Breaking News:

Rustam Ibrahim: Menyebut Pemerintah sebagai Amatiran adalah Salah Satu Bentuk Disinformasi

Perihal ucapan Presiden PKS Sohibul Iman yang mengatakan pejabat pemerintah amatiran, membuat Rustam Ibrahim angkat bicara.

Penulis: Dian Naren
Editor: Dian Naren

TRIBUNWOW.COM - Perihal ucapan Presiden PKS Sohibul Iman yang mengatakan pejabat pemerintah amatiran, membuat Rustam Ibrahim angkat bicara.

Direktur LP3ES sekaligus Board of Komunitas Indonesia tersebut menilai jika pemerintah saat ini memiliki kepemimpinan serta profesionalitas yang baik.

Hal ini ia tuliskan dalam akun Twitter pribadinya @RustamIbrahim sebagai berikut:

"Hanya dengan kepemimpinan dan profesionalitas, pemerintah sekarang sukses menyelesaikan begitu banyak pembangunan infrastruktur.

Menyebut pemerintah sbg amatiran adalah salah satu bentuk DISINFORMASI.

Waspadalah!

Akan banyak sekali DISINFORMASI & PEMUTARBALIKAN fakta menjelang Pilpres"

Menambahkan, dirinya memberi bukti tingkat kepercayaan publik kepada pemerintahannya mencapai 73%, nomor 3 tertinggi di dunia setelah China dan Uni Emirat Arab.

"Salah satu disinformasi misalnya bahwa kehidupan rakyat dimasa Presiden @jokowi sengsara.

Bagaimana mungkin rakyat sengsara jika tingkat kepercayaan kepada pemerintahnya mencapai 73%.
Nomor 3 tertinggi di dunia setelah China dan Uni Emirat Arab"

HEBOH!  Sohibul Iman: PKS Tidak Lakukan Kritik pun Pemerintahan Ini Gaduh dengan Sendirinya, Mereka Amatiran

Dikabarkan sebelumnya, perihal amatiran juga pernah diungkapkan oleh Presiden PKS, Sohibul Iman.

Sohibul Iman mengatakan jika pemerintahan saat ini gaduh lantaran pejabat negara mengelolanya secara amatiran.

Menurutnya, pemerintah saat ini sangat tidak disiplin maslah administrasi, bahkan hingga membuat kebijakan.

Salah satunya yang ia sebut adalah perihal kebijakan Tax Amnesty.

"Mas @na_dirs dengan kata lain PKS tidak lakukan kritik yg gaduh pun pemerintahan ini gaduh dg sendirinya krn mrk kelola negara (maaf) dengan amatiran.

Hal2 basic administratif aja belepotan apalagi kebijakan.

Kami heran orang2 yang dulu hebat sprt pak Darmin pun skrng jd sprt mati gagasan.

Mas @na_dirs contoh sikap substantif n tdk gaduh PKS adalah penolakan UU Tax Amnesty.

Saat bang LBP datang ke DPP PKS disertai bbrp ekonom hebat lulusan Amerika saya sampaikan PKS tidak haramkan TA asal didahului Tax Reform.

Tapi LBP keukeuh TA hrs skrng n TR nanti aja, Ya kami tolak.

Mas @na_dirs TA itu ibarat kita bujuk kambing2 yang lepas balik kandang.

Kita beri umpan rumput dalam kandang tersebut, Kambing-kambing balik kandang n makan rumput tersebut.

Tapi saat rumput habis kambing-kambing tersebut kabur lagi karena kita tidak perbaiki dulu kandangnya yang banyak bolong-bolong. Itulah TA tanpa TR.

Mas @na_dirs sangat tahu nasib TA yg dipaksakan pemerintahan @jokowi.

Pemilik duit jumbo di LN yg ikut TA ternyata tdk sebanyak yg digembar gemborkan.

Dari yg sedikit tsb lbh sedikit lagi yg repatriasi (ibarat sdh makan rumput lalu kabur lagi krn UU Pajak kita tdk direformasi)", ujarnya.

(TribunWow/Dian Naren)

VIRAL!  Ketum PPP Sebut Planga Plongo Tak Berbasis Data, Fadli Zon: Tanggapan Anda yang Seharusnya Berdasar

Tags:
Rustam IbrahimPartai Keadilan Sejahtera (PKS)Sohibul Iman
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved