Breaking News:

Gadis Kecil Ini Berusaha Keras Agar Berat Badannya Naik demi Selamatkan Ayah, Kisahnya Buat Terharu

Gadis asal Cina ini menghabiskan waktu berminggu-minggu makan banyak agar berat badannya naik dan bisa menyelamatkan sang ayah.

Penulis: Astini Mega Sari
Editor: Astini Mega Sari
scmp
ZhenZhen dan ayahnya 

TRIBUNWOW.COM - Rasa sayang seorang anak untuk orang tuanya memang bisa diungkapkan dengan banyak cara.

Bagi bocah 11 tahun ini, cara yang dia lakukan adalah menambah berat badannya.

Gadis asal Cina ini menghabiskan waktu berminggu-minggu makan banyak agar berat badannya naik dan bisa menyelamatkan sang ayah.

BACA JUGA: Koper Isi Keperluan Kemoterapi Tertinggal di Pesawat, Esok Hari Wanita Ini Dapat Pesan Tak Ternilai

Gadis bernama ZhenZhen ini harus menaikkan bobot tubuhnya agar bisa menyumbangkan sumsum tulangnya ke ayahnya yang menderita leukimia.

Dilansir TribunWow.com dari South China Morning Post, dua tahun yang lalu ayah gadis itu, Luo Changming, didiagnosis menderita leukemia myeloid akut, salah satu kanker yang agresif.

Luo telah menghabiskan biaya hingga 200 ribu yuan untuk kemoterapi sejak saat itu.

Namun, kondisinya hanya menunjukkan sedikit kemajuan.

BACA JUGA: Dari Semua Kontestan Cewek Indonesian Idol, Bianca Jodie Ngaku Paling Tak Dekat dengan Sosok Ini

Awal tahun ini, dokter mengatakan kepada Luo bahwa kanker tersebut telah kambuh lagi dan transplantasi sumsum tulang menjadi satu-satunya harapan Luo.

Kedua orang tua Luo terlalu tua untuk menyumbangkan sumsum tulang mereka.

Saudara perempuan Luo pun tak bisa menyumbangkan sumsum tulangnya karena tidak cocok.

BACA JUGA: Buntut Panjang Keluh Kesah Deddy Corbuzier soal Tayangan Alay, KPI pun Ikut Turun Tangan

Yang tersisa hanya Zhenzhen yang berusia 11 tahun.

Ibu gadis itu, Luo Xiaolan, mengatakan kepada Chengdu Economic Daily: "Aku bertanya kepadanya, 'Sekarang kamu adalah satu-satunya yang menyelamatkan ayahmu, apakah kamu ingin menyelamatkannya?' Dan dia berkata dengan tegas, 'iya, saya tidak takut'"

Namun dokter mengatakan bahwa ZhenZhen terlalu kurus untuk mendonorkan sumsum tulang belakangnya.

BACA JUGA: Unggah Foto Momen Berdua Bersama Mendiang Suami, Ririn Ekawati Tulis Caption Menyentuh

ZhenZhen hanya memiliki bobot 29 kg waktu ia menyetujui untuk jadi pendonor.

Donatur sumsum tulang belakang paling sedikit harus memiliki setengah berat penerima untuk memastikan mereka cukup kuat untuk menjalani prosedur ini.

Meskipun ZhenZhen termasuk anak yang pemilih soal makanan, dia rela makan banyak demi bisa menambah bobot tubuhnya.

BACA JUGA: Feby Febiola Ikut Tanggapi Soal Tayangan Alay di Televisi: Lucu Itu Pintar Bukan Kurang Ajar

"Kadang dia mengatakan kepadaku bahwa dia tidak mau makan lagi, tapi aku bertanya kepadanya, 'apakah kamu ingin menyelamatkan ayah?' Maka dia akan mencoba makan lagi," kata ibunya.

Dalam waktu lebih dari sebulan, Zhenzhen menaikkan berat badannya menjadi 33,5 kilo dan sejak ayahnya kehilangan berat badan karena kondisinya, dokter memutuskan bahwa prosedurnya bisa berlanjut. (*)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
CinaSouth China Morning PostLeukimia
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved