Breaking News:

Proyek Tol Manado-Bitung Ambruk, Gerindra: Inilah Akibat Pembangunan Dipakai Semata Untuk Pencitraan

Partai Gerindra menuliskan cuitannya yang menaggapi soal kejadian runtuhnya bangunan proyek Tol Manado-Bitung di Desa Tumaluntung dan di Tuban.

Penulis: Woro Seto
Editor: Woro Seto
tribun manado
n proyek Tol Manado-Bitung di Desa Tumaluntung, Kabupaten Minahasa Utara 

TRIBUNWOW.COM - Partai Gerindra menuliskan cuitannya yang menaggapi soal kejadian runtuhnya bangunan proyek Tol Manado-Bitung di Desa Tumaluntung, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara dan jembatan di Tuban, Jawa Barat yang ambruk.

Dilansir TribunWow.com, melalui akun Twitter @Gerindra yang dituliskan padaRabu (18/4/2018).

Sebelumnya, pada Selasa (17/4/2018) Sebuah jembatan di wilayah Widang, Tuban, Jawa Timur tiba-tiba ambruk

Dalam insiden tersebut, Jembatan yang ambruk adalah jembatan lama yang berada di sisi kiri dari arah Lamongan menuju Tuban.

Ada dua truk yang terjebak di bawah jembatan atau berada di sungai Bengawan Solo.

Tugiman, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) wilayah Tuban, Babat dan Lamongan, Balai Besar Jalan Nasional, Kementerian Pekerjaan Umum, membenarkan adanya musibah tersebut.

Abu Janda Diperiksa Polisi Terkait Dugaan Ujaran Kebencian Rocky Gerung, Andi Arief: Pesanan

Dia mengaku kaget karena saat ini sebenarnya sudah masuk kontrak untuk perbaikan jembatan.

"Ternyata barusan ditelepon kepolisian bahwa jembatan sudah ambruk," katanya.

Dia mengatakan, jembatan ini sudah jebol beberapa bulan lalu.

"Sudah selesai ditambal. Ternyata saya kaget kok malah ambruk," katanya.

Sementara itu, di tanggal yang sama, bangunan proyek Tol Manado-Bitung di Desa Tumaluntung, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, ambruk pada Selasa (17/4/2018) pukul 14.30 Wita. Tiga pekerja dilaporkan tertimbun material.

Terkait dengan ambruknya jalan tersebut, akun twitter Gerindra memberikan tanggapannya.

Gerindra menyebut jika tidak hanya jembatan Tuban, namun adanya kejadian ambruknya jalan Tol Manado-Bitung, Sulawesi Utara.

Cuitan CEO AMI Group soal Partai Setan, Budiman Sudjatmiko Beri Tanggapan

1. Proyek infrastruktur Pemerintah kembali bermasalah. Terbaru, proyek Jalan Tol Manado-Bitung di Tumaluntung, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara.

2. Runtuhnya proyek jalan tol di Minahasa Utara dan menimbun tiga pekerja proyek akibat proyek kejar tayang yang dilakukan Pemerintahan Jokowi. Pasalnya, pembangunan infrastruktur yang dilaksanakan di rezim ini tidak dikerjakan dengan profesional.

3. Yang menjadi fokus hanya mengejar waktu cepat selesai sehingga bisa diresmikan dan dipublikasikan secara besar-besaran.

4. Partai Gerindra sangat menyesalkan kejadian ini bisa terjadi. Seharusnya, bila dikerjakan secara profesional dan dengan perencanaan yang matang kejadian rubuhnya tol tidak terulang. Apalagi rubuhnya pekerjaan infrastruktur sudah sering memakan korban jiwa.

5. Inilah akibat pembangunan dipakai semata untuk pencitraan, rakyat jadi korban. Dan jika sudah seperti ini pasti akan saling menyalahkan, Pemerintah menyalahkan kontraktor, kontraktor menyalahkan perencanaan. Dan pada akhirnya yang disalahkan alam.

Teuku Wisnu Ungkap Aktivitas Shireen Sungkar yang Membuatnya Merasa Takjub

6. Belum lagi dengan dengan Jembatan di Tuban, Jawa Timur yang ambruk dan juga memakan korban hingga tewas.

7. Kejadian di Tuban ini juga menunjukkan kontrol terhadap jalan-jalan yang sudah ada lemah. Pemerintah jangan hanya konsentrasi pada infrastruktur baru yang belum jelas manfaatnya.

8. Hal tersebut juga menunjukan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tidak melakukan pengawasan terhadap barang-barang yang dibawa pengakut truk, sehingga kelebihan muatan dan akibatnya jembatan ambruk.

9. Pemerintah juga harus menyadari, kenaikan BBM maupun yang lainnya membuat truk mencuri tonase untuk efetivitas menekan harga transportasi semakin tinggi. Termasuk dampak tidak langsung kenaikan BBM, mengefektifkan transportasi itu dengan mencuri tonase dapat merusak jalan.

10. Kebanyakan orang jika membicarakan proyek hanya fokus pada waktu dan biaya. K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) tidak pernah menjadi isu krusial. Akibat tidak menjadi isu krusial, K3 menjadi sesuatu yang bukan menjadi indikator keberhasilan.

11. Berdasarkan hasil penelitiannya selama ini hanya 30 persen dari total 380 proyek infrastruktur yang menerapkan standar K3 dengan baik. Sisanya, 70 persen bisa dibilang hampir tidak ada program K3.

Spanduk 2019 Ganti Presiden Beredar di Beberapa Negara, Sekjen PKS: Jangan Dibahas, Ada yang Panik

12. Semoga musibah di Manado dan Tuban adalah kejadian terakhir. Pemerintah harus sadar bahwa rentetan kecelakaan proyek infrastruktur yang dikerjakan dengan terburu-buru demi tujuan tertentu dan mengenyampingkan segala aspek, termasuk aspek keselamatan publik sangat berbahaya.

(TribunWow.com/Woro Seto)

Dibadingkan dengan TGB Zainul Majdi, Jawaban Ahmad Heryawan Jadi Sorotan

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Partai GerindraTubanMinahasa Utara
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved