Bertemu Najwa Shihab, Terpidana Kasus Munir, Pollycarpus Akhirnya Blak-blakan, Seperti Apa?
Pollycarpus yang dibebaskan pada tahun 2014 itu kini bekerja di perusahaan aviasi milik Tommy Soeharto.
Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Terpidana kasus pembunuhan aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) Munir, Pollycarpus Budihari Priyanto bertemu dengan Najwa Shihab.
Dilansir TribunWow.com, hal itu tampak dari unggahan akun YouTube Najwa Shihab yang diunggah pada Senin (2/4/2018).
Kepada Najwa Shihab, Pollycarpus mengaku jiak setelah sekian lama, ia baru muncuk ke publik karena menurutnya tidak perlu menghindar terus.
"Saya pikir tidak eprlu menghindar, klarifikasi itu juga penting," kata Pollycarpus.
• Sederet Tokoh Politisi hingga Artis Angkat Bicara Atas Puisi Kontroversial Sukmawati Soekarnoputri
Ia juga membantah jika hukumannya terlalu singkat.
Menurutnya, semuanya sudah sesuai dengan prosedur, ia mendapat remisi, dan lain-lain.
Diketahui, Pollycarpus total menjalani hukumannya 10 tahun penjara, dari vonis 14 tahun penjara.
Setelah dua tahun di penjara ia sempat bebas, kemudian masuk lagi ke penjara karena Mahkamah Agung memutuskan jika Pollycarpus bersalah.
"Dan hukumannya ditambah menjadi 20 tahun," sambung Najwa.
Pollycarpus kemudian memberikan penjelasan terkait masa hukumannya.
• Tanggapi Omongan Sandiaga Uno, Fahri Hamzah: Mantap Pak Wagub, Maju Terus
"Oke, jadi pertama saya sudah menjalani hukuman, sudah inkrah.
Saya divonis 14 tahun, saya menjalani 2 tahun, kemudian saya mengajukan kasasi dan akhirnya saya bebas," kata Pollycarpus.
Polly kemudian membeberkan jika rute tuduhannya ditujukan dari rute Jakarta-Singapura.
"Dengan tuduhan oranye juice, tapi vonisnya dengan mie goreng, padahal mie goreng tidak ada dalam surat dakwaan," imbuhnya.
Pollycarpus membantah jika dirinya sembunyi usai bebas.
• Banyak Agen Travel Umrah dan Investasi Bodong Makan Korban, Hotman Paris: Solusinya Sangat Simple
Ia mengatakan jika dirinya terbuka dan melayani siapa saja yang ingin meminta klarifikasi darinya.
Sementara itu, menurut Najwa, selama ini Pollycarpus enggan menjawab pertanyaan media.
Pollycarpus mengaku jika hal itu karena dia sangat sibuk sekali dengan kegiatannya pasca bebas dari Lapas Sukamiskin pada 2014 silam.
Saat ini, Pollycarpus mengaku jika dirinya kembali menekuni profesinya dalam dunia penerbangan.
Tak lagi terbang, Pollycarpus lebih memilih profesi sebagai staf di dunia penerbangan.
Lebih tepatnya menjadi asisten direktur di perusahaan milik Tommy Soeharto.
• Ruhut Sitompul: Jokowi Difitnah yang Gak Masuk Akal Orang Sehat, tapi Rakyat Semakin Cinta
Mendengar jawaban Pollycarpus, Najwa lantas menanyakan apakah ia melamar atau diajak bergabung di PT Gatari Air Service.
Pollycarpus menjelaskan jika saat itu dirinya mengajukan aplikasi ke perusahaan milik Tommy Soeharto itu.
Meski demikian, ia mengaku baru mengenal Tommy ketika bekerja dan melamar di perusahaannya.
Ia juga mengatakan jika dirinya hanya sesekali berkomunikasi dnegan Tommy Soeharto.
Itupun hanya sebatas hubungan kerja profesional.
Selain bergabung dengan perusahaan Tommy Soeharto, nama Pollycarpus juga muncul dalam jejeran pengurus Partai Berkarya.
• Foto Kantor PSI di Dekat Kandang Ayam Tersebar hingga Ferdinand Hutahaean Tertawai Tsamara Amany
Diketahui, partai ini juga dipimpin oleh Tommy Soeharto.
Terkait hal itu, Pollycarpus mengaku jika dirinya tidak terlalu bersentuhan langsung dengan politik.
Ia hanya menyukai kegiatan-kegiatan sosial yang menyangkut kerdirgantaraan.
Sementara terkait namanya, Pollycarpus mengaku dulu pernah didaftarkan temannya dalam partai tersebut.
Ia menegaskan jika dirinya bukan pengurus Partai Berkarya.
Simak selengkapnya dalam video di bawah ini. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)
• Puisi Ibu Indonesia Sukmawati Soekarnoputri Tuai Kontroversi, Berikut Video dan Isi Lengkapnya