Breaking News:

Pilpres 2019

Siapa Pendamping Jokowi? PDIP Godok Beberapa Nama yang Hanya Diketahui oleh Megawati

PDI-P tengah menyiapkan tiga kadernya menjadi calon wakil presiden Joko Widodo (Jokowi). Selain itu ada pula nama-nama dari pihak lain. Siapa saja?

Editor: Fachri Sakti Nugroho
surya/istimewa
Seorang petani tengah berinteraksi dengan Presiden Jokowi di momen panen raya jagung di Desa Ngimbang, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, Jumat (9/3/2018). 

TRIBUNWOW.COM - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) tengah menyiapkan tiga kader dari internal menjadi calon wakil presiden pendamping Joko Widodo (Jokowi) pada Pilpres 2019.

Demikian diungkapkan politikus PDI Perjuangan, Masinton Pasaribu, di Jakarta, Sabtu (24/3/2018).

Menurut Masinton, ketiga kader itu akan diseleksi untuk dipilih menjadi satu nama terbaik dan pantas menjadi cawapres untuk Jokowi.

"Dari internal PDI, ada beberapa nama lah, ada tiga nama. Nanti diseleksi, tiga nama sesuai dengan nomor urut partai (di Pilpres 2019)," ujar Masinton.

Populer: Politisi Demokrat Merinci 4 Perbandingan di Pemerintahan SBY dengan Jokowi

Masinton belum bisa menyebutkan tiga nama bakal cawapres dari PDI Perjuangan tersebut karena proses seleksi belum dilakukan.

"Kalau satu nama nanti sudah (dipilih), baru diumumkan. Jangan diiniin (diomongin) dulu," kata dia.

Masinton menambahkan, tiga kader PDIP terpilih menjadi bakal cawapres Jokowi dari hasil rapat internal.

Hal itu dilakukan pasca-PDI Perjuangan mendeklarasikan Jokowi sebagai capres 2019 dalam rapat kerja nasional (Rakernas) di Bali pada 23 Februari 2018.

Nama hanya diketahui oleh Megawati

Sebelumnya, Ketua DPP PDIP nonaktif Puan Maharani juga membenarkan partainya telah mempunyai nama cawapres untuk mendampingi Jokowi hasil penjaringan tim internal mengingat pendaftaran capres-cawapres Pemilu 2019 dibuka pada Agustus 2018.

"Jadi kalau disampaikan empat bulan itu pendek, menurut kami panjang. Dan kalau dikatakan itu panjang memang itu waktunya sudah dekat. Tapi insya Allah kami sudah punya nama," kata Puan, di Jakarta, Jumat.

Menurut Puan, dirinya tidak mengetahui adanya tim penggodokan cawapres yang berasal dari internal Jokowi. Namun, internal PDIP sudah memiliki tim sendiri.

Populer: Terseretnya Nama Puan dan Pramono Anung, Ferdinand Hutahaean: Aktivis Terkesan Membela

Pihaknya akan melihat rekam jejak cawapres yang sedang dilirik untuk memastikan dapat bekerja sama dengan Jokowi pada periode selanjutnya.

"Itu tentu saja harus klop semuanya. Tentu yang harus dilihat juga bahwa insyaallah pada periode selanjutnya Pak Jokowi kalau nanti terpilih bisa menunjukkan kinerja lebih baik dengan cawapres yang barunya," kata Puan yang juga Menteri PMK ini.

Ia menambahkan, nama-nama cawapres Jokowi yang dikantongi oleh PDI Perjuangan disebut akan berkembang.

Dan nama-nama itu hanya diketahui oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

"Tim resmi nggak ada. Kita juga nggak punya tim resmi kok. Di PDIP pembahasannya hanya dibahas tertutup terbatas internal," sebutnya.

Dukungan partai politik

Selain PDI Perjuangan, satu per satu parpol koalisi pendukung pemerintahan Jokowi-JK (minus PAN), juga telah menyampaikan pengusungan Jokowi sebagai capres untuk Pilpres 2019.

Populer: Jogging di Istana Bogor Bareng Airlangga Hartarto, Penampilan Jokowi Jadi Sorotan

Mereka juga mulai memgkampanyekan nama cawapresnya ke publik.

Partai Hanura yang dipimpin oleh Oesman Sapto Odang (OSO) telah mendeklarasikan Jokowi sebagai capres dan menawarkan Wiranto sebagai cawapresnya.

Partai Golkar yang telah mendeklarasikan Jokowi sebagai capres, segera mendeklarasikan ketua umumnya, Airlangga Hartanto, sebagai cawapres.

Partai NasDem memastikan hanya mengusung Jokowi sebagai capres.

Namun, parpol yang dipimpin oleh Surya Paloh ini menyerahkan sepenuhnya kepada Jokowi untuk menentukan cawapresnya.

PPP juga telah mendeklarasikan Jokowi sebagai capres.

Partai berlambang Ka'bah itu menyerahkan sepenuhnya kepada Jokowi untuk menentukan cawapresnya.

Namun, Ketua Umum PPP, M Romahurmuziy, juga siap jika diminta menjadi cawapres pendamping Jokowi.

Populer: Mahfud MD Ucapkan Terima Kasih pada PS Sudah Gencar Dikampanyekan Sebagai Cawapres

Sementara itu, PKB baru sebatas mendeklarasikan ketua umum-nya, Muhaimin Iskandar, sebagai cawapres.

Parpol koalisi yang satu ini belum menentukan capresnya.

Selain parpol koalisi pendukung Jokowi-JK, dua parpol pendatang baru, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan Partai Persatuan Indonesia (Perindo) juga telah mendeklarasikan Jokowi sebagai capres untuk Pilpres 2019.

Kedua parpol anyar itu menyerahkan sepenuhnya kepada Jokowi untuk menentukan cawapresnya.

Di luar parpol koalisi pemerintah, sejumlah nama tokoh juga mulai disebut-sebut masuk dalam bursa cawapres untuk mendampingi Jokowi.

Di antaranya mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat sekaligus putra Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Gubernur NTB Muhammad Zainul Majdi yang dikenal dengan Tuan Guru Bajang dan mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: PDIP Godok Tiga Nama Kader Terbaiknya untuk Dampingi Jokowi

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Presiden Joko Widodo (Jokowi)Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)Pilpres 2019
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved