Jika Bertemu Gus Dur, Mahfud MD: Rasanya Kita Ingin Mengundang Lagi sebagai Solusi Bangsa
Pada segmen kedua, Mahfud MD didudukkan dalam kursi panas yang dicerca dengan berbagai pertanyaan, salah satunya adalah mengenai Gus Dur, Presiden Kee
Penulis: Dian Naren
Editor: Dian Naren
TRIBUNWOW.COM - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD menjadi narasumber dalam program acara Hitam Putih.
Pada segmen kedua, Mahfud MD didudukkan dalam kursi panas yang dicerca dengan berbagai pertanyaan, salah satunya adalah mengenai Gus Dur, Presiden Keempat.
"Kenangan dalam pikiran manusia hampir sama seperti coretan dalam kanvas kosong. Kenangan manusia bisa dibuat, tidak bisa dihilangkan. Begitu pula dengan kenangan manusia yang mungkin masih ada dalam ingatan", ujar Deddy membuka.
"Di depan Anda, duduk seorang sosok yang luar biasa. Yang sangat dicintai banyak umat manusia. Dia duduk dan bertanya, Mahfud apa kabar?", ujar Deddy menambahkan.
Menanggapi pertanyaan Gus Dur, Mahfud menjawab,"Baik Gus, apa kabar? sudah bertemu malaikat belum?".
Ditanyai Gus Dur perihal kabar Indonesia sekarang ini, Mahfud menjawab,"sekarang lagi menjelang pilpres, menjelang pilkada, pemilu legislatif, hal-hal yang dulu menjadi kepedulian Gus Dur. Sekarang setelah Gus Dur pergi, yah banyak problem-problem ya. Misal intoleransi, radikalisme juga mulai bermunculan.
"Kalo dulu sih, kalo ada orang mengatasnamakan agama lalu dipolitisasi agama itu Gus Dur bisa menguasai mereka secara cepat. Karena selain Gus Dur menguasai masalah agama, juga menguasai masalah-masalah kemasyarakatan. Rasanya kita ini mau ngundang Gus Dur lagi untuk menyelesaikan masalah-masalah bangsa ini, tapi ya sudahlah Gus Dur istirahat disana. Kayaknya malaikat belum berani karena kuburannya masih ramai terus dikunjungi orang."
Ditanya apakah Mahfud kangen, Mahfud menjawab,"kangen, kangen banget. Enggak cuma saya, enggak cuma keluarga Gus Dur. Tetapi seluruh rakyat Indonesia yang cinta dan melihat kondisi seperti ini ingin bertemu Gus Dur", ujarnya.
Mengenai harapan Indonesia lebih baik lagi, menurut Mahfud ide-ide Gus Dur dan pendiri bangsa terdahulu sudah dikembangkan.
Meski banyak gerakan-gerakan radikal, namun Mahfud meyakinkan bersama-asama dengan masyarakat menghadapi hal tersebut.
(TribunWow/Dian Naren)
BACA Anggota DPRD Tabrak Tukang Ojek hingga 25 Meter dan Meninggal, Polisi Terhambat UU MD3