Breaking News:

Ferdinand Hutahaean: Katanya Dicintai Rakyat, Tapi untuk Menang 2 Periode Harus Bagi-bagi Sembako

Beredar kupon bagi-bagi sembako oleh Jokowi ketika kunjungan kerja, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko kemudian membenarkan tersebut.

Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Lailatun Niqmah
Ferdinand Jokowi 

TRIBUNWOW.COM - Kadiv Advokasi dan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaaean turut angkat bicara soal isu bagi-bagi sembako.

Pantauan TribunWow.com, hal tersebut ia sampaikan melalui akun Twitternya yang diunggah pada Rabu (11/4/2018).

Ferdinand Hutahaean menyindir Jokowi yang sebelumnya diterpa isu bagi-bagi sembako dan amplop.

Menurutnya, seseorang yang katanya docontai oleh rakyat, tapi kenapa harus bagi-bagi smebako untuk menang dua periode.

Dahnil Anzar Simanjutak: Soal HAM, Pak SBY Lebih Maju Dibandingkan Jokowi

@LawanPoLitikJKW: Katanya dicintai rakyat, katanya sukses kinerja.

Tapi untuk menang 2 periode haris bagi2 sembako, bagi2 duit, nyelipin foto di sertifikat.

Sungguhlah benar, kalian memang hanya hebat dalam cerita.

Kalian bangun cerita hebat yang ternyata Fiksi.

#edisi_kinerja_fiksi

Fahri Hamzah: Saya Tak Mudah Disingkirkan dan Bukan Orang yang Gila Hormat

Tak hanya itu, Ferdinand Hutahaean juga meminta agar Jokowi menghentikan kegiatan bagi-bagi sembako, sesuai arahan dari bawaslu.

@LawanPoLitikJKW: Pak @jokowi , sebaiknya ini di ikuti, bawaslu minta hentikan bagi2 sembako.

Diberitakan Kompas.com, anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) meminta agar Jokowi menghentikan kegiatan bagi-bagi sembako saat kunjungan kerja ke daerah.

Hal tersebut patut dilakukan guna menghindari anggapan jika bagi-bagi sembako dalam rangka kampanye.

"Kami harapkan sekarang tidak bagi-bagi sembako," kata anggota Bawaslu Rahmat Bagja ketika ditemui di Kantor Bawaslu, Jakarta, Selasa (10/4/2018).

Wanita Cantik Tabrak Diver Ojol hingga Kakinya Putus, Sempat Coba Kabur dan Ngamuk Saat Diamankan

Menurutnya, Jokowi hanya perlu menyampaikan program kerja saja.

Bagja mengaku jika pihaknya mendapat laporan dari masyarakat terkait kegiatan bagi-bagi sembako ini.

Sebelumnya, media sosial dihebohkan dengan kupon bagi-bagi sembako saat melakukan kunjungan ke Sukabumi beberapa waktu lalu.

Ditanya Kenapa Jokowi Janjikan Stop Utang? Rustam Ibrahim: Namanya Juga Kampanye, Melebih-lebihkan

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko kemudian membenarkan kupon yang distempel oleh Polri Resor Sukabumi tersebut.

Moledoko mengatakan jika kegiatan tersebut sudah dilakukan sejak pemerintahan sebelumnya (SBY-red) yang langsung dibantah oleh Ferdinand Hutahaean.

Dalam laman Twitternya, ia juga menyinggung Moeldoko yang dianggap lupa jika SBY tak pernah bagi-bagi sembako untuk menang.

Soal Tsamara Amany, Mbah Mijan: Akan Jadi Orang Hebat di Indonesia

@LawanPoLitikJKW: *JENDRAL TNI PURN. MOELDOKO MANTAN PANGLIMA TNI ERA SBY,

TAPI MENGAPA TIDAK TAU KALAU SBY TIDAK PERNAH MELAKUKAN SEPERTI YANG DILAKUKAN OLEH JOKOWI BAGI- BAGI SEMBAKO?*

JENDRAL, ANDA SUDAH JADI PELUPA?. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)

Dituding Bikin SBY Putar Balik oleh Yusril, Mahfud MD: Salah Dia Itu Lupa, Lacaklah Jejak Digitalnya

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Ferdinand HutahaeanPresiden Joko Widodo (Jokowi)Twitter
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved