Breaking News:

Luhut Binsar Pandjaitan Disebut Ancam Amien Rais, PAN Angkat Bicara dan Balik Menyerang

Pernyataan Mantan Ketua MPR Amien Rais soal pembagian sertifikat tanah yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) berbuntut panjang.

Editor: Lailatun Niqmah
Tribunnews.com/Apfia Tioconny Billy
Menko Maritim, Luhut Binsar Pandjaitan saat ditemui di kantor Kementerian Kemaritiman, Jakarta Pusat, Selasa (9/1/2018). 

TRIBUNWOW.COM - Pernyataan Mantan Ketua MPR Amien Rais soal pembagian sertifikat tanah yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) berbuntut panjang.

Pantauan TribunWow.com, berbagai pihak pun mempertanyakan kebanaran omongan Amien Rais dengan meminta data atas apa yang mereka sampaikan.

Dilansir Kompas.com, Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan pun angkat bicara atas tudingan Amien Rais kepada sang presiden.

Luhut bahkan mengancam akan membongkar dosa seorang tokoh senior yang dinilainya asal-asalan ketika mengkritik pemerintah.

Dalam acara seminar nasional di gedung BPK pada Senin (19/3/2018), Luhut mengatakan jika pemerintah tidak anti kritik dan masukan.

Baca berita ini: Beberkan Data, Fadli Zon Sebut Pernyataan Basa-basi Jokowi soal Australia-ASEAN Perlu Dipertanyakan

Asalkan kritik yang disampaikan benar dan berdasarkan fakta atau data, tidak asal menuduh.

Luhut kemudian menyinggung soal seorang tokoh senior yang mengatakan jika program pembagian sertifikat oleh Jokowi hanyalah pengibulan.

"Kalau ada senior bilang bahwa ngasih sertifikat itu ngibulin rakyat, apanya yang ngibulin.

Dari dulu juga ada pembagian sertifikat, tetapi prosesnya panjang, lama, dan sedikit.

Sekarang prosesnya cepat dan banyak. Lha, salahnya di mana," ujar Luhut.

Luhut juga bicara soal banyaknya tudingan bahwa pemerintah pro terhadap Partai Komunis Indonesia (PKI).

Baca: Ridwan Kamil Buka Kaca Mata, Seorang Anak Langsung Berteriak

"Jangan bilang kita pro PKI, di mana pro PKI. Saya ikut numpas PKI kok. Saya tentara, saya tahu," kata dia.

Luhut juga bicara soal tudingan bahwa pemerintah menjual data masyarakat kepada asing.

"Tidak akan pernah kita lacurkan profesionalisme kita," katanya.

Luhut Pandjaitan kemudian mengatakan akan membongkar dosa-dosa orang yang asal dalam mengkritik pemerintah itu.

Heboh! Bela Jokowi soal Amien Rais, Tsamara Amany Adu Argumen dengan Faldo Maldini: Ahok Juga Menolak

"Jangan asal kritik saja. Saya tahu track record-mu, kok.

Background saya spion juga.

Kalau kau merasa paling bersih, kau boleh ngomong.

Dosamu banyak juga, kok.

Sudahlah, diam sajalah.

Jangan main-main, kalau main-main kita bisa cari dosamu, memang kamu siapa?" ungkap Luhut Pandjaitan.

Baca: Sentil Jokowi, Addie MS hingga Sri Mulyani, Gerindra Berikan Data soal Utang: Jangan Terlena

Reaksi PAN

Terkait omongan Luhut Pandjaitan, Anggota Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN), Drajad Wibowo angkat bicara.

Menurutnya, apa yang disampaikan oleh Luhut bisa menjadi sebuah tendensi yang buruk bagi pemerintahan Presiden Jokowi.

Hal tersebut lantaran seolah senang mencari kesalahan oposisi.

"Mengapa? Sebab, bisa dipakai sebagai pembenaran bahwa pemerintahan Jokowi terkesan senang mencari kesalahan dari pihak yang berbeda pandangan dan atau berseberangan," ujar Drajad lewat pesan singkat, Selasa (20/3/2018).

Drajad kemudian mengatakan jika apa yang disampaikan oleh Luhut bisa menimbulkan kesan jika pemerintahan Jokowi suka mengancam.

"Selain itu, menimbulkan kesan bahwa pemerintah juga suka main ancam dan tidak ragu memakai segala cara untuk membalas dendam," kata Drajad.

Menurutnya, Luhut juga menunjukkan jika ada orang dalam pemerintahan Jokowi yang anti kritik.

"Reaksi Pak Luhut terhadap kritik Pak Amien menunjukkan bahwa ada personel-personel kunci dalam pemerintahan Presiden Jokowi yang anti-kritik.

Saya jadi bertanya-tanya, jangan-jangan perpecahan di Golkar dan PPP dulu juga karena pendekatan cari-cari kesalahan dan balas dendam.

Jangan-jangan kasus yang menimpa sebagian ulama, bahkan hingga ada yang wafat, juga karena hal yang sama? Masih banyak jangan-jangan yang lainnya.

Yang jelas, kalau sampai nanti terjadi apa-apa terhadap Pak Amien, PAN punya bukti kuat untuk menuding siapa aktor intelektualisnya," ungkap Drajad.

Heboh! Jawaban Pemandu Mahfud MD Selama di Taiwan soal Enaknya Hidup di Indonesia Jadi Sorotan

Diberitakan sebelumnya, pernyataan Amien Rais yang dilontarkan dalam sebuah acara diskusi di Bandung, ramai menjadi perbincangan publik, Minggu (18/3/2018).

Dalam kesempatan tersebut, Amien Rais mengatakan jika kebiasaan presiden yang kerap membagi-bagikan sertifikat kepada masyarakat disebut sebagai pengibulan alias pembohongan.

"Ini pengibulan, waspada bagi-bagi sertifikat, bagi tanah sekian hektar, tetapi ketika 74 persen negeri ini dimiliki kelompok tertentu seolah dibiarkan. Ini apa-apaan?" kata Amien.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo memang kerap membagikan sertifikat kepada masyarakat di berbagai daerah.

Diketahui, Jokowi telah membagikan 705 ribu sertifikat di Semarang, 4.000 sertifikat di Sumatera Barat, hingga 15.000 sertifikat di Bogor. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)

Tags:
Luhut Binsar PandjaitanPartai Amanat Nasional (PAN)Amien RaisPresiden Joko Widodo (Jokowi)
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved