Diminta Bayar Denda 500 Ribu Untuk Biaya Derek Mobil, Ratna Sarumpaet: Gak Tahu Masalah Asal Ngomong
Ratna Sarumpaet terlihat meradang saat seorang netizen memintanya untuk membayar uang sebesar 500 ribu sebagai biaya mobilnya yang diderek Dishub
Penulis: Woro Seto
Editor: Woro Seto
TRIBUNWOW.COM - Seniman Ratna Sarumpaet terlihat meradang saat seorang netizen memintanya untuk membayar uang sebesar 500 ribu sebagai biaya mobilnya yang diderek Dishub lantaran disebut-sebut melanggar aturan parkir.
Dilansir TribunWow.com, melalui akun Twitter pribadinya @RatnaSpaet yang diunggah pada Rabu (4/4/2018).
Diketahui, mobil Ratna Sarumpaet akhirnya dikembalikan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) setelah diderek lantaran melanggar aturan parkir di badan jalan.
Video kejadian itu viral di media sosial.
Dalam cuplikan video itu, Ratna tampak marah lantaran mobilnya di derek dishub.
• Zodiak yang Menginginkan Perubahan di Bulan April hingga Bayi Perempuan Bisa Ungkap Kepribadian
Sementara itu, melalui akun Twiiter pribadinya, Ratna menjelaskan kronologinya.
Ratna mengaku saat kejadian itu, ia berada di dalam mobil.
"Sy tidak langgar rambu lalu lintas. DISHUB main derek tanpa ajak bcr pdhl sy di dalam mobil. Sy msh bcr dgn petugas y lain mobil sy sdh dibawa kabur. Sy memang menolak ambil mobil dari Dishub. Sy meminta Dishub kembalikan ke rumah sy, menebus ulah mereka asal derek dan kasar."
Meski kini mobilnya dikembalikan, Ratna mengaku jika hal itu bukan perintah Anies Baswedan.
• Berdebat dengan Fadli Zon, Ruhut Sitompul Mendadak Gagap
"Dishub ngantar pulang mobilku BUKAN atas perintah Pak @aniesbaswedan tapi krn sy menolak mengambilnya di Dishub. Kenapa? Karena yg salah Dishub. Sy tidak melanggar apa2. Tidak ada rambu larangan parkir disana, tau2 mobil diderek, tanpa mengajak sy bicara padahal saya ada disana."
Saat itu, Ratna menelfon Anies Baswedan, namun hanya staf Anies yang menerima telefon tersebut.
Kepada staf tersebut, Ratna menyampaikan kekesalannya kepada petugas dishub yang dinilainya sewenang-wenang.
"Saya mencoba menghubungi Anies lalu stafnya yang urus akhirnya. Stafnya bilang sekitar jam 10.00 mobilnya bisa diambil," ujar Ratna saat dihubungi Kompas.com, Selasa malam.
Meski demikian, Ratna menolaknya.
Ratna meminta petugas dishub meminta maaf dan mengantarkan mobil yang diderek ke rumahnya.
Sekitar pukul 11.00, sejumlah petugas dishub datang ke rumah Ratna dengan mengantarkan mobil miliknya.
"Dishub sudah salah menderek mobil saya, padahal tidak ada rambu-rambu. Dishub harus berani minta maaf dan mengembalikan mobil saya. (Akhirnya mobil) dikembalikan dan (petugas) minta maaf juga," katanya.
• Ungkap Sosok Prabowo, Ridwan Saidi: Saya Jengkel, Kenapa Dia Begitu, Padahal Saya Pendukungnya
Meski mobil itu telah kembali, namun netizen tetap saja menyalahkan Ratna.
Tak terima dengan tuduhan seperti itu, Ratna menuliskan cuitannya.
"Kamu tahu gak kalau kepolisian saja sudah buat pernyataan kalau saya TIDAK bersalah? Bahwa Perda yang disebut-sebut Dishub itu harus diikuti dengan rambu2 dan/atau Marka? Cari tahu dong. Jangan nafsunya cuma ingin menghakimi."
Usai mobilnya dikembalikan, seorang netizen berkomentar afar Ratna membyara 500 ribu sebagai uang ganti derek mobil.
"@DKIJakarta seharusnya pemprof DKI kirim tagihan denda Rp.500.000 untuk kendaraan yang diderek, terlepas adanya kesalahan prosedur pelepasan kendaraan tsb. @aniesbaswedan @RatnaSpaet," tulis akun @antonawidjaja.
Merasa geram dengan komentar itu, Ratna sontak memberi balasan menohok.
"Ini lagi gak tahu masalah asal ngomong. Yang melanggar Perda yg dibanggabanggakan Dishub itu justru Dishub sendiri. Bukan Ratna., tulis Ratna Sarumpaet.
(TribunWow.com/Woro Seto)
Kepala BNPB Beri Tanggapan soal Prediksi Gempa Capai 9 SR dan Tsunami 57 Meter di Pandeglang