Sebut Musuhnya Manajer Terburuk di Liga Inggris, Jose Mourinho: 7 Pertandingan, 7 Kekalahan, 0 Gol

TRIBUNWOW.COM - Jose Mourinho sepertinya tak bisa mengendalikan emosinya saat kembali mendapatkan kritikan pedas.

Dirinya mendapat kritik dari Frank de Boer terkait caranya menangani pemain seperti Marcus Rashford.

De Boer begitu terpukau melihat permainan Rasford memperkuat MU menang lawan Liverpool.

Namun, De Boer, pelatih yang pernah dipecat Crystal Palace itu menyayangkan bahwa pemain 20 tahun itu harus berada di bawah pimpinan Jose Mourinho.

Mendengar komentar tersebut Mourinho cukup tersinggung hingga mengatakan De Boer sebagai pelatih terburuk sepanjang masa dalam sejarah Liga Inggris.

Baca: Kedatangan Egy Maulana Vikri ke Lechia Gdansk Curi Perhatian Wasit Cantik Asal Polandia Ini

Dirinya juga langsung membalas ucapan yang dikatakan oleh De Boer tersebut.

"Aku membaca beberapa kata dari manajer terburuk dalam sejarah Liga Inggris, Frank de Boer, tujuh pertandingan, tujuh kekalahan, nol gol," ujar pelatih asal Portugal itu seperti dikutip TribunWow.com dari Skysport, Selasa (13/3/2018).

"Dia berkata Marcus Rashford tidak baik memiliki pelatih sepertiku, karena yang terpenting untukku adalah kemenangan," ungkap Mourinho.

"Jika dia dilatih Frank, dia akan mempelajari bagaimana caranya kalah karena dia kalah di setiap pertandingan," tegas Mourinho.

Terlepas dari masalah itu, Rashford kemungkinan akan kembali diturunkan saat MU menghadapi Sevilla di leg kedua babak 16 besar Liga Champions.

Apalagi, pada laga penting itu Paul Pogba masih diragukan untuk tampil.

Sementara mereka butuh pemain yang bisa menyumbangkan gol lantaran di leg pertama pertandingan berakhir imbang tanpa gol.

"Besok adalah pertandingan yang sulit, kami bermain melawan tim yang tidak pernah kalah dari Liverpool di kandang maupun tandang," kata Mourinho.

"Mereka mencetak gol di Liverpool, menahan imbang Liverpool. Aku mengatakan Liverpool karena mereka adalah contoh tim yang bagus, contoh yang bagus dari pentingnya stadion dengan sebuah tradisi," jelasnya.

"Sevilla adalah tim yang sangat bagus dan hasil di leg pertama membuat segalanya terbuka," ujar mantan pelatih Chelsea itu.

Baca Juga: Dibisiki Sesuatu oleh Guardiola, Kapten Man City Bongkar Cara Cerdik Pelatih untuk Bantai Stoke

Hasil imbang melawan Sevilla membuat segalanya berat bagi The Red Devil.

Bahkan, Mourinho yakin apapun masih bisa terjadi pada pertandingan penting itu.

Namun, dia akan merasa berbeda bila skuatnya bisa menginjakkan kaki di perempat final.

"Kami bukan satu-satunya tim terbaik di kompetisi tapi ketika tim sampai di delapan besar, kamu bisa mulai mencium semi final, merasakan bahwa kamu di antara yang terbaik," ucap Mourinho.(*)

Baca: Jadwal Lengkap Leg Kedua Babak 16 Besar Liga Champions: Duel Hidup Mati Manchester United Vs Sevilla