Breaking News:

Sohibul Iman: Menteri-menteri Bukan Hanya Tanpa Data Malah Juga Miskin Logika

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mohamad Sohibul Iman angkat bicara soal isu-isu yang dilontarkan sejumlah menteri.

Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Lailatun Niqmah
Tribunnews.com/ Nurmulia Rekso Purnomo
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman 

TRIBUNWOW.COM - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mohamad Sohibul Iman angkat bicara soal isu-isu yang dilontarkan sejumlah menteri di era Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Pantauan TribunWow.com, hal tersebut ia sampaikan melalui akun Twitternya yang diunggah pada Minggu (1/4/2018).

Awalnya, Mohamad Sohibul Iman menanggapi pemberitaan terkait menteri-menteri yang dianggapnya tak masuk akal.

Ia pun mencontohkan beberapa hal, diantaranya rakyat diminta diet, tanam cabai sendiri, hingga cacing parasit sumber protein.

Top 5 News! Hidayat Nur Wahid Tanggapi Isu Ancaman Pemecatan Anies hingga Tompi Angkat Bicara soal Fadli Zon

@msi_sohibuliman: Saya curiga media di era pak @jokowi terlalu usil kpd Kabinet Kerja.

Berita2nya gak masuk akal.

Coba aja: org miskin diminta diet, rakyat disuruh nanam cabe sendiri, cacing parasit disebut sumber protein, dst.

Apa iya menteri2 asbun? Presiden jelas minta agar kritik pake data.

Top 5 Seleb! Hotman Paris Bandingkan Kekayaan dengan Engku Emran hingga Fakta-fakta Sosok Lucinta Luna

Sohibul Iman lantas menanyakan, menteri-menteri yang seharusnya membahas solusui, tapi bukan hanya tanpa data.

Mereka malah juga miskin logika.

Baca berita ini: Rustam Ibrahim: Fadli Zon Kritik Diktator, Tapi Idolakan Orang Otoriter yang Tuduh Media Antek Asing

Sohibul Iman menanggap jika kabinet pemerintahan harus memberikan sentimen yang positif, bukan sebaliknya.

@msi_sohibuliman: Jika presiden @jokowi sdh minta agar kritik hrs pakai data bahkan jg solusi,

lalu mentri2 tadi yg harusnya bicara solusi justru bukan hanya tanpa data malah jg (maaf) miskin logika itu ikut arahan siapa?

Di mana pun kabinet harusnya tebarkan aura n sentimen positif bukan negatif.

POPULER! Jawaban Mahfud MD Saat Ditanya Faizal Assegaf soal Rincian Anggaran Timses Prabowo-Hatta 2014

Diberitakan sebelumnya, terkait masyarakat miskin diminta untuk diet dan tidak banyak makan pernah disampaikan oleh Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani.

Hal ini ia utarakan saat hadir dalam acara penyaluran raskin di Bali.

Sambil berseloroh, Puan meminta rakyat miskin untuk diet dan tidak makan terlalu banyak.

"Jangan banyak-banyak makan lah, diet sedikit tidak apa-apa," kata Puan.

VIRAL! Postingannya soal Putin Tuai Kritikan dan Disebut Bikin Malu, Fadli Zon: Ada Masalah? Hak Sayalah

Menambahkan, Puan berharap agar masyarakat bisa mengonsumsi pangan alternatif yang tidak hanya berasal dari beras.

Kemudian ada Menteri Kesehatan, Nila F Moeloek yang mengatakan jika cacing yang ada dalam ikan makarel justru berprotein dan tidak berbahaya.

Ia mengungkapkan apabila ikan tersebutu sudah dimasak maka akan steril.

Diketahui, BPOM merilis hasil uji 27 merek produk ikan makarel ternyata positif mengandung parasit cacing.

Baca juga: Ngaku Iseng Bagikan Tulisan Tentang Kenaikan Harga BBM, Fahri Hamzah: Sangat Fatal

Di sisi lain, Menteri Perdagangan Enggartiasto pernah mengeluarkan imbauan kepada warga untuk menanam cabai di rumah masing-masing.

Hal itu dikatakan menilik harga cabai rawit yang melonjak hingga Rp 90.000 per kilogram.

Tak hanya memberikan imbauan menanam cabai sendiri, Enggar juga menyarankan agar masyarakat beralih mengonsumsi cabai kering sebagai alrternatif.

"Tanam sendiri cabai, kita ada solusi yang tidak ilmiah. Satu kalau mau cabai kering. Di negara yang 4 musim sudah mulai dengan cabai kering, tetapi kita terbiasa makan tahu dengan cabai. Kalau pakai cabai kering kan nggak enak rasanya ini hanya kebiasaan," ujar Enggar. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)

Baca berita ini: Lucinta Luna Makin Banyak Job dan Hits, Ely Sugigi: Aturan Makasih Dong Sama Gue

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Mohamad Sohibul ImanTwitterPartai Keadilan Sejahtera (PKS)Menteri Kabinet Kerja
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved