Mahasiswi Mesir di Inggris Dipukuli dan Diseret Sejauh 20 Meter oleh Segerombolan Wanita
Seorang mahasiswi asal Mesir diserang, dipukuli dan diseret sejauh 20 meter di Inggris.
Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Fachri Sakti Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Seorang mahasiswi asal Mesir diserang, dipukuli dan diseret sejauh 20 meter di Inggris.
Kejadian keji itu dilakukan di tempat umum dan terekam oleh kamera video.
Dilansir TribunWow.com dari Al Arabiya, mahasiswi tersebut teridentifikasi bernama Maryam Mustafa Abdel Salam.
Ia dilaporkan diserang oleh 10 gadis Inggris di kota Nottingham.
Populer: Sama-sama Berkuliah di Inggris, Begini 5 Potret Adik Maudy Ayunda, Bikin Susah Kedip!
Ibu korban lantas mengunggah kejadian yang dialami oleh puterinya tersebut di dunia maya.
Dalam keterangan unggahannya, sang ibu menulis bahwa,"10 perempuan kulit hitam atau Afrika yang berkulit gelap menyerang anak perempuan saya di depan umum dan tidak ada yang melakukan apapun".
Sang ibu kemudian mengatakan bahwa putrinya berhasil melarikan diri dari gadis-gadis itu dengan bantuan seorang pemuda ke sebuah bus.
Namun, para penyerang mengejarnya dan memukulinya lagi sampai dia kehilangan kesadaran.
Setelah itu, sopir bus memanggil sebuah ambulans untuk menyelamatkan gadis tersebut.
Populer: Desa Terpencil di Mesir Ini Hanya Dihuni Wanita, Laki-laki Tidak Diperbolehkan Masuk
Penyerangan ini bukanlah kali pertama yang dialami oleh korban.
Empat bulan yang lalu korban juga mendapat serangan serupa.
Pelakunya adalah dua dari 10 gadis yang menyerang korban kali ini.
Sang ibu mengatakan bahwa Maryam sekarang berada di tempat tidur rumah sakit antara hidup dan mati.
Ia meminta polisi Inggris untuk mempercepat penangkapan anak-anak perempuan tersebut.
Populer: Menakjubkan, Wajah Presenter Wanita Ini Tidak Banyak Berubah Meski Sudah Mengudara 22 Tahun
Sementara itu, pihak Kementerian Luar Negeri Mesir telah melakukan upaya untuk menindak lanjuti kasus yang menimpa Maryam.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Mesir, Ahmed Abu Zeid, mengatakan bahwa Konsulat Jenderal Mesir di London telah menghubungi ayah gadis tersebut dan melaporkan perkembangan kondisi kesehatan Maryam.
Dia menambahkan bahwa Konsul Mesir dan Penasihat Medis Kedutaan Besar mengunjungi Nottingham untuk bertemu dengan keluarga siswa serta pihak berwenang setempat dan manajemen rumah sakit untuk menangani kejadian tersebut dan untuk mempertimbangkan tindakan apa yang dapat diambil untuk mempertahankan hak-hak Mahasiswa Mesir tersebut.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri juga mengatakan bahwa kegiatan Kedutaan Besar Mesir di London telah mengontak Kementerian Luar Negeri Inggris untuk menekankan pentingnya otoritas polisi dalam menangani kasus tersebut.
Pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi terkait penyebab dari persekusi tersebut. (*)