Fadli Zon: Kemana Saya Pergi Banyak Orang Minta Kaos #2019GantiPresiden
Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon melalui akun Twitternya @fadlizon mengabarkan bahwa selama kunjungannya ke beberapa daerah, banyak meminta kaos.
Penulis: Dian Naren
Editor: Dian Naren
TRIBUNWOW.COM - Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon melalui akun Twitternya @fadlizon mengabarkan bahwa selama kunjungannya ke beberapa daerah, banyak yang lantas meminta kaos darinya.
"Kemana saya pergi banyak orang minta kaos #2019GantiPresiden ,kemarin di Medan, Binjai n Deli Serdang,Sumut.
Tadi pagi di Tamansari n Citeureup, Bogor."
• Sindir Gus Romy, Ferdinand: Ketua Umum Partai Cuma Mampu Bernarasi Seperti Ini? Bikin Malu!
Dikabarkan sebelumnya, pada 10 April silam, Fadli Zon mengungkapkan kebahagiannya lantaran mendapat kaos bertuliskan '#2019GANTIPRESIDEN'.
Potret kaus yang sudah lama diidamkan oleh Fadli Zon tersebut diunggah di Twitter resmi miliknya.
Dalam unggahan tersebut, Fadli tampak membuka lebar kaus #2019GANTIPRESIDEN miliknya yang berwarna putih.
Tak sendirian, Fadli ditemani oleh dua rekannya dalam foto tersebut.
Mereka adalah Heri Gunawan, anggota DPR RI Komisi XI dan Bambang Haryo Soekartono anggota DPR RI Komisi Komisi V.
Keduanya merupakan politisi dari Partai Gerindra.
"Akhirnya dpt kaos #2019GantiPresiden bersama anggota @DPR_RI @Gerindra @HeriGunawan88 @Bambang_HaryoS," tulis Fadli Zon.
• Rustam Ibrahim: Dunia Akui Kehebatan Jokowi serta Menterinya, Dalam Negeri Masih Ada yang Mengejek
Diketahui sebelumnya, Fadli Zon mengatakan jika masyarakat memiliki hak untuk mengekspresikan keinginan calon pemimpinnya di masa yang akan datang, salah satunya dengan membuat kaos dengan tagar #GantiPresiden2019.
Fadli bahkan mengaku ingin segera memakai kaos tersebut bila memilikinya.
"Ya kalau soal itukan hak dari masyarakat, saya juga kalau ada kaosnya segera saya pakai itu kaosnya," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, (9/4/2018).
Menurut Fadli partainya sangat setuju dengan keinginan mengganti presiden yang dieksepreskan melalui tagar #GantiPresiden2019. Karena bagi Gerindra, Indonesia bisa kacau bila Joko Widodo kembali terpilih dalam Pemilu presiden mendatang.
"Bagi kami di Gerindra pasti setuju 100 persen harus ganti presiden kalau engga ya kita kacau ini Indonesia kedepan secara ekonomi ya karena kebijakan-kebijakan itu tidak pro rakyat dan bukan ekonomi kerakyatan," katanya.
Tanggapan Jokowi perihal kaus #2019GANTIPRESIDEN
Saat menemui ratusan relawannya di Puri Begawan, Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu (8/4/2018), Jokowi sempat melontarkan jawaban atas tersebarnya hastag #2019GANTIPRESIDEN.
Selain hastag #2019GANTIPRESIDEN yang beredar di media sosial, hastag tersebut juga dituangkan dalam bentuk kaos maupun gelang.
"Sekarang isu kaos ganti presiden 2019. Masa dengan kaos bisa ganti presiden," kata Jokowi saat memberikan sambutan dalam acara Konvensi Nasional Galang Kemajuan Tahun 2018 di Ballroom Puri Begawan, Bogor, Sabtu (7/4/2018).
Jokowi menilai dengan kaos berhastag itu, tidak bisa mendorong pergantian Presiden.
"Masa pakai kaos bisa ganti Presiden, enggak bisa," ucapnya disambut tepuk tangan para relawan.
Jokowi bertutur hanya ada dua hal yang bisa mendorong pergantian itu, yakni rakyat dan tuhan.
"Kalau rakyat berkehendak bisa, kalau rakyat nggak mau bisa. Yang kedua, ada kehendak dari Allah SWT," katanya.
(TribunWow.com/Dian Naren)
• Suryo Prabowo Sebut Keanehan Polling Google: 87% Menolak Jokowi 2 Periode