Seorang Siswa Bunuh Diri usai Dipermalukan Guru: Tidak Bisa Lulus Jika Tidak Lunasi Uang Sekolahnya
Sang guru diduga mengatakan kepada muridnya bahwa ia tidak akan bisa lulus jika dia tidak membayar uang sekolahnya.
Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
TRIBUNWOW.COM - Sang guru diduga mengatakan kepada muridnya bahwa ia tidak akan bisa lulus jika dia tidak membayar uang sekolahnya.
Dilansir TribunWow.com dari Viral 4 Real pada Sabtu (24/3/2018), sebuah keluarga di Cagayan, Filipina, berduka karena anaknya yang berusia 18 tahun bunuh diri setelah dipermalukan oleh gurunya sendiri.
Menurut sebuah laporan, guru itu mempermalukannya di depan kelas dan mengatakan bahwa ia tidak akan lulus kecuali bayaran sekolahnya terpenuhi.
Siswa SMA tersebut bernama Ronnel Sergia, bahkan ia menulis pesan dalam sebuah kertas sebelum kematiannya.
Dalam pesannya, Ronnel mengklaim bahwa dia akan sangat terluka jika dia tidak bisa lulus tahun ini.
BACA: Nikita Mirzani Berikan Tanggapan Soal Isu Lucinta Luna Transgender
"Sang guru mempermalukan anak saya di depan teman-teman sekelasnya, mengatakan kepadanya bahwa dia tidak akan menyelesaikan sekolahnya karena biayanya belum terpenuhi seluruhnya," kata Mela Sergia, ibu yang berduka.
Guru yang bersangkutan tersebut diidentifikasikan benama Mark Anthony Cabison, yang menolak untuk diwawancarai atau mengeluarkan pernyataan tentang insiden tersebut.
Pihak sekolah juga menolak untuk membicarakan hal ini, sementara pihak berwenang setempat masih menyelidiki kematian anak itu.
Sergia mengakui bahwa putranya sudah mengingatkan dia tentang biaya yang belum dibayarkan ketika di pulang ke rumah pada tanggal 14 Maret 2018 silam.
"Saya meyakinkan bahwa saya akan berbicara dengan gurunya, saya akan membayar sisanya nanti," kata Sergia dalam wawancara radio.
VIRAL: Artis Korea Ini Beberkan Prosesnya saat Melakukan Operasi Plastik
Namun, Sergia menemukan bahwa Ronnel gantung diri di dapur mereka. (*)