Pasca Walkout saat Rapimnas, Ferdinand Hutahaean: Sampai Detik Ini Saya Tidak Pernah Mendapat Sanksi
Terkait aksinya, Dewan Kehormatan Partai Demokrat Amir Syamsuddin mengatakan akan ada sanksi terhadap Ferdinand. Sanksi tersebut minimal teguran.
Penulis: Dian Naren
Editor: Dian Naren
TRIBUNWOW.COM - Kadiv Demokrat, Ferdinand Hutahaean walk out meninggalkan ruangan saat Presiden Jokowi memberikan pidato, Sabtu (10/3/2018).
Dirinya beralasan sikapnya untuk walkout lantaran dirinya tidak ingin mendengar pidato beliau.
Hal ini ia kemukakan dalam akun media sosial Twitter miliknya, @LawanPolitikJKW sebagai berikut:
"Saya Ferdinand Hutahaean, kemarin saat Presiden Jokowi akan pidato di Rapimnas, sy memilih keluar dr ruangan dan tidak ingin mendengar pidato beliau.
Itu bentuk sikap saya..!! Penghormatan sy kepada beliau..!! #sikap"
BACA Pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum Unggul Selama Debat Pilgub Jabar, Berikut Analisisnya!
Terkait aksinya, Dewan Kehormatan Partai Demokrat Amir Syamsuddin mengatakan akan ada sanksi terhadap Ferdinand. Sanksi tersebut minimal adalah teguran.
Menurut Amir, sikap yang ditunjukkan Ferdinand sangat tidak pantas karena tidak menghormati Jokowi sebagai tamu undangan yang hadir.
Kendati demikian, sanksi apa yang akan diberikan akan tergantung dengan pemeriksaan yang dilakukan Komisi Pengawas Demokrat terhadap Ferdinand.
"Komisi pengawas akan memeriksa dan rekomendasinya ke Dewan Kehormatan," kata Amir dikutip dari Kompas.com.
Menanggapi kabar tersebut, salah seorang netizen menanyakan langsung kepada Ferdinand Hutahaean.
Netizen tersebut mengatakan,"@LawanPoLitikJKW sdh dihukum blum oleh PD?"
Menanggapi pertanyaan dari netizen, Ferdinand membalas,"Sampai saat ini saya tidak menerima sanksi apapun"
BACA Pasca Debat Pilgub Jabar, Ridwan Kamil Kembali Debat di Twitter Lantaran Disebut Aneh dan Otoriter
Dikabarkan sebelumnya, Ferdinand pernah mengakui jika dirinya tidak takut ditegur Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono terkait aksinya tersebut.
Sebab, sampai saat ini juga belum ada keputusan resmi bahwa Demokrat mendukung Jokowi di Pilpres 2019.
Oleh karena itu, setiap kader berhak menyuarakan pendapatnya. (TribunWow/Dian Naren)