Mantan Kasum TNI: Ada Apa Kok SBY Khawatir jika Prabowo Menang?

TRIBUNWOW.COM - Mantan Kepala Staf Umum TNI Letjen (Purn) Suryo Prabowo menanyakan terkait sikap Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono.

Hal ini berkaitan dengan koalisi yang menurutnya selalu tidak bisa kompak dengan Partai besungan Prabowo, Gerindra.

Rupanya hal ini membuat Suryo Prabowo bertanya-tanya.

"saat pilkada DKI Jakarta pak @SBYudhoyono gak mau kompak dengan pak @prabowo, menjelang pilprespun sekarang ngajukan lagi calonnya sendiri, heran.

sebenernya ada apa sih, koq sepertinya pak @SBYudhoyono kuatir banget kalau pak @prabowo menang ?"

• Ketua Progres 98: Gerakan Anti Jokowi Makin Menurun Drastis & Kehilangan Dukungan karena 3 Faktor

Dikabarkan sebelumnya, Partai Demokrat memberi sinyal baik pada saat Jokowi memberikan sambutan dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Demokrat 2018 yang digelar di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Sabtu (10/3/2018).

Dalam pidatonya, Jokowi merasa heran jika ada yang menyebut dirinya adalah pemimpin otoriter.

Tidak hanya sampai di situ, dengan tegas dirinya mengatakan jika ia adalah seorang yang demokrat.

“Kalau tidak salah di bulan Agustus 2017 lalu di medsos disampaikan saya adalah pemimpin otoriter.

Saya heran saja, saya ini nggak ada potongan sama sekali.

Penampilan saya juga tak sangar, saya selalu tersenyum.

Saya bukan pemimpin otoriter karena saya seorang demokrat," ujar Presiden.

• Haji Lulung hingga Ratna Sarumpaet Dukung Rocky Gerung, Begini Tanggapan Pengurus NU

Presiden mengatakan bahwa ciri-ciri demokrat itu menghargai pendapat orang lain dan menghargai segala perbedaan.

"Kurang lebih saya memenuhi kriteria-kriteria itu. Artinya saya dan Pak SBY beda-beda tipis.

Kalau saya seorang demokrat, kalau Pak SBY tambah satu, Ketua Umum Partai Demokrat.

Jadi bedanya tipis sekali," lanjutnya yang disambut tepuk tangan ribuan kader Partai Demokrat yang memenuhi ruangan.

Meski begitu, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan, partainya akan mengusung calon presiden dan calon wakil presiden sendiri pada Pemilu 2019 mendatang.

"Insya allah dalam pilpres 2019 mendatang Demokrat akan mengusung pasangan capres dan cawapres yang paling tepat," ujar SBY dalam pidatonya pada Rapimnas Partai Demokrat 2018 di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Sabtu (10/3/2018).

Menurut SBY, pada saatnya nanti akan diumumkan siapa calon presiden dan calon wakil presiden yang akan diusung partainya untuk bertarung pada pemilu mendatang.

Saat ini, SBY meminta semua pihak untuk bersabar terlebih dulu, sampai nama pasangan calon presiden dan calon wakil presiden dari partai tersebut diumumkan.

"Harap bersabar dulu. Pada saatnya akan kami sampaikan," kata SBY. (TribunWow/Dian Naren)