Kisah Bulan, Bocah 10 Tahun yang Dapat Kursi Roda dari Jokowi, Perjalanan Hidupnya Penuh Perjuangan
Bulan Karunia Rudianti, begitulah gadis kecil ini dinamai kedua orangtuanya. Tak seberuntung manusia lainnya yang dilahirkan sempurna.
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
TRIBUNWOW.COM, PEKANBARU - Bulan Karunia Rudianti, begitulah gadis kecil ini dinamai kedua orangtuanya.
Kini usianya sudah beranjak 10 tahun.
Anak perempuan cantik dan juga cerdas ini harus menerima kenyataan berbeda.
Anak bungsu dari pasangan Rudi Arifin dan Purwanti ini lahir dengan kondisi anggota tubuh tak lengkap.
Yaitu tanpa memiliki kedua kaki.
BACA: Anak Petani Ungkap Mahalnya Harga Pupuk, Mahfud MD: Terus Terang Saya Nggak Begitu Paham
Namun Bulan kecil ternyata sosok yang kuat dan penyabar.
Dia menerima kondisinya saat ini dengan apa adanya.
Purwanti, ibunda Bulan saat berbincang dengan Tribun, Senin (19/3/2018) mengisahkan sosok tangguh anak perempuan bungsu dari 3 bersaudara itu.
Saat kehamilan Bulan, awalnya ia tak merasa ada keanehan sedikit pun.
Hingga memasuki masa kandungan 5 bulan, ia sering merasa rasa sakit yang luar biasa.
"Rasanya seperti mau melahirkan saja. Sakitnya tak tertahankan. Sempat saya minta ke dokter biar dikeluarkan saja (bayinya). Tapi dokter bilang nggak usah, lagian bayinya sudah lengkap. Dikasih obat saja," ungkap Purwanti.
Hingga usia kandungan masuk umur 8 bulan, saat dilakukan Ultrasonography (USG), bagian kaki anak di kandungannya itu tidak terlihat.
"Saya tanya ke dokter. Dok, kok kakinya tidak kelihatan. Dokter bilang ibu banyakin gerakan seperti ngepel, sujud, biar posisi sang anak berubah dan kakinya kelihatan," papar dia lagi.
Sampai pada akhirnya operasi caesar dilakukan.
Tepat pada 7 Juli 2007, bayi Bulan mungil lahir ke dunia.
Saat itulah Purwanti dan suami beserta anggota keluarga lainnya tahu, jika Bulan ternyata lahir tanpa kedua kaki.
Purwanti dan keluarga saat itu sempat syok.
Tapi memang begitulah kondisi anak, karunia terindah dari Tuhan yang diamanahi kepadanya.
"Kalau menurut dokter karena virus. Makanya anak saya lahir tanpa kedua kaki," ujar dia.
Disambung Purwanti, seiring berjalannya waktu, Bulan kini tumbuh menjadi anak yang ceria, bersemangat dan juga pintar.
Untuk berjalan, dia mengandalkan kedua tangannya.
Terkadang kalau di rumah, dia berjalan dengan bantuan skateboard.
Saat ini, dirinya tercatat sebagai salah satu siswi di SD Negeri 88 Pekanbaru.
Bulan sekarang kelas 3.
Di usianya sekarang Bulan seharusnya sudah kelas 5.
Hal ini lantaran dulunya orangtuanya sempat kesusahan mencari sekolah yang mau menerima kondisi Bulan.
Kemudian dibeberkan Purwanti, Bulan terkadang mengadu jika dia mendapat ejekan dari teman-temannya.
Namun hebatnya Bulan, ia tetap kuat dan sabar menghadapi hal tersebut.
"Ya namanya anak-anak kadang ngejek. Tapi Alhamdulillah Bulan termasuk anak yang kuat, anak yang sabar, dia bisa menerima kondisinya," lanjut Purwanti.
Bulan di sekolah sangat didukung oleh guru-gurunya yang juga baik dan perhatian.
Meski dalam keterbatasannya itu, Bulan bisa menunjukkan kalau dia bisa berprestasi.
Bulan berhasil meraih juara kelas.
Terlebih di bidang pelajaran Bahasa Inggris.
Bulan memang jagonya.
Dia belajar secara otodidak lewat tayangan video di YouTube.
Nama Bulan kini mendadak viral soal postingannya di akun media sosial Instagram pribadi miliknya.
Bulan mengunggah foto dengan tulisan tangan. Surat itu ditujukan kepada Presiden Jokowi Dodo.
Dalam surat terbuka yang diunggahnya di akun Instagram @bulankarn, bocah itu berharap Presiden Jokowi bisa memberikannya sebuah kursi roda.
Dalam surat terbuka itu bocah bernama lengkap Bulan Karunia Rudianti itu mengatakan jika ia seorang difabel.
Tidak mempunyai kedua kaki.
Ia berharap kursi roda itu nanti akan membantunya dalam beraktivitas sehari-hari.
Saat disinggung soal surat yang dibuat sang anak, Purwanti mengaku awalnya tak tahu menahu.
Diterangkan Purwanti, dulunya Bulan memang pernah mengajukan permintaan minta dibelikan kursi roda.
"Tapi saya bilang sabar dulu ya nak, kita belum punya uang," tuturnya.
Kemudian, Bulan menonton sebuah tayangan di televisi. Di melihat ada anak murid sekolahan yang diberi sepeda oleh Presiden.
"Dia bilang, enak juga ya ma dikasih sepeda sama pak Presiden. Tapi Bulan nggak mau sepedalah ma, Bulan nggak bisa naik sepeda," kisah Purwanti menirukan ucapan si anak.
Kata dia, Bulan hanya berujar sebatas itu. Sampai di suatu hari, tepatnya hari Minggu lalu, ia membuka tas milik Bulan.
VIRAL: Pamerkan Perutnya di Media Sosial, Wanita 23 Tahun Ini Malah Dibilang Menjijikan
"Di situ saya lihat, kok ada surat. Saya baca isinya, ternyata buat Presiden Jokowi. Saya tanyakan ke Bulan, dia bilang nggak apa-apa lah ma, mudah-mudahan pak Presiden mau ngasih Bulan kursi roda," tutup dia. (*)
Berita ini telah tayang di Tribun Pekanbaru berjudul: "Suratnya untuk Jokowi Viral, Sosok Bocah Terlahir Tanpa Kaki Itu Juara Kelas, Jago Pelajaran Ini"