Wanita Sakit Ginjal kronis Gara-gara Pakai Pemutih Kulit Instan yang Harganya Murah
Seorang wanita berusia 30 tahun yang diketahui bernama Wang menderita penyakit ginjal kronis setelah menggunakan pemutih kulit yang harganya murah.
Editor: Wulan Kurnia Putri
TRIBUNWOW.COM - Orang Asia yang tinggal di negara tropis cenderung memiliki kulit kuning kecoklatan.
Hal ini yang membuat mereka menginginkan kulit putih dan cerah.
Hingga saat ini, masih banyak orang khususnya wanita yang merasa bahwa cantik dinilai dari kulit yang putih.
Sayangnya, perawatan pemutih kulit yang banyak dipilih sering membawa petaka kemudian.
Harga murah dan proses cepat memang membuat banyak orang ingin mencobanya.
BACA JUGA: Febri Hariyadi Dapat Tawaran dari Klub Eropa, Bagaimana Nasibnya di Persib Bandung?
Tapi, kalian perlu memperhatikan jenis perawatan yang digunakan, memberikan efek samping atau tidak.
Jangan sampai kejadian nahas yang menimpa wanita ini juga terjadi padamu.
Seorang wanita berusia 30 tahun yang diketahui bernama Wang menderita penyakit ginjal kronis setelah menggunakan pemutih kulit yang harganya murah.
Dilansir dari Buzzflare.com (27/3/2018), wanita asal Nanjing, ibukota Provinsi Jiangsu, China Timur itu menggunakan produk tersebut karena ingin mendapat hasil yang cepat.
BACA JUGA: 10 Makanan Paling Langka di Dunia, Harganya Mencapai Rp 2 Miliar
Selama dua bulan, ia melakukan perawatan pemutih kulit di salon.
Ia baru merasakan efek sampingnya setelah beberapa bulan menjalani perawatan.
Kaki dan lengannya mengalami alergi hingga bengkak.

Awalnya, ia berpikir jika alergi itu hanya reaksi biasa yang secara alami terjadi setelah perawatan kulit.
Hal yang sama juga pernah terjadi saat ia baru pertama kali menjalani perawatan.
Karena setelah itu merasa baik-baik saja, akhirnya Wang memutuskan melanjutkan tahap perawatan itu hingga dua bulan lamanya.
Selain mengalami pembengkakan, Wang juga merasakan mual, pusing hingga kehilangan kesadaran.
Ia akhirnya dibawa ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan.
Tes laboratoriumnya menunjukkan hasil yang sangat mengkhawatirkan.

Tingkat merkuri dalam urinnya sangat tinggi, yaitu sepuluh kali angka normal.
Wang didiagnosis keracunan merkuri sehingga ginjalnya rusak parah.
Dokter yang menangani Wang merasa jika penyakit ini berasal dari merkuri beracun yang masuk ke dalam tubuhnya setelah perawatan.
Melakukan perawatan kecantikan memang tidak ada salahnya, tapi alangkah baiknya jika kita tetap memperhatikan efek samping dan bahan yang digunakan.
Jangan mudah tergoda dengan produk yang harganya murah dan menawarkan hasil instan. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribuntravel.com dengan judul Wanita Ini Menderita Penyakit Ginjal Kronis Setelah Pakai Pemutih Kulit Instan yang Harganya Murah