa Film The Secret Raffi-Nagita Dicekal di Palopo, hingga Reaksi Pihak Bioskop

Diketahui, Mantan Menteri Keuangan sekaligus mantan Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keungan dan Perindustrian (Menko Perekonomian) Rizal Ramli meminta diaturkan jadwal untuk berdebat dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Pernyataan Rizal Ramli tersebut terlontar kala menanggapi omongan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal utang negara.

Rizal Ramli mengaku jika debat tersebut bisa membuat ketahuan siapa yang manipulatif dan bagian dari masalah.

@RamliRizal: Wah ini asyik — tolong diatur debat terbuka RR vs SMI di TV -

akan ketahuan siapa yg manipulatif, dan merupakan bagian dari masalah.

Saat itu, Jokowi memberikan tanggapan soal utang negara, dalam cara Mata Najwa pada Rabu (25/4/2018).

Pada akhir 2017 utang Indonesia tercatat berada pada kisaran Rp 4.000 triliun.

Utang yang terus menumpuk ini dinilai tidak sejalan dengan laju ekonomi nasional.

INDEF bahkan mengungkapkan kekhwatirannya akan kemampuan pemerintah dalam membayar utang luar negeri.

Menanggapi hal tersebut, Jokowi mengaku jika kenyataannya, kepercayaan internasional kepada Indonesia semakin meningkat.

Jokowi lantas mempersilahkan orang-orang yang mengerti ekonomi untuk berdebat dengan Sri Mulyani.

Mahfud MD: Quraish Shihab Bukan Ahli Tafsir Pop-Situasional

"Ya kalau gini, kalau orang berbicara dnegan angka-angka dengan basis data itu bagus.

Atau ekonom, jago ekonomi makro seperti Menteri Keuangan, Ibu Sri Mulyani, dengan ekonom yang ngerti masalah makro untuk berdebat dengan angka-angka itu bisa, dengan basis data yang jelas.

Itu bagus.

Kalau yang satu ahli ekonomi makro, yang satu politikus (berdebat utang-red).

Ya, nggak nyambung.

Yang satu pakai data dan angka-angka yang satu hanya berbicara.

Kalau saya lebih percaya kepada yang mengerti masalah ekonomi makro, ya Bu Sri Mulyani. Track record-nya jelas," ujar Presiden Jokowi. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)

Sindir Pengkritik Jokowi, Rustam Ibrahim: Disodori Angka dan Data Mingkem karena Ketahuan Bohongnya

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Rustam IbrahimSri Mulyani IndrawatiTwitterRizal Ramli
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved