Gerindra Minta Ferdinand Hutahaean Tak Adu Domba hingga Gibran Sebut Waketum Demokrat Ngawur

TRIBUNWOW.COM - Partai Gerindra memnita politisi Demokrat untuk tidak mengadu domba dirinya dan PKS.

Di sisi lain, putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka blak-blakan sebut waketum Demokrat ngawur.

Semua itu terangkum dalam top 5 news, kanal berita populer TribunWow.com edisi Selasa (24/4/2018).

1. Tanggapi Omongan Politisi Demokrat, Gerindra: Jangan Adu Domba, Kami Tak Campuri Partai Anda

Partai Gerindra menanggapi omongan Kadiv Advokasi dan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean.

Awalnya, Ferdinand Hutahaean mengunggah cuitan yang isinya menyebut jika PKS mengultimatum Demokrat dan PAN.

Di mana politisi PKS Mardani Ali Sera berharap jika Demokrat segera menentukan sikap jika ingin berkoalisi dengan PKS dan Gerindra.

Menurutnya, PKS tidak ingin menunggu terlalu lama terkait kepastian koalisi dari Demokrat.

Menanggapi hal tersebut, Partai Gerindra meminta Ferdinand Hutahaean tidak megeluarkan pernyataan yang sifatnya mengadu domba antara Gerindra dan PKS.

• Tanggapi Omongan Politisi Demokrat, Gerindra: Jangan Adu Domba, Kami Tak Campuri Partai Anda

2. Ratna Sarumpaet: Luar Biasa, Anak-anak Tahu Diri Jokowi Bisa Beli Grab dari Dagang Pisang Goreng

Ratna Sarumpaet turut mengomentari pernyataan putra sulung Presiden Jokowi Gribran Rakabuming Raka yang menyebut jika Grab miliknya.

Pantauan TribunWow.com, hal itu disampaikan oleh Ratna Sarumpaet melalui akun Twitternya yang diunggah pada Minggu (22/4/2018).

Awalnya, Ratna Sarumpaet menyebut jika di rezim ini semua sah, termasuk Gibran yang mengaku Grab miliknya.

Ratna Sarumpaet pun mengatakan jika hal itu luar biasa, anak-anak tahu diri Jokowi bisa beli grab dari menjual pisang goreng.

@RatnaSpaet: Luar biasa. Anak2 tahudiri Presiden @jokowi bisa beli Grab Indonesia dari dagang Pisang goreng.

Diketahui, bisnis pisang goreng yakni Sang Pisang merupakan bisnis kuliner yang dirintis oleh putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep.

Bisnis pisang Kaesang ini telah ada di belasan kota di Indonesia.

• Ratna Sarumpaet: Luar Biasa, Anak-anak Tahu Diri Jokowi Bisa Beli Grab dari Dagang Pisang Goreng

3. Reaksi Tsamara Amany Ketika Dicari Keberadaannya oleh Mahfud MD

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD, tampak mencari keberadaan Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tsamara Amany.

Dilansir TribunWow.com, hal tersebut tampak dari postingan akun Twitternya yang diunggah pada Minggu (22/4/2018).

Awalnya, Tsamara Amany mencuitkan seleksi terbuka calon legislatif.

Menurutnya, publik berhak tau kualitas mereka yang akan duduk di kursi Dewan Perwakilan Rakyat.

Diketahui, Mahfud MD mau membantu PSI untuk menjadi salah satu juri penyeleksi tes wawancara bakal calon legislatif.

Mahfud MD pun tampak mengomentari Tsamara dengan menanyakan keberadaannya.

Mahfud MD mengatakan jika Tsamara tidak terlihat di acara seleksi tersebut.

Mahfud MD lantas menanyakan apakah Tsamara sibuk syukuran wisuda?

• Reaksi Tsamara Amany Ketika Dicari Keberadaannya oleh Mahfud MD

4. Pemerintah Ingin Sebagian BUMN Dipimpin WNA, CEO Ami Gorup: Sebaiknya Jokowi Istirahat Saja

Founder sekaligus CEO dari AMI Group, Azzam M Izzulhaq menanggapi Menteri BUMN, Rini Soemarno yang ingin sebagian BUMN dipimpin Warga Negara Asing (WNA)

Diketahui, Rini Soemarno pemikiran agar sejumlah Badan Usaha Milik Negara dipimpin oleh warga negara asing.

Ia menilai WNA bisa menjabat di BUMN yang melakukan ekspansi ke luar negeri.

"Kalau kita punya aktivitas di luar negeri, kita memerlukan orang asing," kata Rini di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (25/1/2017) yang melansir dari Kompas.com

Rini mengungkapkan, jika suatu BUMN melakukan ekspansi ke negara lain, otomatis memerlukan sosok yang paham akan situasi di negara tersebut.

Karena itu, menurut Rini, tidak ada salahnya untuk merekrut WNA dari negara asal tempat BUMN melakukan ekspansi.

Menanggapi keinginan pemerintah yang memperbolehkan WNA memimipin sebagian BUMN mendapatakan respon dari Azzam M Izzulhaq.

Ia memberikan komentar satir.

Mulanya, ia beriterimakasih dengan kebijakan itu dan meminta Presiden Jokowi untuk beristirahat.

"Keren nih programnya. Terimakasih Jokowi. Pak Jokowi memang baik. Dan, BAIKNYA Tahun depan istirahat saja ya," tulisnya.

• Pemerintah Ingin Sebagian BUMN Dipimpin WNA, CEO Ami Gorup: Sebaiknya Jokowi Istirahat Saja

5. Gibran Rakabuming Blak-blakan Sebut Waketum Partai Demokrat Ngawur

Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan komentar terhadap pernyataan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Roy Suryo atas pernyataannya.

Dilansir TribunWow.com, melalui akun Twitter @Chilli_Pari yang ia tuliskan pada Sabtu (21/4/2018).

Mulanya, Gibran memnca asebuah berita pernyataan Roy Suryo.

Roy Suryo memprediksi bahwa pada pilpres 2024 kandidatnya yaitu Agus Harimurti Yudhoyono dan Gibran Rakabuming Raka, masing-masing adalah anak Susilo Bambang Yudhoyono dan Joko Widodo.

Ucapan Roy itu terlontar saar dirinya mengisi sebuah forum diskusi di Jakarta pada Sabtu (21/4/2018).

Mengetahui hal itu, Gibran Raka Buming Raka lantas memberikan tanggapan.

Gibran hanya menulsikan satu kata "ngawur". (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)

• Gibran Rakabuming Blak-blakan Sebut Waketum Partai Demokrat Ngawur