Mahfud MD Ungkapkan Jika Dirinya Pernah Dikritik dari Kanan dan Ditembak dari Kiri

TRIBUNWOW.COM - Sosok Mahfud MD sebagai pakar hukum sekaligus cendikiawan memang menjadi inspirasi banyak orang.

Sosoknya yang dikenal ketat dalam berpikir dan teguh memegang hukum kerap memunculkan harapan untuk menyuarakan gagasan-gagasan alternatif.

Sebagaimana yang diharapkan oleh netizen bernama Fathir Afat di Twitter Mahfud.

Fathir mengaku berharap besar kepada Mahfud agar tetap berada di posisi yang bebas sehingga mantan Ketua Mahkamah Konsitusi ini tidak berada di posisi serba salah untuk menyuarakan pendapat.

"Prof, besar harapan saya njenengan tetap free, berpijak di segala sisi, melompat di segala lini sehingga lidah tidak kelu, tidak serba salah dan bebas menyuarakan pendapat yg kadang berseberangan," kicau Fathir.

• Mahfud MD Menyarankan Agar PSI Lebih Dewasa dalam Berpolitik

• Mahfud MD Bersedia Bantu PSI hingga Video Fadli Zon dialog dengan WargaTersebar dan Jadi Sorotan

Membalas kicauan Fathir, Mahfud menyatakan jika dirinya sekarang juga telah berada di posisi bebas tersebut, di mana ia bisa berbicara dengan nyaman sesuai nurani dan logikanya.

Namun Mahfud juga mengungkapkan jika dirinya pernah dikritik dari berbagai pihak atas sikap dan tindakan yang Mahfud ambil.

Meski begitu, pria kelahiran Sampang, Madura ini merasa jika dinamika tersebut adalah suatu hal yang wajar adanya.

"Sekarang juga srlalu begitu, nyaman berbicara apa pun yang sesuai dgn nurani dan logika. Makanya, kemarin diktitik dari kanan, sekarang ditembak dari kiri, besok disodok dari depan, lusa ditimpuk dari belakang. Bagi sy yg bgt biasa saja. Begitu hendaknya, Fathir," kicau Mahfud.

Kicauan Mahfud ini kemudian dibalas lagi oleh Fathir di Twitternya.

"Mantap prof....dengan begitu sumbangsih pikiran kita mudah di cerna lawan bicara tidak sampai di debat yg ga ad ujung nya," jawabnya. (TribunWow.com/Fachri Sakti Nugroho)