Pilpres 2019
Ruhut Sitompul: Beberapa Ketum Parpol Ngotot Jadi Cawapres Jokowi, Aku Yakin Tak Akan Dipilih
Menurut Ruhut Sitompul, semakin mereka ngotot, maka kemungkinan untuk dipilih Jokowi semakin tidak ada.
Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Ruhut Sitompul, menanggapi beberapa ketum Partai Politik yang terkesan ngotot ingin menjadi cawapres Joko Widodo (Jokowi).
Berdasarkan pantauan TribunWow.com, hal tersebut nia sampaikan melalui akun Twitternya yang diunggah pada Senin (23/4/2018).
Menurut Ruhut Sitompul, semakin mereka ngotot, maka kemungkinan untuk dipilih Jokowi semakin tidak ada.
• Hasil Voting yang Dibuat Fadli Zon: Jika Pilpres Dilakukan Sekarang Prabowo Menang Telak Atas Jokowi
Ruhut Sitompul mengatakan jika berdasatkan budaya politik, diam itu emas.
Oleh karena itu sebaiknya mereka bersabar siapa yang akan dipilih oleh Jokowi.
@ruhutsitompul: Semakin beberapa Ketua Umum Parpol ngotot untuk dicalonkan sebagai Cawapresnya Pak JOKOWI,
Aku yakin Tokoh2 tersebut tidak akan Terpilih,
"Budaya Politik Pancasila Diam itu Emas karena itu Mohon Bersabar" MERDEKA.
• Diminta Tabayun ke Amien Rais, Mahfud MD: Tak Perlu, Masa Saya yang Harus Tabayun?
Selain itu, melalui unggahan Twitternya pada Selasa (24/4/2018), Ruhut Sitompul juga mengatakan jika dirinya mendoakan agar yang berpengalaman tetap terpilih jadi presiden.
@ruhutsitompul: Presiden RI yang terpilih 2019, "Kita Do'akan berpengalaman & pernah menjadi Presiden RI ke 7 selalu melayani Rakyatnya dengan Kerja kerja kerja" MERDEKA.
Diketahui, Presiden Jokowi kembali akan beralaga dalam kontestasi politik Pilpres 2019.
Jokowi dideklarasikan oleh PDIP melalui Rakornas di Denpasar, Bali pada 23 Februari 2018.
Saat itu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menggunakan hak perogratifnya dengan menunjuk langsung Jokowi sebagai capres.
Sementara itu, sejumlah tokoh partai pun digadang-gadang akan mendampingi Jokowi sebagai cawapres.
• Gerindra Minta Ferdinand Hutahaean Tak Adu Domba hingga Gibran Sebut Waketum Demokrat Ngawur
Diantaranya bahkan telah mendeklarasikan diri untuk siap menjadi cawapres Jokowi.
Seperti yang dilakukan oleh Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau yang kerap disapa Cak Imin.
Cak Imin bahkan telah membuat posko JOIN (Jokowi-Muhaimin) untuk meraih dukungan rakyat.
Cak Imin mengaku jika para pendukungnya diberbagai daerah telah mulai bergerak terkait hal ini.
Selain membuka posko JOIN, Cak Imin juga menyatakan jika pada Pilpres 2019 mendatang, resmi mengusung pasangan Joko Widodo (Jokowi) dan Cak Imin.
• Gaya Pacaran Mikha Tambayong Tuai Kritikan hingga Hotman Paris Panas Disindir Farhat Abbas?
"PKB pada Pilpres 2019 mendatang akan mengusung pasangan Pak Joko Widodo dan Muhaimin Iskandar.
yang disebut pasangan JOIN.
JOIN akan kita sosialisasikan ke seluruh masyarakat, JOIN akan kita sowankan kepada seluruh rakyat, JOIN Jokowi-Muhaimin akan menjadi tema perjuangan kita sampai Pilpres 2019 nanti," ujar Cak Imin, dikutip akun Twitter @ArifBerNusa pada 10 April 2018.
Ia pun optimis akan menang dalam Pilpres 2019 nanti.
Sebelumnya, Cak Imin memang gencar mempromosikan diri sebagai cawapres.
• Rocky Gerung: Tak Mungkin Ada Cahaya Pikiran dari Tempurung-tempurung Istana
Sinyal-sinyal dukungan terus ia sampaikan kepada Jokowi.
Ia bahkan menyebutkan jika Jokowi rugi jika tak memilihnya.
"Saya ini aktivis, saya di dunia politik tidak datang tiba-tiba. Bahkan saya ibarat pesawat, pernah di eksekutif dan legislatif, sudah lengkap," kata Cak Imin.
Tak hanya itu, Cak Imin juga mengungkapkan jika partainya memiliki basis pendukung yang sangat banyak, sehingga layak untuk menjadi pertimbangan bagi Jokowi. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)
• Fahri Hamzah: Jangan Percaya Kalau Petahana Tidak Curang, Aparat Jangan Mau Diseret Politik Praktis