Menaker Hanif Dhakiri Sentil Yusril Ihza Mahendra: Saat Abang Jadi Menteri Apa Gak Ada TKA?
Menteri Ketenagakerjaan turut menanggapi ucapan Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) perihal Tenaga Kerja Asing (TKA) yang masuk ke Indonesia.
Penulis: Dian Naren
Editor: Dian Naren
TRIBUNWOW.COM - Menteri Ketenagakerjaan, Muhammad Hanif Dhakiri turut menanggapi ucapan Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra perihal Tenaga Kerja Asing (TKA) yang masuk ke Indonesia.
Yusril mengaku jika dirinya akan menempuh jalur konstitusi melalui MA untuk menguji Perpres 20/2018.
Menurut Yusril Ihza Mahendra, presiden berulangkali mengatakan jika ada komplain terkait prosedur izin TKA.
Ia pun menantang Jokowi untuk menyebutkan siapa yang komplain tersebut.
Yusril pun menanyakan, siapa yang sebenarnya dilayani oleh Jokowi, bangsa sendiri atau asing?
Yusril mengatakan apabila pemerintah selalu berdalih dengan data TKI di luar negeri.
Menurutnya, itu sangat tidak tepat, di mana di Indonsia masih banyak pengangguran.
• Jokowi Bertemu PA 212, Ustaz Hilmi Firdausi: Jangan Mudah Termakan Siasat Lawan, Pasti Akan Digoreng
Tak terima dengan ucapan Yusril, Hanif angkat suara.
Melalui akun Twitter pribadinya @hanifdhakiri dirinya menuliskan:
"Maaf bang, apa saat abang menteri gak ada TKA di Indonesia? Kalau ada, apa abang protes?"
Dikabarkan sebelumnya, Hanif mengatakan jika investasi sangat penting bagi Indonesia karena negara ini tak bisa hanya mengandalkan APBN.
"Perpres 20/2018 tujuan utamanya menciptakan lapangan kerja yang lebih banyak dan lebih baik melalui investasi.
Investasi itu sangat penting karena kita tidak bisa membangun hanya mengandalkan APBN saja," kata Hanif, dikutip akun Twitter Kementerian BUMN.
Pihaknya menuturkan perpres ini bertujuan untuk mengoptimalkan pelayanan pemerintah, penyederhanaan prosedur perizinan TKA, mendukung kemudahan berbisnis, mendukung pertumbuhan investasi, hingga menciptakan lapangan kerja. (TribunWow/Dian Naren)