Breaking News:

Untuk Menetapkan Boediono Sebagai Tersangka, KPK Butuh Minimal Dua Alat Bukti

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD mengatakan bola penyelesaian kasus dana talangan (bailout) Bank Century kini berada di KPK

Editor: Wulan Kurnia Putri
Youtube
Mahfud MD 

TRIBUNWOW.COM - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD mengatakan bola penyelesaian kasus dana talangan (bailout) Bank Century kini berada di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Hal tersebut menyikapi putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang memenangkan gugatan di MK untuk menetapkan mantan Wapres Boediono dan beberapa orang lainnya sebagai tersangka.

Wakil Presiden Boediono beserta Ny Herawati Boediono (kanan) dan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi (kiri) didampingi Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno (kedua dari kiri) setibanya di di Bandara Minangkabau, Padang, Sumatera Barat, Sabtu (8/6). Dalam kunjungan kerja tersebut, Wapres bertemu dengan Muspida setempat, tokoh masyarakat dan agama serta perwakilan pelajar penerima bantuan siswa miskin (BSM).
Wakil Presiden Boediono beserta Ny Herawati Boediono (kanan) dan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi (kiri) didampingi Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno (kedua dari kiri) setibanya di di Bandara Minangkabau, Padang, Sumatera Barat, Sabtu (8/6). Dalam kunjungan kerja tersebut, Wapres bertemu dengan Muspida setempat, tokoh masyarakat dan agama serta perwakilan pelajar penerima bantuan siswa miskin (BSM). ((KOMPAS/RIZA FATHONI))

Namun, untuk menetapkan Boediono sebagai tersangka KPK membutuhkan minimal dua alat bukti.

"Bola sudah ada di KPK, mungkin saja sudah dijalankan karena untuk menetapkan seseorang sebagai tersangka KPK membutuhkan minimal dua alat bukti sejak awal."

Andi Arief: Cerita Rizal Ramli Pembualan, Saya Sarankan Boediono Melaporkannya, Jangan Takut, Lawan

"Kalau sejak awal tidak ada minimal dua alat bukti bisa sia-sia nanti penetapan tersangka karena pengadilan memvonis atas dasar bukti-bukti yang ditemukan,” ucap Mahfud MD saat berada di DPP PSI, Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Minggu (22/4/2018).

Mahfud MD sendiri meminta agar kasus bailout Bank Century dan KPK tidak dipolitisasi terkait masa-masa jelang Pilkada 2018 dan Pilpres 2019 ini.

Mahfud MD dan Boediono
Mahfud MD dan Boediono (Kolase TribunWow.com)

Karena menurutnya hukum harus ditegakkan tanpa memandang kondisi politik yang sedang terjadi.

"Mungkin diskusi siapa yang seharusnya bertindak tidak dipolitisasi sesuai kondisi politik sekarang. Karena hukum harus ditegakkan apa pun kondisi politiknya,” kata Mahfud MD.

Rizal Ramli Sebut Boediono Terima Gratifikasi Sebagai Cawapres: Jangan Jadi Pengecut, Anda Ketuanya

PN Jaksel mengeluarkan permintaan penetapan tersangka oleh Boediono setelah Mahkamah Konstitusi (MK) menerima gugatan Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) dengan gugatan praperadilan Nomor 24/Pid.Prap/2018/PN Jaksel.

MAKI melalui kuasa hukum Boyamin Saiman melalui praperadilan itu mendesak KPK untuk menuntaskan kasus Bank Century yang telah berjalan sejak tahun 2013.

Mantan Wapres Boediono tiba di gedung KPK Jakarta untuk menjalani pemeriksaan, Kamis (28/12/2017). Boediono menjalani pemeriksaan sebagai saksi terkait kasus dugaan korupsi penerbitan Surat Keterangan Lunas (SKL) Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) kepada Bank Dagang Nasional Indonesia (BDNI).
Mantan Wapres Boediono tiba di gedung KPK Jakarta untuk menjalani pemeriksaan, Kamis (28/12/2017). Boediono menjalani pemeriksaan sebagai saksi terkait kasus dugaan korupsi penerbitan Surat Keterangan Lunas (SKL) Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) kepada Bank Dagang Nasional Indonesia (BDNI). (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Selain Boediono ada beberapa pihak yang turut diminta ditetapkan sebagai tersangka yaitu Muliaman Darmansyah Hadad, Hartadi, Miranda Swaray Gultom, dan Raden Pardede. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mahfud MD: KPK Minimal Perlu Dua Alat Bukti Untuk Menetapkan Boediono Sebagai Tersangka

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Mahfud MDBoedionoKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved