Breaking News:

Ruhut Sitompul: Gak Salah Nih, Demo Sok Jualan Demokrasi Minta Presiden RI Mundur

Ruhut Sitompul lantas membandingkan dengan perlakukan rakyat Australia yang sangat menghormati Jokowi.

Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Lailatun Niqmah
KOLASE/TRIBUNWOW
Ruhut dan Jokowi 

TRIBUNWOW.COM - Mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Ruhut Sitompul menyoroti demo terkait Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Pantauan TribunWow.com, melalui akun Twitternya yang diunggah pada Senin (19/3/2018), Ruhut Sitompul mengatakan jika demo tersebut tidak relevan.

Hal tersebut lantaran demo yang meminta Presiden Jokowi untuk mundur dilakukan oleh segelintir orang saja.

Sehingga dianggap tidak mewakili 2.50 juta rakyat Indonesia.

HEBOH! Ngariung Jabar, AHY Bermalam di Dalam Tenda di Hutan

Ruhut Sitompul kemudian membandingkan dengan sambutan Jokowi kala mengunjungi Australia dan Selandia baru.

Menurut Ruhut Sitompul, perdana menteri dan rakyat Australia sangat menghormati presiden Indonesia.

@ruhutsitompul: Nggak salah nie, "Demo Sok jualan Demokrasi minta Presiden RI mundur,

yg demo hitungan jari dari 250.000.000 juta Rakyat Indonesia ka'le Rabun Ayam,

lihat dong bagaimana Pak JOKOWI & Ibu Negara & Rombongan disambut dlm Kunjungan Kenegaraan di Australia & Selandia Baru" MERDEKA.

POPULER! Didoakan Agar Jokowi Pilih Dirinya Sebagai Cawapres, Reaksi Mahfud MD Jadi Sorotan

"Faktanya bukan hanya di Indonesia tapi Kunjungan Kenegaraan di Australia Perdana Menteri & Rakyatnya Sangat Menghormati Tamunya Presiden RI ke 7. MERDEKA," imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, saat ini Presiden tengah melakukan kunjungan kenegaraan di Australia dan Selandia Baru.

Dilansir laman setkab, Jokowi menyampaikan jika kerja sama ekonomi ASEAN-Australia memiliki nilai yang strategis.

“Kemitraan ASEAN-Australia harus dapat menjadi contoh sebaliknya. Menjadi contoh bahwa kerja sama ekonomi dapat saling menguntungkan.

Baca berita ini: Sindir Capres yang Suka Berpakaian Olahraga, Fahri Hamzah: Diajak Debat Langsung Saya Hadapi

Menjadi contoh sebuah kemitraan yang membawa kebaikan bagi dunia,” ungkap Presiden Jokowi saat menyampaikan pidatonya dalam Sidang Pleno KTT Istimewa ASEAN-Australia di International Convention Centre, Sydney, Minggu (18/3/2018).

Oleh sebab itu, Jokowi mengatakan ASEAN-Australia juga harus menjadi lokomotif sistem perdagangan bebas yang terbuka dan adil di kawasan.

Menurut Jokowi, komitmen tersebut harus dipertegas di kawasan yang lebih luas.

“Regional Comprehensive Economic Partnership Agreement (RCEP) adalah pertaruhan komitmen kita terhadap sistem perdagangan multilateral di kawasan yang saling menguntungkan semua pihak.

Top 5 Seleb! Penampilan Krisdayanti Jadi Sorotan Saat Kondangan hingga Deddy Corbuzier Protes soal Nama 3 Artis

Saya ulangi, kemitraan yang menguntungkan semua pihak.

Oleh karena itu, kita harus kuatkan komitmen untuk menyelesaikan perundingan RCEP di tahun 2018 ini,” katanya.

Sementara itu, dalam sesi ‘Leaders’ Plennary‘ kali ini, Presiden Jokowi bersama para Kepala Negara/Pemerintahan dari ASEAN dan Australia akan membahas sejumlah hal yang terjadi di sekitar kawasan dan dunia. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)

Baca juga: Kadiv Advokasi Demokrat Sebut Kesamaan Operandi hingga Tujuan Fahri Hamzah dan TGB

Top 5 News! Mahfud MD Balas Sindiran Sudjiwo Tedjo hingga Fahri Hamzah Kirim Pesan ke PM Malaysia soal Suyanti

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Ruhut SitompulPresiden Joko Widodo (Jokowi)Twitter
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved