Direktur Kiat Motor Angkat Bicara Perihal Nasib Mobil Esemka di IIMS 2018
Melalui akun Facebook Presiden Joko Widodo, dirinya melaporkan perihal pertemuan dirinya dengan Sukiat, Direktur Kiat Motor yang berasal dari Solo.
Penulis: Dian Naren
Editor: Dian Naren
TRIBUNWOW.COM - Melalui akun Facebook Presiden Joko Widodo, dirinya melaporkan perihal pertemuan dirinya dengan Sukiat, Direktur Kiat Motor yang berasal dari Solo.
Pertemuan tersebut dalam acara Indonesia International Motor Show 2018 di JIExpo Kemayoran, Jakarta.
Meskipun begitu, Sukiat tidak membawa Esemka, melainkan memamerkan purwarupa Amdes, kendaraan alat multiguna perdesaan.
Menurut penuturan Sukiat, Amdes akan diluncurkan pada bulan Agustus mendatang dengan pabrik di Cikarang dan Klaten.
Pihaknya memperkirakan akan melibatkan ribuan tenaga kerja dengan anggaran maksimal Rp 65 juta.
• Usai Sandiaga Uno Disindir Jokowi, Cak Imin Beri Tanggapan soal Balihonya
Sedangkan nasib mobil esemka, menurut keterangan sumber sedang melalui tahapan selanjutnya.
"Sebuah produk harus melalui tahap riset dan uji coba sebelum masuk ke industri. Proses tersebut tidak memakan waktu yang sebentar", ujar keterangan yang diunggah di akun Facebook Presiden Joko Widodo.
Ditemui secara langsung, Jokowi mengatakan,"nanti kita lihat apakah Esemka itu bisa masuk ke industri atau tidak, bisa masuk ke industri tapi bisa dipasarkan atau tidak, nanti kita lihat".
Menambahkan, pemerintah mengatakan pihaknya tengah mempercepat penyusunan peraturan terbaru yang berkaitan dengan industri otomotif.
"Pemerintah tengah mempercepat penyusunan peraturan terbaru yang berkaitan dengan industri otomotif agar nantinya bisa mendorong berkembangnya produsen lokal seperti Esemka.
Regulasi-regulasi yang ada kita sederhanakan. Urusan yang berkaitan dengan uji kelayakan, uji emisi, harus dipercepat", tambahnya.
• Hotman Paris: Kejeniusan Menteri Susi Mempermalukan Banyak Profesor Hukum
Lihat unggahannya di bawah ini.
Diketahui Esemka dinyatakan lulus uji emisi pada Agustus 2012 dan satu bulan kemudian diperbolehkan masuk produksi setelah Kemenhub mengeluarkan Sertifikat Registrasi Uji Tipe Kendaraan Bermotor. (TribunWow/Dian Naren)