Videonya saat Berdialog dengan Warga Tersebar, Pertanyaan yang Diajukan Fadli Zon Jadi Sorotan

TRIBUNWOW.COM - Video Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPP) Fadli Zon saat berdialog langsung dengan masyarakat tersebar.

Dilansir TribunWow.com, dialog tersebut dilakukan di dua daerah, yakni Bogor, dan Kudus, Jawa Tengah.

Dikutip akun Kabar Fadli Zon @KabarFZ yang diunggah pada Kmais (5/4/2018), Fadli Zon tampak mengajukan sejumlah pertanyaan yang sama kepada masyarakat.

Diantaranya soal bagaimana mencari pekerjaan, sulit atau mudah, dan apakah harga-harga pada naik atau turun.

Di hadapan warga, Fadli Zon mengaku jika kadang-kadang dirinya memang suka mengkritik pemerintah.

Fadli Zon kemudian mengatakan jika mengkritik itu harus ada dasarnya.

• Jawaban Mahfud MD saat Ditanya Kenapa Mau Disuruh-suruh PSI Jadi Sorotan

"Kalau mengkritik itu kan saya harus ada dasarnya, yang saya kritik ini benar atau tidak, jangan hoax kritiknya, karena itu saya ingin bertanya kepada bapak-bapak atau ibu-ibu.." ujar Fadli Zon.

Mendapat pernyataan dari Fadli Zon, warga pun sontak memberikan jawaban yang sama.

@KabarFZ: Saat kunjungan ke Desa Karang Tengah Kecamatan Babakan Madang Kabupaten Bogor.

Fadli Zon selalu menanyakan 3 pertanyaan dasar,

1.Apakah hidup makin mudah atau susah?

2.Apakah mencari lapangan pekerjaan makin mudah atau susah?

3.Apakah harga-harga semakin naik atau turun?

• Potret Kemewahan Pre-Wedding Jeje-Syahnaz hingga Video Sobek Uang Saaih Halilintar Tuai Kecaman

Fadli Zon kemudian sekali lagi menegaskan jawaban warga, benar atau tidak.

Ia kemudian merinci harga-harga yang ia maksud.

Mulai dari harga gas hingga beras.

Fadli Zon juga mengutarakan maksudnya, jika nanti ia mengatakan di TV, jangan sampai dibilang hoax atau fitnah.

Pernyataan Fadli Zon itu kemudian mendapat tepuk tangan dari warga.

• Reaksi Menteri Susi Saat Dengar Azan di Tengah Wawancara hingga Awan Seperti Terbakar di Lombok

@KabarFZ: Jawaban rakyat sekarang hidup makin sulit, lapangan pekerjaan makin susah, harga-harga kebutuhan pokok makin naik.

Kondisi ini menggambarkan kebijakan-kebijakan pemerintah tidaklah pro- rakyat.

@fadlizon @DPR_RI

@KabarFZ: Pertanyaan yg sama dilontarkan kpd masyarakat Kec. Jekulo Kab. Kudus Jawa Tengah

ttg apakah hidup makin mudah atau sulit?,

apakah mencari pekerjaan makin mudah atau sulit?

dan apakah harga-harga makin naik atau turun?.

Kebanyakan masyarakat menjawab semakin naik dan tetap sulit.

• Mardani Ali Sera: Ralat dan Maaf Sudah Saya Sampaikan, Namun Tetap Dibentak-bentak

@KabarFZ: Jika sekarang masyarakat masih hidup dlm kesusahan, harga listrik semakin naik, gaspun ikut naik ada masalah dari pemimpin dan kebijakannya.

Pemimpin harus bisa mensejahterakan rakyat bukan memberikan kesulitan.

• Foto-Video Teluk Balikpapan Pasca Minyak Pertamina Tumpah, Korban Tewas hingga Kondisi Terkini

• Ratna Sarumpaet: Kepolisian Sudah Buat Pernyataan Kalau Saya Tidak Bersalah

Video-video tersebut kemudian mendapat sorotan dari warganet.

@AbidinMinhadul: Di jelaskan dnk tujuan dinaikanya dan di cabutnya subsidi itu utk apa ??

Kalau seperti itu gx usah bpk yg bilang, orang bodoh juga bisa tanya seperti itu.

@AgungGu57487380: Org kecil ga perduli sama alesan kaya gituh yg mereka perduli gmna bsk masih ketemu makan!

Sumber daya banyak tapi rakyat ga sejahtera buat apa?

@MahendraRizkky: lanjutkan bang @fadlizon anda memang mewakili suara rakyat.

• Soal Muslihat Bisnis Umrah, Arteria Dahlan: Saya Geram Dengar Orang Kemenag Salahkan Jemaah

@InnaeNanda: Hahaha,rakyat sudah terbiasa sulit,susah. yg hidupnya gk susah,sulit siapa hayo....???ada deh.

@TotokTrijanto: Kayaknya pertanyaan itu sudah pernah ditanyakan pada mahasiswa yang menjadi audience dari acara Rosi di salah satu TV swasta nasional.

Fadli Zon :"Adik - adik hidup dijaman sekarang jadi lebih mudah apa lebih susah?",

Dan dijawab secara serentak :"Lebih mudaahhh..

@Udin75709061: Coba nanya orang papua pinggiran kalimantan pinggiran sulawesi pasti beda jawabanya. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)

• Tanggapi Omongan Tsamara Amany, Ferdinand Hutahaean: Jangan Banyak Komen, Kasian Nanti Diolok-olok