Breaking News:

Kasus Bank Cetury, Nadia Mulya Beberkan Pertemuan Ayahnya dengan Boediono di Lapas Sukamiskin

Sembari menunjukkan sebuah koran dengan headline 'Boediono Minta Maaf ke Budi Mulya', presenter Nadia Mulya mulai membeberkan isi pertemuan ayahnya.

Penulis: Dian Naren
Editor: Dian Naren
Kolase/ TribunWow.com

TRIBUNWOW.COM - Sembari menunjukkan sebuah koran dengan headline 'Boediono Minta Maaf ke Budi Mulya', presenter Nadia Mulya mulai membeberkan isi pertemuan ayahnya dengan mantan wakil presiden, Boediono.

Koran yang ia sebut terbit pada Selasa, 26 Januari 2016 itu dirinya mengatakan jika Ayahnya bertemu dengan Boediono di Lapas Sukamiskin, Bandung.

"Mungkin (bertemunya) kurang dari 1 jam, cukup lama. Tapi ya itu, saya sama bapak saya agak bingung, apa yang jadi tujuan utama pertemuan ini.

Mungkin kami mengharapkan ada sedikit penjelasan dari beliau. Tapi dia hanya menanyakan; kabarnya bagaimana.

Terus bapak saya bilang ya kamu lihat dong kabar saya bagaimana hari ini.

Anak saya meninggal, saya disini, saya yang diberi tanggungan ini. Padahal anda yang tahu benar mengenai kasus Bank Century.

Kenapa anda tidak mengatakan apa-apa", ujar Nadia.

Penggunaan Mars British Grenadiers di Rakornas Dianggap Tak Nasionalis, Partai Gerindra Angkat Suara

Menambahkan, Nadia mengatakan jika sebenarnya bapaknya bukanlah sosok bertanggung jawab dalam kasus Bank Century.

"sebagai informasi aja, bapak saya adalah Deputi Gubernur Bidang Moneter, nggak ada urusan dengan perbankan apapun.

Kalau dibikin urutannya, beliau adalah yang paling terakhir dalam pelaksanaan kebijakan", ujarnya.

Ditanya perihal solusi dari Boediono perihal kasus ayahnya, Nadia hanya mengatakan,"yang saya ketahui tidak ada. Dia hanya memberikan banyak sekali ide-ide, seperti gelar pertemuan dengan media, buat press conference bahwa kebijakan tidak dapat dipidana. Itu saja solusi dari beliau".

Lihat videonya di bawah ini.

Ruhut Sitompul: Orang Kurang Sehat Tunjukkan Dia Lebih Sehat dari Orang Sehat, Apalagi Ada Maunya

Dikabarkan sebelumnya, Nadia pernah mengutarakan bagaimana nasib malang keluarganya setelah ayahnya terjerat kasus Century.

Wajahnya menampakkan guratan kesedihan saat menyampaikan pernyataan tersebut di hadapan awak media di depan Gedung KPK.

"Secara pribadi, karena ketika ini menimpa bapak saya, keluarga saya hancur, adek saya meninggal, kakek saya meninggal," tegas Nadia.

Karena itu, belajar dari apa yang dialaminya, ia enggan ada orang lain yang juga merasakan hal yang sama seperti dirinya dan keluarga.

"Jadi kalau ngomong mengharapkan ada orang lain yang melalui ini semua, saya tidak mau," jelas Nadia.

Namun, ia rela menerima vonis hukuman pidana yang telah dijatuhkan kepada ayahnya, Budi Mulya.

Kendati demikian, ia berharap proses hukum terhadap kasus tersebut tetap dilanjutkan, termasuk jika memamg ada tersangka baru dalam kasus yang telah lama bergulir itu.

Dirinya juga mempercayakan proses hukum terkait kelanjutan kasus Bank Century kepada pihak yang berwajib.

Sebelumnya, MAKI telah memenangkan gugatan praperadilan atas tersangka baru dalam kasus Bank Century.

Sejumlah nama yang menurutnya terkait dengan kasus tersebut, meliputi Raden Pardede, Muliaman D Hadad, Hartadi, Miranda Goeltom, serta mantan Wakil Presiden RI Boediono.

(TribunWow/Dian Naren)

Tags:
Bank CenturyNadia MulyaBoediono
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved