Breaking News:

Dipancing untuk Mengungkapkan Kitab yang Dimaksud oleh Rocky Gerung, Apa Jawaban Mahfud MD?

Mahfud MD angkat bicara terkait pernyataan Rocky Gerung yang dilontarkan dalam acara Indonesia Lawyers Club, Selasa (10/4/2018).

Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Fachri Sakti Nugroho
Kolase/TribunWow.com
Mahfud MD dan Rocky Gerung 

TRIBUNWOW.COM - Mahfud MD angkat bicara terkait pernyataan Rocky Gerung yang dilontarkan dalam acara Indonesia Lawyers Club, Selasa (10/4/2018).

Diketahui, dalam acara tersebut Rocky mengatakan bahwa kitab suci adalah fiksi.

Mahfud memiliki pendapat yang berbeda dengan Rocky Gerung.

Mahfud MD: Bagi Saya Kitab Suci Bukan Fiksi, Jauh Bedanya Itu Tertanam di Hati di Otak Orang Beriman

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi tersebut menilai jika kitab suci bukanlah fiksi.

Ia meyakini jika kitab suci adalah wahyu Tuhan yang ditanamkan di hati orang beriman.

Pernyataan Mahfud tersebut diungkapkan dalam Twitternya ketika menjawab pertanyaan-pertanyaan dari netizen.

Namanya Dicatut Katakan Pemilu Indonesia Rusak dan Penuh Kecurangan, Mahfud MD Beri Klarifikasi

Dalam kicauan berikutnya, Mahfud juga menyatakan jika dirinya tidak bisa dipancing-pancing dengan urusan penistaan.

Hal itu disampaikan oleh Mahfud menyikapi kicauan netizen yang mempertanyakan tentang penistaan agama dan kitab suci yang dimaksud oleh Rocky Gerung.

"Betul, itu pendapat rocky. Sy jga tdk sependapat dgn itu, tpi apakah itu masuk Penistaan agama ? Kitab yg mana yg dimaksud?," tanya netizen bernama @rubicorn_ji.

"Saya tak bisa dipancing-pancing dgn urusan penistaan atau bukan. Saya hanya berbicara pemahaman saya ttg fiksi dan kitab suci," jawab Mahfud.

Begini Ujaran Lengkap Rocky Gerung soal Kitab Suci dan Fiksi hingga Ramai Diperbicangkan

Diberitakan sebelumnya, pengamat politik sekaligus Dosen Filsafat Universitas Indonesia, Rocky Gerung memberikan pernyataan yang kontroversial di acara Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (10/4/2018).

Dirinya menagatakan bahwa kitab suci adalah hal yang fiksi, namun berbeda dengan fiktif.

Hal ini lantaran menurut Rocky Gerung, kata fiksi dianggap negatif karena dibebani oleh kebohongan, sehingga fiksi itu selalu dimaknai dengan kebohongan.

"Fiksi adalah energi yang dihubungkan dengan telos, dan itu sifatnya fiksi. Dan itu baik. Fiksi adalah fiction, dan itu berbeda dengan fiktif," ujarnya.

Dirinya juga mengungkapkan makna telos yang dalam bahasa Yunani yang memiliki arti akhir, tujuan ataupun sasaran.

Rocky kembali menekankan bahwa fiksi adalah baik, sedangkan yang buruk adalah fiktif.

Ia lantas mengambil contoh Mahabharata dimana menurutnya Mahabharata adalah fiksi namun bukan fiktif.

Fiksi itu kreatif sama seperti orang beragama yang terus kreatif dan menunggu telosnya.

"Anda berdoa, Anda masuk dalam energi fiksional bahwa dengan itu Anda akan tiba di tempat yang indah,” ujarnya menjelaskan.

Rocky menambahkan, dalam agama, fiksi adalah keyakinan. Dalam literatur, fiksi adalah energi untuk mengaktifkan imajinasi.

Lihat videonya di bawah ini.

(TribunWow.com/Fachri Sakti Nugroho)

Tags:
Mahfud MDRocky GerungIndonesia Lawyers Club (ILC)
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved