Diputusin Sepihak, Wanita Ini Nekat Melamar sang Pacar, Alasannya Bikin Terharu

TRIBUNWOW.COM - Banyak orang yang bisa mengungkapkan cinta mengunakan kata-kata manis dan ucapan.

Namun, tidak banyak orang yang bisa membuktikannya melalui tindakan.

Seorang wanita di Taiwan telah berhasil membuktikan cintanya untuk sang kekasih.

Dilansir TribunWow.com dari en.goodtimes.my, seraong wanita dari Kota Taipe, taiwan memutuskan untuk mengambil risiko besar.

• Wanita Rela Lakukan Perjalanan 1,5 Jam hanya Untuk Makan Bersama & Memastikan Suami Tak Kelaparan

Ia melamar pacarnya padahal hubungan mereka telah putus.

Mereka seharusnya menikah pada tahun 2018.

Namun rencana pernikahan dibatalkan karena si pria mengalami luka serius akibat kecelakaan.

Dokter mengatakan jika si pria harus menjalani operasi besar untuk mengamputasi bagian tubuhnya yang terluka.

• Pria Gemuk 120 Kg Nikahi Wanita Cantik Setelah 10 Tahun Pacaran, Bukti Cinta Tak Memandang Fisik!

Pria tersebut kemudian memutuskan hubungan dengan si wanita karena tak ingin menjadi beban hidup.

Namun si wanita tidak setuju dengan keputusan tersebut.

Si wanita justru memilih untuk melamar si pria.

Suatu malam, si wanita masuk ke kamar rumah sakit tempat si pria dirawat.

• Seorang Anak Dengar Suara Aneh dari Pipa Pertanian, saat Digali Menemukan Makhluk Hitam di Dalamnya

Si wanita telah mengenakan gaun pengantin dan memegang buket bunga.

Dia juga mengundang beberapa teman dekat dan kerabat.

Ia mengaku sangat marah saat mengatahui calon suaminya justru memutuskan untuk berpisah.

Si wanita mengatakan jika tetap ingin menghabiskan sisa hidup untuk bersamanya terlepas dari kondisi fisik si pria.

• Bocah 8 Tahun Beri Makan untuk Pria Tunawisma, Berapa Hari Kemudian Ada Telepon dari Wanita Menangis

“Anda telah merawat saya selama empat tahun terakhir dan saya sangat berterima kasih untuk itu,"

"Sekarang giliranku untuk melakukannya sekarang. Jika Anda ingin menjadikan saya sebagai istri, maka ambillah bunga-bunga ini,” kata si wanita itu kepada pacarnya.

Pria itu tahu bahwa perasaannya tulus dan memutuskan untuk menyetujui lamaran tersebut. 

(*)