Hasil Voting yang Dibuat Iwan Fals: Kerja Jokowi-JK Selama Ini 50 Persen Jelek, Sisanya?
Voting soal kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wapres Jusuf Kalla (JK) tersebut diikuti oleh sebanyak 44.763 voters secara online.
Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Penyanyi Iwan Fald membuat sebuat voting atau polling secara online.
Pantauan TribunWow.com, hal tersebut tampak dilakukan Iwan Fals melalui akun Twitternya yang diunggah pada Rabu (25/4/2018).
Voting soal kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wapres Jusuf Kalla (JK) tersebut diikuti oleh sebanyak 44.763 voters secara online.
Voting tersebut menyediakan empat pilihan bagi para voters.
• Amien Rais Prediksi Jokowi Tak Akan Bisa Menang di Pilpres 2019: Itu Seperti Mission Impossible
Diantaranya bagus, jelek, biasa saja, dan gak tahu.
Hasil final menunjukkan perolehan suara voters sebanyak 32 persen memilih jika kinerja Jokowi-JK selama ini bagus.
Kemudian 50 persen voters memilih jika hasil kerja Jokowi-JK selama ini jelek.
Disusul dengan 14 persen yang memilih jika kerja Jokowi-JK biasa saja.
Terakhir sebanyak 4 persen voter memilih jika mereka tidak mengetahui kerja Jokowi-JK selama ini.
• Rustam Ibrahim: Tampaknya Oposisi Khawatir dengan Pertemuan Persaudaraan Alumni 212 dengan Jokowi
Hingga berita ini diturunkan, voting tersebut telah mendapat lebih dari 3,6 ribu komentar, ribuan Retweet dan lebih dari 1,1 ribu reaksi dari warganet.
Mereka pun memberikan beragam komentar seperti berikut ini.
@Rakyat_Kerikil: Masih penasaran nih bang? ada acara emotion mikir segala.
Saya punya saran lebih bagus untuk bang Iwan
A. Adakan konser penguasa.. ( dgn narasi #JKWduaPeriode )
B. Adakan konser rakyat.. ( dgn narasi #2019GantiPresiden )
Disitu akan terlihat masa real, suara mana yg lebih banyak!
@gantiDPR2019: Terjepit di antara Kaum ELIT...yg mempunyai kepentingan perut ke bawah.
• Soal Infrastruktur, Ferdinand Hutahaean: Dikira Rakyat Bisa Makan dari Cerita Hebat yang Fiksi
@gusti_and: rupiah meroket nyungsep kebawah, lapangan kerja dibuka seluas2nya untuk aseng, mensejahterakan petani luar negri dengan membeli hasil panennya, membuat laut NKRI jadi tawar makanya impor garam dll..
@SailaniAzZacky: Sudah berapa kali bang kalah poting...Mash blm mau percaya.
@rosidnet: Udah hilang daya kritisnya, makanya nanya-nanya mulu nih sekarang mah... labil.
@alfatahroem: Bbm naik tinggi susu tak terbeli orng pintar tarik subsidi iwan fals sembunyi diri.. Di mana iwan fals yg dulu.??
Iwan fals yg sekarang.??
Diketahui, saat ini Jokowi tengah menjadi sorotan publik karena masa jabatannya yang akan segera berakhir pada 2019 mendatang.
Jokowi pun telah resmi dideklarasikan untuk kembali maju sebagai capres oleh partai pengusungnya, PDIP.
Sebagai lawan, saat ini baru muncul nama Prabowo Subianto yang dideklarasikan Gerindra pada 11 April 2018 dalam Rakornas di Hambalang.
• Sempat Tuai Kontroversi, Rocky Gerung Beri Klarifikasi soal Fiksi: Saya Mau Selamatkan Istilah Itu
Sejumlah lembaga bahkan para tokoh pun membuat voting, survei, atau polling terkait keduanya.
Baik itu voting elektabilitas indvidu maupun partai.
Survei yang dilakukan Populi Center yang menempatkan Jokowi pada angka 52,8 persen dan Prabowo Subianto pada angka 15,4 persen.
Sedangkan hasil survei Litbang Kompas: Jokowi 55,9 persen, Prabowo 14,1persen, Gatot 1,8 persen.
Sementara hasil survei Poltracking, elektabilitas PDIP berada pada kisaran 26,5 persen, sedangkan Gerindra berada pada urutan kedua 13,4 persen. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)
• Mahfud MD: Semua Partai Ada Koruptornya Mewakili Setan, Sebut Satu Saja Mana Partai yang Bela Allah?