Breaking News:

Top 5 News

Gatot Nurmantyo: Lebih Waspada soal Pidato Prabowo hingga Video Mesum di Sambas Terungkap

Di sisi lain, Ruhut Sitompul menyindir menteri yang urus hutan di era SBY, sebagai imbas karena membela besannya.

Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Lailatun Niqmah
Kolase/TribunWow.com
Top 5 News edisi Minggu (25/3/2018) 

TRIBUNWOW.COM - Gatot Nurmantyo meminta agar masyarakat berpikir positif terkait pidato Prabowo yang mengutip jika Indonesia bubar tahun 2030.

Di sisi lain, kasus video mesum di Sambas yang sempat membuat publik heboh mulai menemui titik terang, dengan adanya pengakuan dari korban perempuan.

Semua berita tersebut terangkum dalam top 5 news, kanal berita populer TribunWow.com edisi Minggu (25/3/2018).

1. Pidato Prabowo soal Indonesia Bubar 2030, Gatot Nurmantyo: Sangat Mungkin Terjadi, Lebih Waspada

Pidato Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto soal Indonesia bubar pada tahun 2030 ramai dibicarakan publik.

Beberapa tokoh pun angkat bicara terkait hal tersebut.

Pantauan TribunWow.com, termasuk Gatot Nurmantyo.

Dalam unggahan akun Instagram Agus_Bunyu yang diposting pada Jumat (23/3/2018) yang mengutip dari wawancara CNN, Gatot Nurmantyo menyampaikan jika apa yang dikatakan oleh Prabowo sangat mungin terjadi.

"Terkait dengan apa yang disampaikan Pak Prabowo, bangsa ini akan bubar pada tahun 2030, itu sangat mungkin terjadi, apa yang tidak mungkin?," ucapnya.

Selengkapnya Pidato Prabowo soal Indonesia Bubar 2030, Gatot Nurmantyo: Sangat Mungkin Terjadi, Lebih Waspada

2. Ruhut Sitompul: Akibat Belain Besan, Dosanya Sebagai Menteri yang Urus Hutan di Zaman SBY Dibongkar

Mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Ruhut Sitompul kembali angkat bicara, terkait kritikan yang belakangan dilayangkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Pantauan TribunWow.com hal itu dituliskan oleh akun Ruhut Sitompul pada Sabtu (24/3/2018).

Ruhut Sitompul kembali melontarkan sindirikan kepada menteri yang mengurusi kehutanan pada era Susilo Bambang Yudhoyono.

Menurut Luhut, akibat pasang badan membela besan, dosa-dosanya selama menjadi menteri mulai di bongkar.

Ia pun kembali menyebut nama Menko Bidang Kemaritiman Luhut Pandjaitan dalam cuitannya.

Baca beritanya di sini: Ruhut Sitompul: Akibat Belain Besan, Dosanya Sebagai Menteri yang Urus Hutan di Zaman SBY Dibongkar

3. Raja Juli Antoni: Kami Beda dengan Prabowo yang Pesimis dan Menebar Ketakutan Akan Masa Depan

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni turut angkat bicara terkait pidato soal Indonesia bubar pada tahun 2030.

Pantauan TribunWow.com, hal itu ia sampaikan melalui beberapa postingan pada akun Twitternya yang diunggah pada Kamis (22/3/2018).

Menurut Raja Juli Antoni, dirinya sebagai generasi muda, memiliki pendapat yang berbeda dengan apa yang disampaikan oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Raja Juli Antoni mengatakan jika Prabowo mengutip jika Indonesia bubar, maka sebaliknya, ia optimis itu tidak akan terjadi.

Ia pun memberikan sejumlah data terkait keoptimisannya.

Baca di sini: Raja Juli Antoni: Kami Beda dengan Prabowo yang Pesimis dan Menebar Ketakutan Akan Masa Depan

4. Fahri Hamzah: Presiden Jangan Rebut Tugas Lurah

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fahri Hamzah kembali menyoroti soal bagi-bagi sertifikat tanah yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Pantauan TribunWow.com, hal itu ia sampaikan melalui akun Instagramnya yang diunggah pada Jumat (23/3/2018).

Menurut Fahri Hamzah, membagikan dokumen seperti itu adalah tugas dari lurah, camat, atau maksimal Pemda.

Oleh karena itu, sebaiknya Jokowi tak merebut tugas mereka.

Menurut Fahri Hamzah, tugas presiden adalah mengurangi monopoli kepemilikan tanah oleh kapitalis.

Berikut unggahan Fahri Hamzah terkait hal tersebut.

"PRESIDEN JANGAN REBUT TUGAS LURAH

Bagi dokumen kepada masyarakat itu pekerjaan pelayanan publik oleh lurah - kepala desa - camat dan maksimal Pemda.

Presiden itu kerjaannya politik untuk mengurangi monopoli kepemilikan tanah oleh kapitalis.
Ternyata?..."

Selanjutnya: Fahri Hamzah: Presiden Jangan Rebut Tugas Lurah

5. Kasus Video Mesum di Sambas Mulai Temukan Titik Terang, Begini Pengakuan sang Korban Perempuan

Perlahan tapi pasti, video mesum yang diduga terjadi di satu daerah di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, beberapa waktu lalu, mulai terungkap.

Aparat kepolisian akhirnya bertemu sosok perempuan dalam video porno yang menghebohkan masyarakat.

Wanita itu berinisial AN.
Korban menceritakan, ia dan pasangannya yang dipergoki warga dalam video tersebut, baru dikenalnya sekitar empat hari sebelum kejadian.

"Seorang pria mengenakan baju merah tersebut, dikenalnya. Pria ini berinisial NT (bukan inisial sebenarnya), yang baru dikenal olehnya sejak empat hari sebelum kejadian," ungkap, Kasat Reskrim Polres Sambas, AKP Raden Real Mahendra, Jumat (23/3/2018). (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)

Baca selengkapnya: Kasus Video Mesum di Sambas Mulai Temukan Titik Terang, Begini Pengakuan sang Korban Perempuan

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Top 5 NewsGatot NurmantyoPrabowo SubiantoVideo mesumSambasFahri HamzahPresiden Joko Widodo (Jokowi)Ruhut SitompulLuhut Binsar PandjaitanAmien RaisZulkifli Hasan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved