Kisah Norti, Hebohkan Warga di Klungkung karena Disebut Mati Kemudian Hidup Lagi, Ini Faktanya
Masyarakat Dusun Pau, Desa Tihingan, Banjarangkan, Klungkung dihebohkan dengan kejadian yang dialami warga setempat, Ni Wayan Norti (39).
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
TRIBUNWOW.COM, SEMARAPURA - Masyarakat Dusun Pau, Desa Tihingan, Banjarangkan, Klungkung dihebohkan dengan kejadian yang dialami warga setempat, Ni Wayan Norti (39).
Norti dikatakan sempat meninggal, namun disebut hidup kembali. Bagaimana kisah sebenarnya?
Hujan mengguyur Dusun Pau, Desa Tihingan, Selasa (13/3).
Perhatian warga sekitar saat itu tertuju pada seorang wanita berbadan kurus, yang mengalami kesurupan (trance) di areal pura.
BACA: Keris yang Berada di Museum Keris Solo Sebagian Berasal dari Sitaan Aparat Berwajib
Rambutnya tampak terurai, dan tatapannya tajam menatap warga di sekitarnya.
Wanita itu oleh warga sekitar dikenal sebagai Ni Wayan Norti.
Norti adalah warga asal Desa Jumpai Klungkung, yang menikah ke Dusun Pau.
Dia menghebohkan warga di Dusun Pau, Senin (12/3), karena sempat diberitakan meninggal dunia.
Kepala Dusun Desa Pau, I Wayan Ardana Ariasa menceritakan bahwa pada Senin itu Ni Wayan Norti tampak sehat walafiat.
Ia bahkan ikut prosesi melasti ke Pantai Watu Klotok.
Selama perjalanan hingga prosesi melasti pun, Ni Wayan Norti mengalami kesurupan.
Setelah menjalani proses melasti atau sekitar pukul 15.00 Wita, Wayan Norti dan suaminya I Nyoman Sutiasa lalu memutuskan pergi ke rumah kosnya di Denpasar.
Alasannya, keesokan hari, yakni Selasa (13/3/2018), suaminya hendak bekerja sebagai sopir freelance bagi wisatawan.
"Kemarin saya sempat bertemu, dan dia terlihat segar. Tapi tadi Selasa (13/3) sekitar pukul 10.00 Wita, kami menerima informasi melalui telepon dari I Nyoman Sutiasa jika istrinya meninggal dunia. Ia juga minta izin akan membawa jenazah istrinya pulang ke kampung, dengan menggunakan mobil pribadinya," ujar I Wayan Ardana Ariasa.
Setelah menerima informasi tersebut, I Wayan Ardana Ariasa lalu berkoordinasi dengan pihak desa adat terkait rencana penguburan Ni Wayan Norti.
Pihak adat lalu menyarankan, penguburan baru dapat dilaksanakan setelah hari raya Nyepi.
Hal ini karena masih ada prosesi upacara adat di desa setempat.
Karena itulah, Ardana Ariasa dan pihak keluarga Norti bergegas mencegat I Nyoman Sutiasa di beberapa titik, yakni di perempatan Desa Takmung dan pertigaan Takmung.
"Kami cegat agar tidak keburu jenazahnya sampai ke kampung. Rencananya, kami minta nanti jenazah agar dititipkan di rumah sakit," ungkap Ardana Ariasa.
Akhirnya, Ardana Ariasa dan kerabatnya berhasil menghentikan kendaraan Sutiasa di pertigaan Dusun Banda.
Namun Sutiasa tetap ngotot untuk membawa tubuh istrinya ke kampung halaman.
"Saat itu saya lihat Ni Wayan Norti berbaring di jok belakang mobil dan diikat," ungkap Ardana Ariasa.
Mengingat kondisi psikologis Sutiasa yang sedang berduka, ia pun dibiarkan untuk membawa istrinya ke rumah duka.
Sutiasa tiba di Dusun Pau sekitar jam 13.00 Wita. Saat itu Ardana Ariasa dan pihak keluarga yang berduka, ikut membantu menggotong tubuh Ni Wayan Norti.
"Saat itu tangannya saya pegang, terasa dingin. Sementara suaminya saat saya tanya detail kronologi kematian istrinya, belum bisa bercerita," Jelas Ardana Ariasa.
Keanehan lalu terjadi. Saat akan digotong menuju kediamannya, tiba-tiba tubuh dari Ni Wayan Norti bergerak.
Mengetahui hal itu, pihak keluarga lalu bergegas membawanya ke kamar.
Bahkan, Ardana Ariasa sempat memanggil dokter dari Puskesmas Banjrangakan II untuk memeriksakan kondisi Wayan Norti.
"Dokter sudah sampai di rumah, tapi Ni Wayan Norti enggan untuk diperiksakan kondisinya. Dokter pun lalu lalu pulang," ungkapnya
Setelah mengalami peristiwa aneh itu, pihak keluarga lalu menggelar ritual di Pura Pejenengan Sakti.
Beberapa kerabat dan Ni Wayan Norti sempat kesurupan (trance) di pura tersebut.
Bahkan situasi sempat heboh ketika Ni Wayan Norti sempat berlari dari pura menuju kediamannya untuk memanggil kedua putrinya.
VIRAL: Fakta-fakta Menarik Perjalanan Hidup Stephen Hawking dan 7 Foto Langkanya yang Belum Terekspos
"Karena mengalami peristiwa seperti itu, rencananya Ni Wayan Norti akan melaksanakan ritual mediksa," ungkap Ardana Ariasa. (*)
Berita ini telah tayang di Tribun Bali berjudul: "Kisah Wanita Bertubuh Kurus Kesurupan di Klungkung, Sudah Disebut Mati Namun Hidup Lagi"