Kenapa Kemudi Mobil Ada yang di Kiri dan Kanan? Berikut Alasannya

TRIBUNWOW.COM - Di Indonesia, kemudi mobil berada di kanan, tapi tahukah kamu jika sebelumnya Indonesia pernah menerapkan kemudi di sebelah kiri?

Dilansir TribunWow.com dari akun YouTube Najwa Shihab yang diunggah pada Selasa (23/4/2018), Si Juki memberikan penjelasannya.

Saat ini Indonesia menerapkan posisi kemudi di kanan dan jalur kendaraan di kiri.

Sedangkan di Eropa dan Amerika, setir atau kemudi mobil berada di kiri dan jalur kendaraan berada di kanan.

• Hotman Paris Hutapea Ngaku Sempat Coba Bunuh Diri Minum Baygon Gara-gara Stress

Tak banyak yang tahu, ternyata di seluruh dunia hanya ada 25 negara yang menggunakan posisi kemudi mobil sebelah kanan.

Indonesia termasuk dari 25 negara tersebut.

Sebelumnya, Indonesia pernah menerapkan posisi kemudi mobil di sebelah kiri, yakni pada zaman penjajahan Belanda.

Akan tetapi, ketika Eropa dikuasai oleh Napoleon, maka kemudi mobil berubah dan menjadi di sebelah kanan.

• Ngaku Kaget Lihat Iklan Relawan GOJO Jokowi di TV, Politisi Demokrat: Ini Memenuhi Unsur Pelanggaran

Sebagai negara jajahan, Indonesia pun mengikuti peraturan tersebut dan mengubah posisi kemudi mobil.

Posisi kemudi di sebelah kanan ini akhirnya terus diteruskan hingga saat ini, meski Indonesia sudah tak dijajah Belanda.

Hal itu juga dipengaruhi oleh penjajahan Jepang, di mana orang-orang Jepang juga terbiasa menggunakan kemudi mobil di sebelah kanan.

• Harga Kaos #2019GantiPresiden Diobral Jadi Rp 12.500 dari Rp 80.000, Gerindra Angkat Bicara

Setelah kepemimpinan Napoleon berakhir, negara-negara di Eropa kembali menggunakan kemudi mobil di sebelah kiri, kecuali Inggris.

Hal itu lantaran Inggris mengikuti kebiasan Romawi, di mana hampir dalam dalam aktivitas sehari-harinya masyarakat menggunakan tangan kanan.

Sedangkan di Amerika, kemudi mobil di sebelah kiri mengikuti kebiasaan pada tahun 1700-an, di mana sapi masih digunakan untuk menarik pedati.

Aturan perubahan kemudi mobil ini tak bisa sembarangan dirubah.

• Ariel Heryanto: Baru Memulai Kariernya Sebagai Politikus, Tsamara Amany Sudah Dilecehkan

Termasuk biayanya yang tak murah.

Pada tahun 1967, Swedia pernah mencoba untuk mengubah posisi kemudi mobil di negara mereka, dari kanan ke kiri.

Kemudian Inggris ingin mencoba untuk mengikuti langkah Swedia, namun biaya yang dibutuhkan saat itu mencapai Rp 5 triliun.

Simak selengkapnya dalam video di bawah ini. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)

• Hasil Voting yang Dibuat Fadli Zon: Jika Pilpres Dilakukan Sekarang Prabowo Menang Telak Atas Jokowi