Breaking News:

Aksi Segerombolan Polisi Berlaku Sewenang-wenang kepada Warga Difabel Terekam CCTV

Namun bukannya wajah penjahat yang terlihat, kamera CCTV tersebut justru merekam tindak buruk yang dilakukan oleh polisi kepadanya.

Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Fachri Sakti Nugroho
AustraliaPlus
Polisi Australia menjatuhkan warga difabel 

TRIBUNWOW.COM - Pasca disatroni pencuri beberapa tahun silam, John langsung memasang kamera CCTV di rumahnya yang berada di Melbourne Utara.

John berharap kamera tersebut dapat merekam penjahat yang hendak mengganggu ketenangannya.

Namun bukannya wajah penjahat yang terlihat, kamera CCTV tersebut justru merekam tindak buruk yang dilakukan oleh polisi kepadanya.

Melawan saat Hendak Ditangkap, Pengedar Sabu di Jakarta Didor Polisi

Dalam rekaman tersebut terlihat beberapa polisi Victoria menggeret dan memukuli John di halaman depan rumahnya.

"Saya mengira saya akan mati." kata John sebagaimana dilansir TribunWow.com dari AustraliaPlus.

Saat insiden terjadi, John sedang mengalami depresi (stress) dan sedang sakit akibat tidak lagi minum obat penghilang rasa sakit pasca melakukan operasi punggung.

Dia menderita depresi dan kecemasan, dan perawatnya menelpon panggilan darurat karena khawatir dengan kesehatan mental John yang memburuk. Apalagi dalam catatan kriminal, John tercatat pernah melakukan pemukulan yang terjadi 10 tahun lalu.

Polisi yang datang ke rumah John kemudian berteriak dan meminta John membuka pintu.

"Buka pintu, John," teriak polisi.

Polisi Ungkap Hubungan Inses usai Wanita Ini Lahirkan Bayi yang Kondisi Medisnya Bermasalah Parah

Dari dalam rumahnya, John berulang kali meminta polisi untuk tidak masuk ke rumahnya.

Tetapi polisi mengancam untuk mendobrak pintu.

Ketika John membuka pintu, polisi mengatakan John muncul dengan tangan mengacungkan tinju.

Tetapi video menunjukkan John mengangkat tangan guna melindungi mukanya karena polisi mendekatinya membawa kaleng semprotan merica.

Beberapa saat kemudian, dia dijatuhkan ke tanah dan dipukuli oleh polisi. Seorang diantaranya menyemprot semprotan merica ke wajah John.

Setelah selesai melumpuhkan John, salah seorang polisi mendekat dan menyiram air ke wajah John mengunakan selang untuk membersihkan cairan merica dari wajahnya.

Namun salah seorang petugas polisi menggunakan selang air dan menyemprotkan air ke wajah John dengan tekanan tinggi.

"Dia mengarahkan selang air itu ke hidung saya dan air masuk ke dalam paru-paru, dan di situlah saya mulai merasa tercekik, dan juga rasa panas karena merica masuk ke dalam sistem pernapasan saya." kata John.

"Saya tidak bisa bernapas."

"Saya betul-betul merasa saya akan mati."

"Saya bisa merasakan merica dan air masuk ke dalam paru-paru."

Polisi Ringkus Pengemudi Ojek Online yang Nyambi Jadi Germo di Surabaya

Rekaman CCTV tersebut juga menunjukkan salah seorang polisi tersenyum ketika mengambil ponselnya, dan merekam peristiwa di mana rekannya menyemprotkan air untuk ketiga kalinya ke wajah John.

"Ini seperti permainan bagi mereka." kata John.

"Ini tindakan yang keliru."

Sayangnya, tidak ada satupun dari enam petugas polisi tersebut yang melaporkan dan menulis akan tindakan yang dilakukan rekannya dalam laporan resmi mengenai kejadian.

Dan John juga tidak melaporkan hal tersebut, kepada polisi.

Ini karena dia tidak percaya bahwa polisi akan menyelidiki kasus ini dengan adil.

John membawa kasusnya ke Komisi Anti Korupsi Independen (IBAC) di negara bagian Victoria, dan mengajukan gugatan sipil.

Assistant Commissioner Luke Cornelius, pejabat sementara Komando Standar Profesional di tubuh Kepolisian Victoria mengatakan dia 'sangat prihatin' setelah melihat rekaman peristiwa tersebut minggu lalu.

"Perilaku yang terekam dalam CCTV itu memerlukan kajian dan penjelasan. Anggota polisi yang terlibat jelas sekali harus mempertanggungjawabkan perilaku mereka," ujarnya.

Menindaklanjuti rekaman CCTV yang ditunjukkan oleh John, IBAC kin itelah turun tangan untuk melakukan penyelidikan.

Ketua Partai Oposisi di negara bagian Victoria Matthew Guy dari Partai Liberal mengatakan semua warga Victoria akan 'ngeri' melihat rekaman tersebut.

"Tidak seorang pun di atas hukum, rekaman dan laporan yang ada sangat mengganggu, dan saya berharap ada tindakan yang diambil untuk ini," kata Guy.

Pengacara John, Jeremy King, sebelumnya sudah pernah menangani beberapa kasus mengenai kebrutalan yang dilakukan oleh polisi.

Dia mengatakan proses pelaporan tindakan polisi di Victoria tidak berjalan semestinya.

"Saya sudah lama terlibat dalam pekerjaan di bidang ini, dan banyak mendengar cerita mengenai tindakan polisi." katanya.

"Dan kasus yang melibatkan John menunjukkan hal tersebut memang terjadi dan dia memiliki bukti".

"Bagi John diperlakukan seperti ini sangat merendahkan, bagi seseorang yang memiliki masalah mental dan tidak melakukan tindak kejahatan apapun."

Simak video kronologinya di bawah ini.

(*)

Tags:
AustraliaPolisiDifabel
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved